Maret 2022 | Laman 10 dari 12

Pelantikan KONI Loa Janan, Pemkab: Etam Betulungan Bangun Prestasi Olahraga Kukar

8 Maret 2022/in Uncategorized /by Admin 2 Kukarpaper

Tenggarong – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) H Sunggono, menghadiri
pelantikan dan pengukuhan pengurus Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kecamatan Loa Janan, di Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Loa Janan Ulu, Senin (7/3).

Pelantikan tersebut dilakukan oleh Ketua Umum KONI Kabupaten Kukar Rahman yang ditandai dengan penyerahan bendera KONI kepada Ketua KOK KONI Kecamatan Loa Janan, Johansyah yang juga anggota DPRD Kukar.

Bupati Edi Damansyah dalam sambutannya, dibacakan Sunggono berpesan agar terjadi sinergitas yang baik secara internal maupun eksternal, hilangkan kepentingan-kepentingan dalam organisasi, kubu dan kelompok yang berpotensi memecah belah.

“Karena saatnya etam bersatu dan tentunya betulungan membangun prestasi semua cabang olahraga di Kukar,” ujarnya.

Selanjutnya, melalui KOK KONI Kecamatan Loa Janan ini diharapkan proses pembinaan terus berjalan dengan baik, serta turnamen dan kejuaraan kembali dijalankan secara kontinue.

Disampaikannya Pemkab Kukar akan selalu mendukung dan memberikan ruang gerak yang terbuka terhadap upaya pembinaan selurah cabang olahraga di Kukar.
Bupati yakin dengan pengurus KONI Kukar yang punya semangat yang sama, maka kemajuan olahraga Kukar semakin baik, sistematis, terencana dan berkesinambungan dalam semua programnya.

Sementara Ketua Umum KONI Kukar Rahman, mengatakan Loa Janan mempunyai potensi besar untuk bidang olahraga karena jumlah penduduknya juga cukup banyak, bersaing dengan Tenggarong, dan Loa Kulu.

Di Loa Janan ini, kata Rahman ada salah satu cabang olahraga yang sangat maju di kecamatan ini yaitu olahraga Petanque dan olahraga ini telah membela nama Kukar, provinsi, dan diharapkan akan ke tingkat nasional.

“Namun saya tidak meminta dari 57 cabang olahraga yang ada di KONI Kukar itu harus berkembang/berprestasi di kecamatan Loa Janan, tetapi cukup cabang olahraga yang sudah bermasyarakat saja yang harus dibina, yakni Sepak Bola, Tenis Meja, Bola Volly, dan Pencak Silat,” pintanya.

Untuk diketahui, KOK KONI Kecamatan Loa Janan merupakan pengurus yang terakhir dilantik dan dikukuhkan oleh KONI Kabupaten Kukar di 18 kecamatan.

Turut hadir dalam acara tersebut, Camat Loa Janan Muhaji dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Loa Janan, Kades Loa Janan Ulu Supariyo, pengurus Koni Kukar, dan pengurus cabor lainnya. (prokom05)

Pemkab Kukar Jawab Keresahan Tenaga Honorer, Bupati: THL Tetap Diperhatikan!

8 Maret 2022/in Arsip Berita, Personal /by Admin kukarpaper

TENGGARONG – Akan diberlakukannya penghapusan honorer di instansi pemerintah sesuai Peraturan Pemerintah (PP) No. 49/2018 Tentang Manajemen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja. Dalam kebijakan tersebut tertulis Tenaga Harian Lepas (THL) atau honorer di instansi pemerintah melaksanakan tugas paling lama hingga tahun 2023, membuat kegalauan, kekhawatiran bagi tenaga honorer saat ini.

Bupati Kukar Edi Damansyah pun merespon hal tersebut melalui Asisten III Setkab Kukar Totok Heru Subroto yang menyebutkan bahwa tenaga honorer akan tetap diperhatikan.

“Bupati (Edi Damansyah-red) menegaskan bahwa pemkab Kukar tidak ada niatan untuk tidak memperhatikan para calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Jangankan P3K tenaga honorer lainnya juga akan tetap diperhatikan,” kata Totok Heru Subroto, saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait kejelasan P3K dengan Forum Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori 35+ (FHGTK/GTKHNK 35+), Senin (7/3/2022) di Ruang Banmus lantai I DPRD.

