Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara, Edi Damansyah yang juga selaku pembina Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kukar, mengucapkan selamat atas pelantikan pengurus Dekranasda Kukar periode 2022-2027, diharapkannya dapat menjalankan amanah yang diberikan.

“Sekaligus bangkit dari dari mati suri akibat pandemi Covid 19,” ujar Edi Damansyah pada pelantikan pengurus Dekranasda Kukar di pendopo Odah Etam Tenggarong, Kamis ( 7/7 ).

Edi yakin dan optimis keberadaan pengurus baru, dengan Arfan Boma Pratama sebagai Ketua Harian, Dekranasda makin maju.

“Lakukan kerja cepat serta mengevaluasi sistem kerja, semoga semangat baru bisa mewujudkan hal baru untuk kemajuan dan perkembangan industri yang menjadi ruang lingkup di program kerja Dekranasda,” ujarnya.

Dekranasda adalah mitra strategis Pemkab Kukar, maka Bupati memberikan perintah langsung kepada Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar untuk melakukan terobosan atau perubahan terhadap manajemen atau pola pikir di wilayah kerjanya, agar memahami keberadaan Dekranasda.

Disebutnya, tugas pokok Disperindag dikerjakan oleh Dekranasda tak ada bedanya, yang terpenting lakukan dengan baik perubahan, jika dulu pola pikir bekerja sendiri – sendiri sekarang ada mitra strategis , dunia usaha, para akademisi, semua itu menuntut untuk berkolaborasi.

Disebutnya, Dekranasda akan berjalan dengan baik, apabila ada perubahan di kantor Disperindag Kukar .

“Jangan selalu berdalih tidak ada anggaran, lakukan perubahan dan kalau kita tidak melakukan perubahan akan tergilas oleh perubahan itu sendiri, ” ujarnya.

Saat ini Pemkab Kukar tengah melakukan merevisi anggaran perubahan tahun 2022 dan finalisasi Rencana Kegiatan Pemerintah Daerah (RKPD) 2023, Edi berharap agar Disperindag Kukar agar segera menyusun rencana anggaran dan pembiayaan kegiatan Dekranasda Kukar, namun harus dievaluasi dulu tentang belanja maupun pengeluaran yang menjadi prioritas utamanya. (Prokom03).

Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam hal ini Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Dadang Supriatman, bersama Perangkat Daerah terkait, mengikuti secara virtual Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 29, Kamis (7/7) di Kantor Bupati Kukar.

Puncak Harganas itu dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo, yang berlangsung di Lapangan Merdeka Medan, Sumatera Utara.

Dalam arahannya Presiden Jokowi mengatakan sekarang ini semua negara tidak berada pada posisi aman aman saja, maka harus hati-hati. Telah dua setengah tahun menghadapi tantangan berat yaitu pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum rampung.

“Alhamdulillah meskipun masih berada pada posisi rendah kasus Covid, inilah tugas kita semuanya untuk mengendalikan dan tetap waspada jangan sampai naik lagi. Namun, pemulihan ekonominya tidak mudah, sekarang bertambah sulit dan bertambah satu masalah besar yaitu perang di Ukraina,” ujarnya.

Disebutnya, perang itu harus diwaspadai karena menyangkut pangan dan energi semua negara di dunia, karena semua kebutuhan pokok pangan dan energi bersumber di Ukraina.

“Negara kita harus bersyukur karena kebutuhan pangan kita terutama beras sudah mencukupi, dan juga kita sudah tidak mengimpor beras lagi dan harga pangan kita belum naik, dan sudah tiga tahun ini kita tidak mengimpor beras lagi,” katanya.

Oleh karena itu kemandirian pangan sangat penting, Presiden mengajak seluruh Bupati/Walikota untuk memanfaatkanlahan -lahan yang sekecil apapun untuk menanam memproduksi kebutuhan pangan sehari – hari, jangan sampai ada lahan kosong, manfaatkan untuk asupan gizi anak -anak.

Sementara, Kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo dalam laporannya mengatakan,tema hari Keluarga Nasional tahun ini adalah “Ayo Cegah Stunting Agar Keluarga Bebas Stunting”.

Dikatakan Hasto Wardoyo terkait tema ini menjadi bagian tugas baru BKKBN sebagai koordinator penanganan percepatan masalah stunting sesuai dengan Perpres No 72 tahun 2021, untuk mencapai target tersebut, diperlukan upaya serius dan kerja keras dari seluruh pihak salah satunya melalui kolaborasi lintas sektor dan juga melalui pendekatan dari hulu sampai hilir. Yaitu melalui pendekatan secara tidak langsung seperti sanitasi lingkungan bersih dan juga faktor – faktor yang langsung, seperti nutrisi kesehatan dan juga imunisasi dan program – program kesehatan yang lainnya.

Hasto juga mengatakan dalam kegiatan Peringatan Harganas tahun ini, juga fokus meningkatkan pemahaman dan memberikan pendampingan kepada keluarga atau Tim Pendamping Keluarga terdiri dari, bidan dan Penyuluh KB. (Prokom-02).

Tenggarong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kukar, H Akhmad Taufik Hidayat menghadiri Upacara Penutupan Pendidikan, Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Bintara Polri gelombang I Tahun Anggaran 2022, di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kaltim HAM Salehuddin II, Desa Jonggon Kecamatan Loa Kulu, Kamis (7/7).

Pada kesempatan itu, Taufik menyatakan kebanggaannya karena putra dan putri Kukar dapat menyelesaikan pendidikan dengan baik.

Untuk diketahui, terdapat sekitar 30 orang Bintara asal Kukar dari 415 Bintara yang dilantik.

