Tenggarong – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Wabup) H Rendi Solihin meresmikan peluncuran Multi Studio Snandu di SMP Negeri 2 Desa Batuah Kecamatan Loa Janan, Senin (20/12).

Multi Studio tersebut berisi program pembelajaran, podcast dan rekaman, yang merupakan hasil pengembangan program baru pembelajaran siswa tentang multimedia SMP Negeri 2 Loa Janan.

Wabup mengapresiasi terobosan ekstrakulikuler yang dilakukan SMPN 2 Loa Janan, dimana studio tersebut merupakan program tanggung jawab sosial dari beberapa perusahaan yang ada di sekitar wilayah Loa Janan.

“Ini bisa ditiru sekolah – sekolah lainnya di wilayah Kukar, agar bisa memiliki studio seperti ini, ” harapnya.

Diharapkannya lagi, para siswa memiliki inisiatif untuk bisa mengembangkan potensi yang bisa dilakukan di sekolah masing-masing.

Rendi juga berharap, agar pihak perusahaan bisa berkolaborasi, mendukung segala kegiatan dalam dengan bantuan untuk pengembangan sekolah.

Peresmian Multi Studio Snandu SMPN 2 Loa Janan itu ditandai dengan pengguntingan pita dan pemotongan kue oleh Wabup Rendi. (Prokom-02).

Tenggarong – Berbagai macam lomba dan kegiatan digelar dalam rangka menyemarakan Hari Ulang Tahun (HUT) Dharma Wanita Persatuan (DWP) ke 22 Tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara.

Diantaranya bhakti sosial pemberian bantuan sandal wudhu, mukena dan sarung untuk masjid dan mushola disekitar Kota Tenggarong.

“Selain itu juga digelar lomba baca puisi dan fashion show dengan tema baju dinas motif Batik Kaltim, senam bersama yang diikuti unsur pembina Perangkat Daerah dan Kecamatan, lomba MC, lomba merangkai empon – empon, lomba kue tradisional, ” ujar Ketua Panitia lomba tersebut, Sri Jayanti Totok Heru Subroto pada puncak peringatan HUT DWP dan Peringatan Hari Ibu yang berlangsung di Pendopo Odah Etam Tenggarong, Selasa ( 22/12 ).

Sementara Ketu Dewan Juri lomb tersebut Surya Gunawan, didampingi Hj Sri Novi Hartati dan Nurul Fitriningsih, mengatakan untuk lomba empon – empon kriteria penilaian peserta meliputi bentuk rangkaian, kreativitas, inovasi atau tingkat kesulitan rangkaian, kebersihan, serta ketepatan waktu.

Sedangkan untuk kriteria penilaian lomba kue tradisional meliputi cita rasa, kreativitas, kebersihan, dan kerapian.

Adapun juara pertama untuk lomba merangkai empon – empon adalah : juara I diraih Suryati, Juara II Norjanah, juara III Meli Susanti, sedangkan untuk juara Harapan I Iin Indah Wahyu, Harapan II Marsijah Thaufik, harapan III Emi Hatiah.

Untuk Lomba Kue tradisional juara pertama diraih Marhareta, juara II Darmi, juara III diraih Rini Astuti . Sementara Harapan Pertama Atik Dwi Sutasrini, Harapan II Selvia malisa, Harapan III diraih Nurhayati Aziz .

Para pemenang mendapatkan hadiah trophy, piagam dan sejumlah uang pembinaan.

“Selamat kepada para pemenang dan kepada yang belum berhasil janganlah berkecil hati, semoga di tahun berikutnya bisa menang,” ujar Surya Gunawan.(Prokom03)

Tenggarong – Puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Darma Wanita Persatuan (DWP) ke 22 tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), dirangkai dengan Peringatan Hari Ibu ke 93, Selasa (22/12) di Pendopo Odah Etam Tenggarong.

Acara yang berlangsung meriah itu dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kukar Sunggono, Penasehat DWP Maslianawati Edi Damansyah para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Ketua Tim Penggerak PKK se- Kukar , Gabungan Organisasi Wanita (GOW) , unsur DWP Kecamatan dan sejumlah undangan lainnya.

Ketua DWP Kukar Hj Yulaikah Sunggono mengatakan, DWP merupakan organisasi wadah persatuan yang beranggotakan istri – istri Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Indonesia, organisasi ini bertujuan membina anggota, memperkukuh rasa persatuan,meningkatkan kemampuan dan pengetahuan, juga menjalin hubungan kerjasama dengan berbagai pihak. Meningkatkan kepdulian sosial dan melakukan pembinaan mental spiritual anggota agar menjadi manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berkepribadian serta berbudi pekerti luhur sekaligus bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya anggota keluarga PNS untuk mencapai kesejahteraan Nasional.

Sementara itu, Ketua Penasehat DWP Kukar Maslianawati Edi Damansyah mengucapkan selamat HUT DWP dan selamat Hari Ibu, diharapkannya melalui peringatan itu DWP mampu membina para anggotanya untuk memperkokoh persatuan dan kesatuan, serta meningkatkan kemampuan dan pengetahuan para anggotanya. Selalu peduli terhadap sosial kemasyarakatan dan selalu memberikan perhatian kepada anggotanya, menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, dalam rangka mensejahterakan anggotanya melalui ekonomi dan sosial budaya serta demokratis.

