Pemkab Kukar Ikuti Puncak Peringatan Harganas
Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara dalam hal ini Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Dadang Supriatman, bersama Perangkat Daerah terkait, mengikuti secara virtual Puncak Peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke 29, Kamis (7/7) di Kantor Bupati Kukar.
Puncak Harganas itu dipimpin oleh Presiden RI Joko Widodo, yang berlangsung di Lapangan Merdeka Medan, Sumatera Utara.
Dalam arahannya Presiden Jokowi mengatakan sekarang ini semua negara tidak berada pada posisi aman aman saja, maka harus hati-hati. Telah dua setengah tahun menghadapi tantangan berat yaitu pandemi Covid-19 yang sampai saat ini belum rampung.
“Alhamdulillah meskipun masih berada pada posisi rendah kasus Covid, inilah tugas kita semuanya untuk mengendalikan dan tetap waspada jangan sampai naik lagi. Namun, pemulihan ekonominya tidak mudah, sekarang bertambah sulit dan bertambah satu masalah besar yaitu perang di Ukraina,” ujarnya.
Disebutnya, perang itu harus diwaspadai karena menyangkut pangan dan energi semua negara di dunia, karena semua kebutuhan pokok pangan dan energi bersumber di Ukraina.
“Negara kita harus bersyukur karena kebutuhan pangan kita terutama beras sudah mencukupi, dan juga kita sudah tidak mengimpor beras lagi dan harga pangan kita belum naik, dan sudah tiga tahun ini kita tidak mengimpor beras lagi,” katanya.
Oleh karena itu kemandirian pangan sangat penting, Presiden mengajak seluruh Bupati/Walikota untuk memanfaatkanlahan -lahan yang sekecil apapun untuk menanam memproduksi kebutuhan pangan sehari – hari, jangan sampai ada lahan kosong, manfaatkan untuk asupan gizi anak -anak.
Sementara, Kepala Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo dalam laporannya mengatakan,tema hari Keluarga Nasional tahun ini adalah “Ayo Cegah Stunting Agar Keluarga Bebas Stunting”.
Dikatakan Hasto Wardoyo terkait tema ini menjadi bagian tugas baru BKKBN sebagai koordinator penanganan percepatan masalah stunting sesuai dengan Perpres No 72 tahun 2021, untuk mencapai target tersebut, diperlukan upaya serius dan kerja keras dari seluruh pihak salah satunya melalui kolaborasi lintas sektor dan juga melalui pendekatan dari hulu sampai hilir. Yaitu melalui pendekatan secara tidak langsung seperti sanitasi lingkungan bersih dan juga faktor – faktor yang langsung, seperti nutrisi kesehatan dan juga imunisasi dan program – program kesehatan yang lainnya.
Hasto juga mengatakan dalam kegiatan Peringatan Harganas tahun ini, juga fokus meningkatkan pemahaman dan memberikan pendampingan kepada keluarga atau Tim Pendamping Keluarga terdiri dari, bidan dan Penyuluh KB. (Prokom-02).