Untuk itu, Taufik mengucapkan selamat atas pelantikannya, diharapkannya setelah itu dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya sebagai anggota Polri.

Disebutnya, selain orang tua, tentu Pemerintah Daerah juga turut bahagia dan berbangga hati.

“Kami pun berharap semoga dengan kelulusan mereka dapat memotivasi dan menginspirasi putra dan putri Kukar untuk turut ambil bagian pendidikan di Korps Bhayangkara tersebut,” harapnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XXI Haji Adji Muhammad Arifin, Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid, dan anggota DPRD Kukar lainnya. (prokom05)

Tenggarong – Selain melaksanakan kegiatan yang telah terjadwal, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah setiap kunjungan kerja (Kunker) ke pelosok-pelosok kecamatan, selalu menyempatkan meninjau objek pembangunan di wilayah yang dikunjungi.

Seperti halnya saat Kunker di tiga kecamatan wilayah hulu, yakni Kecamatan Tabang, Kembang Janggut, dan Kota Bangun, Bupati Edi Damansyah didampingi Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Disbunhut) Muhammad Taufik dan Camat Kembang Janggut Tego Yuwono berkesempatan meninjau pembibitan kelapa sawit yang dikelola Unit Pelaksana Teknis (UPT) Disbunhut Kukar, di jalan Logpond RT 01 Desa Kembang Janggut, Selasa (5/7).

Pembibitan kelapa sawit yang menempati areal seluas kurang lebih 4 hektar tersebut, telah berhasil memenuhi kebutuhan masyarakat akan bibit kelapa sawit yang baik. Bupati Edi Damansyah menyebutkan pembibitan tersebut fokus pada bibit kelapa sawit yang tersertifikasi.

“Sehingga nantinya ketika dilepas ke masyarakat memiliki jaminan sertifikasi yang jelas dan dijamin mutunya,” ujarnya.

Ia kemudian mengimbau masyarakat atau kelompok masyarakat yang mengelola perkebunan kelapa sawit agar tidak sembarangan membeli bibit kelapa sawit.

“Jadi kalau mau beli bibit hubungi Disbunhut Kukar, yang salah satu lokasi pembibitan ini di Kecamatan Kembang Janggut,” katanya.

Sementara itu, Kepala Disbunhut Kukar Muhammad Taufik, mengatakan pengembangan pembibitan kelapa sawit tersebut bertujuan memberikan solusi pada petani sawit agar tidak terbeli bibit palsu atau kualitas rendah.

“Bibit ini kami jamin kualitasnya karena telah tersertifikasi yang melalui serangkaian tes,” ujarnya. (Prokom01)

Tenggarong – Dalam upaya mencari bibit – bibit unggul pemain Futsal, Desa Kembang Janggut bekerjasama dengan Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) menggelar Open Turnamen Pelajar Cup Futsal se – Kecamatan Kembang Janggut, yang dibuka dengan ditandai tendangan pertama Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah di lapangan Futsal desa setempat, Selasa (5/7).

Edi Damansyah dalam arahannya mengapresiasi atas terselenggaranya turnamen itu sebagai salah satu pembinaan bibit – bibit muda.
Disebutkan Edi, bidang apapun kalau tidak terlatih dan tidak terbiasa akan sulit untuk menampilkan potensi terbaiknya, oleh karena itu latihan dan pembinaan sangat dibutuhkan untuk menjadi profesional.

“Futsal ini digemari semua kalangan baik kaum muda maupun kita yang tua – tua, tetapi untuk kaum tua hanya tinggal semangat aja, fisiknya sudah tidak memungkinkan, jadi tidak hanya dalam hal olahraga, bidang apapun kalau kita berlatih dengan baik insyaallah hasilnya akan baik,” ujarnya.

Bupati sangat mendukung usulan adanya program pendidikan dan pelatihan wasit, karena dalam cabang apapun keberadaan wasit berkualitas ini sangat dibutuhkan.

“Saya sepakat dan mendukung usulan Kades tentang adanya program pendidikan dan pelatihan wasit, karena sudah sering terjadi ketika ada pertandingan kita susah mencari wasit, untuk itu kita inventarisir putra putri Kembang Janggut ini yang mau menjadi wasit, nanti kita latih,” katanya.

Selain peningkatan kemampuan wasit, tambah Edi kualitas pelatih pada cabang olahraga yang lain juga perlu ditingkatkan.

“Jadi nanti kita atur bagaimana polanya pelatihan wasit sekaligus pelatihan peningkatan kapasitas pelatihnya, karena dua faktor ini juga turut menentukan bagaimana kita melakukan pembinaan olahraga” tambahnya.

Edi juga mengingatkan agar aktifitas olahraga masyarakat walaupun tidak adanya peran pemerintah harus tetap berjalan terus, jadikan sebagai kebutuhan kehidupan.

“Pemerintah hadir memberikan penguatan dan menfasilitasi sehingga dua kondisi ini bisa terjalin dengan baik, supaya kita mendapatkan keunggulan – keunggulan disitu,” tuturnya.

Edi berharap turnamen futsal ini dapat memberikan efek langsung terhadap masyarakat, sehingga terjadi perputaran ekonomi, karena banyaknya orang yang berdatangan.

“Untuk itu peran dukungan fasilitasi pemerintah, agar dampak dari penyelenggaraan turnamen ini bisa turut meningkatkan ekonomi masyarakat,” harapnya.

Dalam acara tersebut juga digelar pertandingan Eksebisi antara jajaran Kecamatan Kembang Janggut melawan Jajaran Pemkab Kukar dengan hasil imbang 1 – 1. (Prokom01)