Wujudkan Kukar Lumbung Pangan, Bupati-Wabup Serahkan Sejumlah Bantuan Pertanian-Perikanan di Muara Badak
Tenggarong – Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah dan Rendi Solihin, melakukan kunjungan lapangan ke Kecamatan Muara Badak sekaligus menyerahkan berbagai bantuan, Rabu (27/7).
Bupati pada Kunjungan lapangan tersebut, hadir bersama Danrem 091/ASN Brigjend Dendi Suryadi, Dandim 0908/BTG Letkol Inf Priyo Handoyo, dan Kapolres Bontang AKBP Yusep Dwi Prastiya, serta Kepala OPD terkait di lingkup Pemkab Kukar.
Adapun bantuan yang diserahkan yakni bantuan perikanan berupa 15 juta ekor bibit, 5 tibu liter pupuk cair probiotik, mesin cess (30 unit) dan frehser (10 unit), yang diterima Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Nelayan Desa Salo Palai Muara Badak.
Pada kesempatan itu, Bupati-Wabup melakukan penanaman mangrove sekaligus melepas peserta lomba Perahu Ketinting di tambak ramah lingkungan Desa Salo Palai. Serta panen rumput laut di tambak wisata mangrove Desa Muara Badak Ulu.
Dalam sambutannya, Edi menegaskan bahwa dalam program Kukar Idaman (Inovatif, Berdayasaing dan Mandiri) 2021-2026, salah satu prioritasnya adalah embangunan pertanian, pariwisata dan ekonomi kreatif yang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2021. Menurutnya, sektor perikanan yang ada di Muara Badak adalah salah satu sektor pertanian dalam arti luas yang saat ini menjadi unggulan Kukar.
“Sehingga dalam Perda tersebut, kita akan bekerja secara nyata untuk membangun pertanian dalam arti luas di Kukar, termasuk salah satunya sektor perikanan. Cita-citanya sudah kita tegaskan bersama kita ingin bagaimana Kukar menjadi lumbung pangan di Kaltim,” tegasnya.
Selanjutnya kata Edi, bantuan sarana prasarana yang di serahkan kepada Gapoktan-nelayan di Desa Salo Palai, tersebut merupakan salah satu upaya nyata Pemkab Kukar untuk mendorong kemajuan sektor pertanian dalam arti luas.
Maka, Bupati meminta agar bantuan tersebut dimanfaatkan dengan baik, karena bantuan ini tidak ditujukan kepada orang perorang tetapi kepada kelompok.
“Saya berharap kepada para ketua kelompok agar dikelola kelompoknya dengan baik, sehingga kelompok ini terbangun kebersamaan susah sama susah dan senang sama-sama. Jangan sampai di dalam satu kelompok, ada satu yang unggul dan ada yang lain menderita itu tidak boleh terjadi di Kukar,” harapnya.
Lebih lanjut, Edi menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada para nelayan Kukar, khususnya di Muara Badak, karena berkomitmen terhadap pelestarian lingkungan.
Hal itu terlihat dari aktifitas penanaman mangrove tersebut, bahkan satu tahun sampai tiga kali kegiatan penanaman.
“Ini menunjukkan kesadaran para nelayan bahwa aktifitas usaha pertambakan dan pemeliharaan lingkungannya juga harus berjalan. Dengan kesadaran kita terhadap lingkungan yang baik Insya Allah produktivitas tambak akan terus membaik dan penghasilannya bisa lebih meningkat,” demikian pungkasnya.
(prokom05)