Menurut Totok, apa yang disampaikan Bupati terkait aturan tersebut menjadi atensi bagi semua OPD untuk memikirkan solusi terbaik, bagi tenaga honorer di Kukar.

“Inilah yang menjadi atensi bupati Kukar, semua kepala OPD untuk memikirkan hal tersebut, terlebih adanya tenaga honorer yang pengandiannya sampai 15 tahun, tentu ini juga menjadi perhatian untuk dicarikan solusi terbaiknya,” ujarnya.

Dikatakan Totok, bupati juga menginstruksikan agar semua kepala OPD untuk memetakan kebutuhan tenaga fungsional, sehingga dapat diusulkan dari tenaga honorer. Seperti contoh pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) memerlukan tenaga administrasi tentang pengelolaan keuangan.

“Jadi tenaga honorer tetap diperhatikan, dan akan dicarikan solusi terbaik dan tidak menutup kemungkinan akan ada rekrutmen secara profesional. Teknisnya nanti agar honorer bisa mengikuti rekrutmen, dapat diberikan pelatihan agar memenuhi persyaratan yang dimaksud,” demikian jelasnya. (Prokom10)

BKPSDM Pastikan NI P3K Telah Selesai, Rahmadi: Tinggal Menunggu Penetapan SK

8 Maret 2022/in Arsip Berita, Personal /by Admin kukarpaper

TENGGARONG – Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) H Rahmadi memastikan bahwa pengusulan Nomor Induk (NI) Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Formasi Guru dan Tenaga Kesehatan sudah selesai. Hal tersebut dikatakannya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPRD dengan Forum Guru dan Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori 35+ (FHGTK/GTKHNK 35+), Senin, (7/3/2022) di Ruang Banmus DPRD Kukar.

“Seharusnya ini internal saja, masalah pengusulan NI PPPK sudah selesai diproses dan diusulkan ke pusat, tinggal menunggu waktu saja,” kata H Rahmadi di depan Ketua Komisi IV DPRD Baharudin yang juga dihadiri Asisten III Setkab Kukar Totok saat menjawab tuntutan calon PPPK Guru dan Tenaga Kesehatan.

Menurut Rahmadi, NI PPPK tersebut merupakan kewenangan dari pemerintah pusat, daerah hanya mengusulkan atas kelengkapan dari para calon PPPK formasi Guru dan Tenaga Kesehatan yang berjumlah kurang lebih 1.204 orang.

“Jika sudah keluar dari pemerintah pusat (BKN), BKPSDM akan langsung memprosesnya, bahkan sampai subuh akan kita selesaikan. Hanya saja saat ini harus bersabar karna NI PPPK ini adalah kewenangan pemerintah pusat,” katanya.

Sementara itu Ketua FGHTK Kukar Ambo Alang menyebutkan ada 8 poin yang dihaarapkan yakni masalah penghapusan honorer di instansi pemerintah dalam PP No.49/2018 tentang Manajemen Pegawai dengan Perjanjian Kerja. Disebutkan pegawai non PNS di instansi pemerintah melaksanakan tugasnya paling lama hingga tahun 2023.

“Hal inilah yang menimbulkan kegalauan, kekhawatiran dari kawan-kawan honorer, khususnya guru dan tenaga kependidikan. Sementara mereka sudah mengabdi puluhan tahun bahkan ada yang lebih dari 15 tahun , dan mereka belum tersentuh oleh program perekrutmen PPPK tahun 2022 baik yang belum lulus maupun yang belum mendapatkan formasi. Jadi inilah yang mendasari kami meminta agar dapat disikapi dengan bijak, semoga ada solusi bagi kawan-kawan honorer khususnya guru dan tenaga kependidikan,” ujarnya.

Ditambahkan, Ambo Alang dirinya merasa berterima kasih kepada pemkab Kukar dan DPRD sudah memberikan perhatian serius masalah tersebut. Masalah pengusulan NI PPPK sudah dipastikan selesai, tinggal menunggu turunan dari pemerintah pusat dalam hal ini BKN.