Sedangkan Sekda Sunggono dalam sambutannya mengatakan, istri dari seorang PNS sudah seharusnya turut mendukung visi dan misi Pemkab Kukar.

“Oleh karena itu, sangat penting bagi seorang istri PNS untuk memahami dan menjalankan perannya dengan baik, “ujarnya.

Dikatakannya, tidak sedikit wanita yang menjalani peran ganda, sebagai suri rumah tangga, dan juga pencari nafkah untuk membantu suami, atau bahkan menjadi tulang punggung keluarga. Meski demikian wanita harus mampu menjadi sosok panutan bagi anak – anak, agar tumbuh menjadi muda yang sehat, cerdas, tangguh dan memiliki iman dan taqwa.

Melalui momen peringatan HUT DWP diharapkannya, ara anggota DWP Kukar akan lebih baik dari tahun – tahun sebelumnya, lebih peka dalam melihat kondisi daerah saat ini, dan memberikan kontribusi dalam mendukung program pembangunan.

Dikatakannya, tugas seorang istri PNS diawali dirumah sendiri, selanjutnya selain menjadi pendukung bagi suami, juga memastikan keluarganya selalu sehat , bahagia, membimbing dan mendidik anak – anaknya agar menjadi pribadi yang tangguh, sehat, cerdas dan memiliki empati yang tinggi terhadap lingkungan sekitarnya.

“Sesungguhnya tugas ini tidaklah mudah, karena membutuhkan waktu, tenaga, pikiran serta baiaya. Untuk itu, Dharma Wanita kiranya dapat selalu berkoordinasi dengan organisasi wanita lainnya maupun pemerintah untuk saling bersinergi, memadukan program kerja serta implementasinya di lapangan, ” ujarnya.

Sunggono berharap agar di tahun – tahun mendatang DWP akan semakin kritis serta proaktif dalam menyingkapi berbagai kondisi daerah. Memberikan kemampuan dan dukungan terbaik bagi kemajuan dan kesuksesan program pembangunan. Demikian pula sebaliknya, Pemkab Kukar akan mendukung kegiatan DWP yang bersifat positif dan sosial kemasyarakatan.

Puncak Peringatan HUT DWP dan Hari Ibu tersebut ditandai dengan pemotongan nasi tumpeng dan kue Ulang Tahun oleh Sunggono serta pembagian hadiah berbagai macam lomba, diantaranya lomba MC, lomba nerangkai empon empon, lomba merangkai buah dan kue tradisional. ( Prokom 03 ).

Tenggarong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) sangat mendukung program pembangunan yang dilaksanakan Pemerintahan Pusat, termasuk terkait penanganan stunting.
Hal itu diungkapkan Asisten Pemerintahan dan Kesra Akhmad Taufik Hidayat saat menerima kunjungan Deputi Bidang Pelatihan dan Pengembangan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Pusat, Prof Muh Rizal Martua Damanik, di ruang Eksekutif Kantor Bupati, Selasa (21/12).

Prof Rizal mengungkapkan, maksud dari kunjungannya dalam rangka pemantauan dan sinergitas pelaksanaan Program Pembangunan Keluarga Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) di Kalimantan Timur, dan monitoring
Pelaksanaan Penurunan Stunting di Kukar.

Selain itu juga dalam rangka membicarakan program BKKBN di Kukar yang mencakup pengembangan pembangunan kependudukan, seperti menekan angka kelahiran, pernikahan usia dini anak, stunting dan penguatan pembentukan Kampung KB.

Sementara, Akhmad Taufik Hidayat berterimakasih dan mengapresiasi kunjungan tersebut.

“Terimakasih pak, sudah mengunjungi Kukar, mudah – mudahan kunjungan ini dapat memberikan semangat kepada kami, khususnya terhadap program yang sudah dibangun bersama antara Pemerintah Pusat dan Daerah terkait bidang BKKBN,” ujar Taufik.

Selain masalah stunting, Pemkab Kukar juga mendukung program kesehatan dan kesejahteraan keluarga.

“Kami sudah memasukkan program ini dan program – program yang lain dalam RPJMD, salah satunya di bidang Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Perlindungan anak,” tambahnya.

Kemudian, Kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kukar Adi Noor, menyebutkan dari 477 Tim Pendamping Keluarga (TPK) seratus persen sudah terbentuk, dan semuanya sudah orientasi namun ada sebagian yang masih offline.

“Memang di Kukar ini tidak semua jaringan bagus seperti di Jawa, dan di Kecamatan yang jauh ada beberapa desa tidak terjangkau jaringan internet, tetapi walau offline mereka tetap jalan,” sebutnya.

Adi Noor juga melaporkan kegiatannya di Dana Alokasi Khusus (DAK) 2021, fisik sudah 100 persen selesai, namun untuk Bantuan Operasional Keluarga Berencana (BOKB) sedikit mengalami hambatan, karena adanya pandemi Covid 19 yang membuat pihaknya membatasi kegiatan ke lapangan.

“Kami juga mengurangi pelatihan – pelatihan dan kegiatan edukasi lainnya, yang saat ini masih berjalan, jadi pencapaiannya sekitar 80 persen,” ujarnya. (Prokom01)