Wujudkan Lingkungan Hidup Lebih Sehat, Pemkab Kukar Studi Ke Boyolali
Tenggarong – Dalam rangka meningkatkan kawasan, sarana, dan prasarana yang mendukung kesehatan masyarakat, dan lingkungan kawasan tanpa asap rokok, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar H Sunggono lakukan kunjungan pembelajaran di Kabupaten Boyolali Jawa Tengah, Jumat (8/12/2023).
Pada kesempatan tersebut Pemerintah Kabupaten Kukar disambut oleh Asisten II Kabupaten Boyolali Insah Adi Asmono, dan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali dr Puji Astuti beserta jajaran di Ruang Audio Visual Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Boyolali.
Adapun kegiatan dirangkai dengan pemaparan oleh Asisten II dan Kadis Kesehatan Kabupaten Boyolali terkait penanganan kesehatan di Kabupaten Boyolali, dimana dalam paparannya Asisten II Boyolali mengatakan bahwa program kegiatan dilaksanakan hingga tingkatan terendah seperti kelurahan dan desa.
Sekda Kukar H Sunggono dalam sambutannya mengatakan tujuan kunjungan itu adalah guna menggali informasi dan belajar terkait program dan sistem yang telah diterapkan oleh Kabupaten Boyolali guna menjadi kabupaten sehat.
“Kami ucapkan terima kasih karena rombongan kami bisa diterima di Kabupaten ini (Boyolali-red),” ujar H Sunggono.
H Sunggono mengatakan Kabupaten Kukar sendiri sejak tahun 2015 seyogyanya telah aktif terkait program kabupaten/kota sehat, namun setelahnya sempat vakum dikarenakan peralihan kepemimpinan dan pandemi covid-19 yang melanda Indonesia beberapa tahun terakhir.
Namun demikian, dirinya berharap tahun depan setelah melaksanakan studi pembelajaran di Kabupaten Boyolali, Forum Kabupaten Kukar Sehat yang nantinya akan dibentuk kedepannya bisa bergerak cepat khususnya dalam menyusun program khususnya yang berkaitan dengan menjadikan Kabupaten Kukar menjadi kabupaten sehat.
“Kabupaten dan kota sehat di Kukar itu kami aktif sekitar tahun 2015, waktu itu saya masih camat. dan setelah itu sampai dengan sekarang vakum, vakumnya karena penyebabnya diantaranya peralihan kepemimpinan, dan kedua karena covid-19,” ujar H Sunggono.
Lebih lanjut, H Sunggono berharap setelah pelaksanaan studi pembelajaran tersebut ke depan program kerja dan hal apa saja yang bisa ditiru dan diterapkan dari Kabupaten Boyolali khususnya yang berkaitan dengan indikator kabupaten dan kota sehat bisa segera di dipenuhi secara bertahap di Kukar.
Sementara itu, Kadis Kesehatan Boyolali dr Puji Astuti mengucapkan selamat datang kepada rombongan Pemkab Kukar, dirinya mengapresiasi dengan telah dipilihnya Kabupaten Boyolali sebagai kabupaten rujukan untuk melakukan studi pembelajaran kabupaten dan kota sehat.
“Kami ucapkan selamat datang di Kabupaten Boyolali, nantinya setelah pemaparan materi program apabila ada masukan kepada kami, kami pun siap menerima masukan itu,” ujar dr Puji Astuti.
Menurutnya, semoga setelah kegiatan tersebut kedua belah pihak mendapatkan pembelajaran dan pengetahuan baru khususnya dalam mewujudkan kabupaten dan kota sehat diwilayahnya masing-masing nantinya.
Kegiatan diakhiri dengan sesi foto bersama dan pertukaran cendramata. Turut mendampingi Sekda Kukar H Sunggono diantaranya Kadis Kesehatan Kukar dr Martina Yulianti, Kepala Kemenag Kukar H Nasrun, serta perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dilingkungan Pemkab Kukar.(Prokom07).