“Kami juga meminta pihak terkait Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) maupun BKPSDM agar dalam menyusun kuota formasi tahun 2022 bisa memasukkan forsi untuk Tenaga Kependidikan seperti TU, Operator dan Penjaga Sekolah. Karena melihat formasi 2021 tahun lalu banyak formasi tidak terisi dikarenakan tidak adanya sumber daya yang sesuai kualifikasi, sementara bidang lain yang sama pentingnya malah kekurangan formasi,” demikian usulnya. (Prokom10)

Pemkab Kukar Siapkan Penyusunan Raperda Kerja Sama Daerah

7 Maret 2022/in Uncategorized /by Admin 2 Kukarpaper

Tenggarong – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Kutai Kartanegara Akhmad Taufik Hidayat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) awal penyusunan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) Kerja Sama Daerah dan Pembuatan Profil Potensi Kelautan dan Perikanan Kukar, Senin (7/3) di Kantor Bupati setempat, secara virtual.
Rakor yang merupakan awal dari penyampaian narasumber untuk penyusunan Raperda kerja sama itu, dalam rangka mendukung dan mengoptimalisasikan tugas dan pokok dan fungsi Bagian Kerjasama Setkab Kukar, guna menunjang proses pelaksanaan kerjasama antara Pemkab Kukar dengan pihak lian, baik dengan pihak dari dalam negeri maupun luar negeri.

“Rakor awal dengan narasumber ini perlu untuk menyusun Raperda yang mengatur tata cara pelaksanaan kerja sama di Kukar, dengan berpedoman pada peraturan – peraturan perundangan tentang kerja sama yang berlaku di Indonesia pada saat ini, ” ujar Akhmad Taufik Hidayat.

Menurut Akhmad Taufik, untuk saat ini Pemkab Kukar belum memiliki regulasi terutama Perda berkenaan dengan Kerja sama Daerah. Maka dari itu sesuai dengan aturan dan ketentuan yang ada, maka Rakor ini merupakan bagian dari langkah- langkah awal Pemkab Kukar untuk membuat regulasi terkait dengan Raperda Kerjasama Daerah.

“Dengan adanya Perda, nanti kita sudah bisa menyusun dan mempunyai payung hukum yang bisa memberi keleluasaan daerah dalam rangka melakukan kerjasama, baik dalam daerah maupun di luar daerah, termasuk kerjasama dengan luar negeri,” ujarnya.
.
Asisten I berharap, terutama kepada narasumber untuk memberikan saran dan masukan dan langkah – langkah awal apa yang harus dilakukan Pemkab Kukar khusus di Bagian Kerja sama, sehingga dalam rangka pembuatan Raperda ini memenuhi kaidah – kaidah yang sesuai dengan aturan dan ketentuan yang berlaku.

Turut hadir dalam Rakor tersebut Kabag Kerjasama Upa Permana, Balai Besar Riset dan Ekonomi, Unikarta, Badan Pusat Statistik Kuķar, Dinas Kelautan dan Perikanan Kuķar.(Prokom-02)

Warga Belajar SKB Muara Jawa Siap Ikuti Ujian Pendidikan Kesetaraan Tahun 2022

7 Maret 2022/in Arsip Berita, Personal /by Admin kukarpaper

TENGGARONG – Warga belajar Satuan Pendidikan Non Formal Sangar Kegiatan Belajar (SPNF-SKB) Muara Jawa mulai dari Program kejar Paket A, B dan C mengikuti arahan yang disampaikan oleh kepala SKB Muara Jawa Bukhori terkait persiapan mengikuti Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK) Tahun Ajaran 2021/2022, Senin (07/03/20220 di Gedung SKB Muara Jawa.

Dalam kegiatan itu, Kepala SKB Muara Jawa Bukhori mengatakan proses belajar mengajar di SKB Muara Jawa tetap berjalan baik sebagai upaya memberikan pelayanan pendidikan, sekaligus persiapan untuk mengikuti Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK).

“Menindaklanjuti proses belajar mengajajar bagi warga kesetaraan program paket A, B dan C yang sebentar lagi akan digelar UPK, maka diberikan arahan apa saja yang harus dipersiapkan dalam mengikuti ujian,” kata Bukhori.

Menurut Bukhori, pelaksanaan UPK tahun ajaran 2021/2022 ini nantinya diharapkan dapat membantu dalam peningkatan mutu dan standar pendidikan khususnya pendidikan non formal di kabupaten Kutai Kartanegara semakin baik.

“SPNF SKB Muara Jawa terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi warga belajar untuk mendapatkan pembelajaran sesuai standar pendidikan melalui para Tutor dan Pamong belajar,” ujarnya.

Diakuinya, meski masih dihadapkan dengan suasana pandemi, namun proses belajar mengajar tetap berlangsung dengan adanya kemudahan melalui Aplikasi seTARA daring. Aplikasi tersebut dirancang untuk mengakses pembelajaran jarak jauh bagi pendidikan kesetaraan yang dikeluarkan oleh Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus Kementerian pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.

“Pandemi bukanlah sebuah alasan untuk tidak belajar, melainkan di era-Digitalisasi saat ini semakin mudah memantau perkembangan selama proses belajar mengajar, salah satunya melalui seTARAdaring untuk mengakses berbagai mata pelajaran, mulai dari materi pembelajaran berbasis modul, penugasan dalam modul dan lainnya secara online,” demikian ujarnya. (Prokom10)

Peduli Seni Budaya dan Ekonomi Kreatif, Pemkab Berupaya Maksimalkan Program Kukar Kaya Festival

7 Maret 2022/in Uncategorized /by Admin 2 Kukarpaper

Tenggarong – Guna mencapai masyarakat yang sejahtera dan bahagia, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanera (Kukar) melalui visi misi Kukar Idaman (Inovatif, Berdaya Saing dan Mandiri) juga membuat program Kukar Kaya Festival.

“Program ini sebagai bentuk dukungan dan kepedulian terhadap budaya dan juga pengembangan ekonomi kreatif di Kukar,” ujar Bupati Kukar Edi Damansyah di dampingi Rendi Solihin, baru-baru ini saat menyampaikan evaluasi satu tahun kepemimpinan mereka.

Dikatakannya, meski terhambat pandemi Covid-19, ragam festival budaya telah digelar, baik secara langsung dan juga virtual. Seperti Tenggarong Crative Fest, Festival Kudungga, Festival adat pedalaman suku Dayak di Kukar, dan baru-baru ini Festival Belian Namang di Kedang Ipil, Kota Bangun.

“Kami akui program Kukar Kaya Festival ini belum bisa dilaksanakan secara maksimal karena adanya pembatasan-pemabatasan akibat pandemi Covid-19, kita semua berharap pandemi ini segera berlalu. Kedepan, saya ingin Dinas Pariwisata mengetahui secara utuh kebijakan program tersebut, agar dapat terlaksana dan menimbulkan efek ekonomi bagi masyarakat,” harap Edi.

Untuk diketahui, program Kukar Kaya Festival ditujukan untuk mendorong geliat industri pariwisata Kukar, dengan mengusung konsep pertunjukan sebagai roh pariwisata Kukar, yang mengkolaborasikan seni, budaya dan potensi ekonomi wilayah, bekerjasama dengan agen-agen wisata Nasional dan Internasional, serta mendorong inovasi sektor perhotelan dan pusat kuliner sebagai daya tarik wisata Kukar. Program ini, menyelenggarakan minimal 18 festival seni dan budaya sekala Kabupaten/Kecamatan per tahun.

Sementara Wabup Rendi Solihin mengatakan, sebenarnya banyal event yang akan dilakukan di Kukar, namun karena atauran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) kegiatan belum bisa dilaksanakan secara maksimal.

“Kami semua ingin pada waktu yang ditentukan atau diagendakan mudah-mudahan kita bisa memenuhi target minimal 20 agenda terlaksana tahun 2022 ini,” demikian harapnya. (prokom04)

Bupati Minta Dinsos Pastikan Lansia Penerima PKH Sudah Tervaksinasi

7 Maret 2022/in Arsip Berita, Personal /by Admin kukarpaper

TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meminta kepada Dinas Sosial (Dinsos) agar memastikan penerima Program Keluarga Harapan (PKH) yang merupakan program penerima bantuan sosial bersyarat masyarakat miskin yang ditetapkan sebagai penerima sudah tervaksinasi.

“Awal Maret 2022 ini ada penyalurah program PKH bagi lansia atau masyarakat miskin, saya minta Dinsos memastikan semua penerima PKH sudah tervaksinasi,” kata Bupati Kukar Edi Damansyah baru-baru ini saat memimpin rapat progres vaksinasi di Tenggarong.

Menurut bupati Edi Damansyah, bagi lansia yang belum melakukan vaksinasi agar segera melakukan vaksin ditempat-tempat yang sudah disiapkan pemerintah.

“Jika belum melakukan vaksinasi pemberian PKH dapat ditunda dulu. Apabila sudah melaksanakan vaksin baru bisa dicairkan,” katanya.

Untuk diketahui, sumber data Dinas Kesehatan Kukar merincikan cakupan vaksinasi kabupaten Kutai Kartanegara update tanggal 6 Maret 2022 dari sasaran 548.231 dengan rincian Dosis I: 483,044 atau 88,1 persen, Dosis II: 344,306 atau 62,8 persen dan Dosis III: 3.626 atau 0,66 persen.

Sumber Data: Dinas Kesehatan Kukar

Sementara dilihat dari cakupan dosis vaksinasi anak-anak baru mencapai 62,1 persen dosis I dan dosis II: 4,47 persen. Sedangkan bagi vaksinasi lansia dosis I: 76,1 persen dan dosis II mencapai 4,7 persen.

Secara keseluruhan total dosis yang sduah diberikan di kabupaten Kutai Kartanegara sebanyak 827.350 atau 75,46 persen.

“Jangan kendor untuk sehat mari tetap lakukan 5M memakai masker, mejaga jarak, mencuci tangan, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas,” ajaknya. (Prokom10)

Pemkab Akan Upayakan Hasil Perikanan Kukar Untuk Kesejahteraan Masyarakat

7 Maret 2022/in Uncategorized /by Admin 2 Kukarpaper

Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanera (Kukar) melalui visi misi Kukar Idaman (Inovatif, Berdaya Saing dan Mandiri) terus berupaya meningkatkan pertanian dalam arti luas, termasuk di dalamnya usaha perikanan baik tangkap maupun budidaya.

“Salah satu upaya kita untuk peningkatan usaha perikanan yakni merealisasikan bantuan untuk 25 ribu nelayan produktif, ini terus kita laksanakan dan sudah dimulai sejak tahun 2021 tadi,” ujar Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin, baru-baru ini.

Rendi mengatakan, bantuan yang diberikan untuk nelayan yakni peralatan tangkap/budidaya, diantaranya mesin pearhu/kapal, bibit atau benur untuk area tambak dan lain sebagainya.

Rendi mengatakan, pada tahun 2023 diharapkan di Kukar memiliki hilirisasi dari produk perikanan, hal ini sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan nelayan Kukar.

Wabup mengatakan, seperti yang diketahuinya melalui studi bahwa dari hasil perikanan Kukar kurang lebih mencapai Rp 1 Triliun per tahun perputaran uang hasil dari tangkapan laut.

“Itu baru dari hasil laut di pesisir Kukar yang selama ini hasil tangkapannya dikirim ke kota-kota besar yang ada di Kalimantan Timur, kita bisa bayangkan jika perputaran tersebut di laksanakan atau di lakukan di Kukar khususnya di kecamatan penghasil ikan tersebut, itu angka yang sangat besar untuk membangkitkan perekonomian Kukar,” ungkapnya.

Untuk itu, menurut Rendi pihaknya akan berupaya membuat hasil dari nelayan Kukar dapat dimanfaatkan sepenuhnya untuk masyarakat, yang menimbulkan multi player efek dari hasil perikanan Kukar untuk menesejahterakan masyarakat Kukar. (prokom04)

Berdayakan Irma dan Takmir Masjid, Bupati Luncurkan Pasar UMKM dan Usaha Es Cendol Program DMI

7 Maret 2022/in Uncategorized /by Admin 2 Kukarpaper

Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, meresmikan peluncuran produk Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kukar berupa Cendol Dawet Inyong sekaligus membuka pasar Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Masjid Sadjid, Jum’at (4/3) di halaman Masjid KH Muhammad Sadjid Kelurahan Baru, Tenggarong.

Kegiatan yang bekerjasama dengan manajemen Dawet Inyong perwakilan Kaltim tersebut, ditandai dengan penyerahan simbolis perlengkapan (payung) usaha Dawet Inyong oleh Bupati Edi kepada 7 mitra usaha DMI Kukar yang dilanjutkan peninjauan Wisata Belanja di area Masjid Sadjid tersebut.

Tujuh mitra usaha Dawet Inyong DMI Kukar wilayah Tenggarong itu adalah Fauziah Masjid Al-Qadar Jl Gunung Gandek, Aulia Rahman dari Masjid KH Muhammad Sadjid, Hilam Nurahman dari Masjid Darul Muqorrobin Jl Aji Imbut, Herman Azhari dari Masjid SDN 007, Aan Nur Wandi dari Masjid LPTQ Kukar, Noor Hayati dari Masjid Darul Mutaqin Jl Pateh Kota serta Taufikun Nahdi Sanjani dari Masjid Al-Ikhlas Jl Mayjen Panjaitan.

Bupati mengatakan bahwa salah satu program yang dilakukan oleh DMI Kukar adalah program usaha untuk peningkatan kesejahteraan Takmir dan Remaja Masjid, salah satunya adalah usaha Dawet atau Es Cendol Inyong yang sebelumnya diberikan pelatihan kepada Remaja Masjid yang dilakukan oleh manajemen Dawet Inyong perwakilan Kaltim.

“Saya berharap semua bisa terlibat dalam program ini, paling tidak untuk mendorong saudara-saudara kita yang terlibat dalam kepengurusan pengelolaan Masjid di lingkungan masing- masing.
Dan ini harus selalu kita dorong agar peran fungsi rumah ibadah, khususnya pemberdayaan masyarakat yang bagian dari pengentasan kemiskinan bisa berjalan dengan baik di Kukar,” harap Edi.

Sementara, Ketua Umun DMI Kukar H Muhammad Bisyron mengatakan ada 5 program kerja DMI Kukar salah satunya adalah Bena Kerakatan Masjid yang juga masuk dalam progran Kukar Idaman pada RPJMD 2021-2026.
Program Bena Kerakatan Masjid, kata Bisyron bermitra dengan pihak-pihak di sekitar masjid.

“Contohnya pemberdayaan ekomomi kita bisa bermitra dengan Manajemen Dawet Inyong, dan Bankaltimtara melalui Kredit Kukar Idaman untuk pemberdayaan di sekitar Masjid memanfaatkan program 25 juta per UMKM untuk bisa berusaha di sekitar masjid,” demikian pungkasnya. (prokom05)

Slamet Hadi Rahardjo Ketua Ika Pakarti Kukar 2022-2027, Bupati Harap Bisa Bersinergi Dengan Pemerintah Daerah

7 Maret 2022/in Uncategorized /by Admin 2 Kukarpaper

Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah membuka secara resmi Musyawarah Daerah (Musda) ke-IV Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Paguyuban Tanah Jawi (Ika Pakarti) Kukar di Pendopo Bupati Kukar ditandai dengan pemukulan gong, Minggu (6/3).

Musda yang mengusung tema “Guyub Rukun Sak Lawase” tersebut turut dihadiri diantaranya Ketua DPP Ika Pakarti Kaltim H Rusmadi Wongso, Ketua DPRD Kukar Abdul Rasyid, Dandim 0906 KKR Letkol Inf Jeffry Satria, Kapolres Kukar AKBP Arwin Amrih Wientama, Sekda Kukar H Sunggono, Sekretaris Umum DPP IKA PAKARTI Kaltim Muhammad Samsun, serta perwakilan paguyuban dan kerukunan yang ada di Kukar.

Ketua panitia Muhammad Dahlan mengatakan kegiatan Musda tersebut dilaksanakan sesuai amanah AD/ART Ika Pakarti, dengan agenda pemilihan Ketua DPD Ika Pakarti Kukar priode 2022-2027.

Adapun peserta terdiri dari perwakilan dari paguyuban kedaerahan, paguyuban kesenian, serta perwakilan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ika Pakarti Kukar.

“Peserta Musda sendiri terdiri dari 24 paguyuban kedaerahan, lima paguyuban kesenian, serta lima perwakilan DPC Ika Pakarti Kukar,” ujarnya.

Sementara, Ketua DPP Ika Pakarti Kaltim H Rusmadi Wongso berharap Musda yang diselenggarakan tersebut berjalan lancar dan sukses. Ia juga berpesan agar dalam menentukan Ketua tetap mengacu pada sila ke empat yang mengedepankan musyawarah dan mufakat serta menghindari kemungkinan sekecil apapun terjadinya voting (pemungutan suara).

Lebih lanjut, dirinya mengatakan kehadiran Ika Pakarti guna mendukung pembangunan daerah, berkenaan dengan hal tersebut, diharapkan kedepan melalui Musda itu akan tersusun program kerja yang menyentuh langsung kemasyarakat, bukan hanya masyarakat Jawa namun seluruh masyarakat yang ada di Kukar, sehingga keberadaan Ika Pakarti bisa dirasakan oleh seluruh masyarakat.

“Dekat terus dengan masyarakat, agar Ika Pakarti ini betul-betul dirasakan manfaatnya bukan hanya oleh keluarga besar Ika Pakarti, tapi juga warga pada umumnya,” ucap H Rusmadi.

Dirinya juga berpesan agar Musda tersebut di tempatkan dalam kerangka konsolidasi organisasi, hal tersebut menurutnya karena saat diselenggarakannya Musyawarah Besar (Mubes) pada tahun 2021 lalu telah ditetapkan bahwa periode kepemimpinan DPD seluruh Kabupaten/Kota hingga tingkat terendah untuk diseragamkan, hal tersebut menurutnya agar linear dengan kebijakan dan program kerja yang telah disusun oleh DPP Ika Pakarti Kaltim.

“InsyaAllah, Ika Pakarti ini akan terus bekerja dan siap menerima perintah pak Bupati (Edi Damansyah.red) dalam rangka untuk bersama-sama membangun Kutai Kartanegara daerah yang sangat kita cintai ini,” demikian ucapnya.

Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Kukar yang berasal dari tanah Jawa yang terhimpun dalam Ika Pakarti, atas kontribusinya selama ini bersama komponen masyarakat lainnya dalam menjaga keamanan, ketertiban serta kondusifitas di Kukar berjalan dengan baik selama ini.

“Melalui momentum ini mari kita jadikan untuk terus memperkuat kebersamaan, karena dengan kondusifitas yang aman dan tertib aktivitas masyarakat dan aktivitas kita semua bisa terlaksana dengan baik,” ucap Edi Damansyah.

Lebih lanjut, dirinya juga mengapresiasi keberadaan Ika Pakarti dalam menjaga dan melestarikan seni, budaya leluhur khususnya yang berasal dari tanah Jawa, yang mana menurutnya seni dan budaya itu sendiri telah menjadi salah satu aset di Kukar.

Edi juga berharap melalui Musda tersebut semangat dan tekad Guyub Rukun yang menjadi moto Ika Pakarti tetap terjaga dengan baik, dan tidak retak oleh kepentingan-kepentingan individu. Diharapkannya, melalui Musda yang diselenggarakan dengan prinsip musyawarah mufakat tersebut akan lahir kepengurusan yang berkomitmen dan berintegritas, sehingga keberadaan organisasi tersebut bisa dirasakan hingga tingkat terendah.

Diakhir arahannya, Edi Damansyah berharap Ika Pakarti bisa bersinergi dan menjadi mitra Pemkab dalam mendukung dan mensukseskan program visi misi Kukar Idaman yang telah ditetapkan dalam peraturan daerah nomor 6 tahun 2021 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2021-2026, yang menjadi pedoman suksesnya program Kukar Idaman (Inovatif, berdaya saing dan mandiri). Karena menurutnya Pemkab sangat menyadari tidak ada pekerjaan dan keberhasilan yang dapat dicapai sendiri tanpa mitra, dukungan dan partisipasi masyarakat.

“Kami nanti akan menyiapkan waktu kalau nanti ada pokok-pokok pikiran yang ingin disampaikan kepada kami Pemerintah Daerah, kami terbuka siap untuk menerima yang berkaitan dengan hal-hal yang berkaitan dengan saran untuk perbaikan pelaksanaan penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan,” ungkap Edi Damansyah.

Untuk diketahui, pada Musda tersebut terpilih melalui musyawarah dan mufakat Ketua Ika Pakarti Kukar priode 2022-2027 H Slamet Hadi Rahardjo, dimana agenda pelantikan akan diselenggarakan dalam waktu dekat. (prokom07)