TENGGARONG – Radikalisme merupakan suatu pemahaman yang dibuat oleh sekelompok orang yang menginginkan perubahan tatanan sosial dan politik secara drastis dengan menggunakan cara kekerasan. Upaya mencegah pemahaman tersebut Badan Kesatuan Politik dan Bangsa (Kesbangpol) mensosialisasikan Pencegahan Penyebaran paham radikalisme dan bahaya terorisme di Kecamatan Loa Janan, Kamis (3/11/2022).

Dalam sosialisasi itu, Kepala Badan Kesbangpol Rinda Desianti mengapresiasi atas kolaborasi Camat Loa Janan bersama para tokoh agama, mahasswa serta pelajar yang sudah mengikuti sosialisasi dalam upaya pencegahan paham radikalisme dan bahaya terorisme.

“Saya mengapresiasi dan terima kasih atas kolabroasi yang terbangun dalam kegiatan ini sebagai bagian dalam cinta tanah air dan memerangi bahaya radikalisme dan terorisme khususnya di Katai Kartanegara,” sambutnya.

Dalam kegiatan tersebut juga pihaknya menggandeng beberapa narasumber seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kukar Abdul hanan, Kementerian Agama H Nasrun.

“Kecamatan Loa Janan adalah perlintasan antar kabupaten dan sangat dengan pintu masuk Ibu Kota Negara Nusantara. Untuk itu perlu diwaspadai adanya paham radikalisme yang sering menebar teror tidak bertanggungjawab,” katanya.

Menurut Rinda, perlu dipahami bersama bahwa terorisme merupakan perbuatan yang dibenci oleh negara karena melakukan teror dan sangat keras.

“Inilah yang perlu diwaspadai bersama dimana sasaran yang mudah menyasar ke genarasi muda. Waspadai dan perangi paham yang merusak tatanan bangsa dan negara,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua MUI Kukar Abdul Hanan menjelaskan bahwa politik yang menggunakan agama sangat berbahaya, seperti wahabi dan khilafatul muslimin mengangggap orang-orang yang tidak sepaham dianggap Thogut (sesuatu yang disembuah atau ditaati selain Allah).

“Orang yang selalu tidak senang kepemerintah selalu menyalahkan pemerintah, untuk itu dalam kesempatan ini sebagai perekat umat beragama berdasarkan pancasila. jika negara aman kita dapat membangun bangsa,” ujarnya.

“Musuh bangsa sekarang ini adalah terorisme dan narkoba yang akan merusak pemuda dan generasi bangsa, untuk itu mari bersama-sama jaga NKRI,” katanya.

Ditambahkan H Nasrun Kementerian Agama mengatakan bahwa sikap dan perilaku harus terus dijaga dengan baik dan tidak ekstrim.

“Musuh bersama umat beragama adalah prilaku ekstrime akut, saling memusnahkan dan intoleransi. Untuk itu pentingnya bersama-sama saling menjaga martabat, mengelola perbedaan pemahaman, dan yang terpenting adalah moderasi beragama merupakan kunci terciptanya toleransi dan kerukunan baik tingkat lokal, nasional dan global,” demikian jelasnya. (Prokom10)

TENGGARONG – Dalam kunjungannya di Kecamatan Sangasanga, Wakil Bupati Kutai Kartanegara H Rendi Solihin menyerahkan bantuan satu unit kendaraan Viar, perkakas serta kebutuhan perlengkapan Gotong Royong lainnya untuk 5 (lima) Kelurahan Se Kecamatan Sangasanga, di Halaman Kantor Camat Sangasanga, Rabu (2/11/2022).

Dikatakan Wabup Rendi Solihin, bantuan tersebut diberikan sebagai bentuk komitmen pemkab Kukar dalam merealisasikan program Kukar Idaman dengan memberikan bantuan keuangan khusus kepada desa dan penguatan peran kelurahan dalam proses percepatan pencapaian target melalui pengalokasian Rp50 Juta per RT.

“Sesuai dengan kebutuhan dan permintaan di Kecamatan Sangasanga para RT menginginkan kendaraan dan peralatan gotong royong sebagai realisasi dari program Kukar Idaman Rp50 juta per RT,” katanya.

Menurut Rendi, Sangasanga menjadi contoh dan tolak ukur untuk kecamatan lain, yang mengutamakan peralatan gotong royong yang sangat diperlukan.

“Inti dari pemberian Rp50 juta ini jangan sampai terĺepas dari koridor untuk membantu kegiatan disetiap lingkungan RT masing-masing, untuk membantu masyarakat. Untuk tahun 2023 silahkan dirembuk kan lagi, kira -kira dana Rp50 juta tersebut mau digunakan untuk apa silahkan sesuai kebutuhan dan manfaat bagi masyarakat,” katanya.

Ditambahkan Rendi, program Kukar Idaman juga mencanangkan beberapa program dalam beberapa sektor meliputi pembangunan rumah ibadah, pemberian beasiswa serta program Kredit Kukar Idaman (KKI) secara khusus bagi pelaku UMKM.

“Saya minta setiap RT terus melakukan update data kependudukan secara keseluruhan sehingga dengan ketersediaan data yang valid akan sangat membantu dalam proses pengambilan keputusan di tingkat pemerintahan,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Sangasanga Dahcriansyah mengatakan, penyerahan dedikasi Kukar Idaman Rp50 juta per RT baik di Desa maupun di kelurahan.

“Mudah – mudahan apa yang sudah diserahkan kepada seluruh RT dapat dimanfaatkan  dengan baik, terutama dalam pemeliharaan lingkungan dan galakkan gotong royong setiap lingkungan masing-masing,” harapnya.

Turut hadir dalam penyerahan tersebut para Lurah, seluruh Kerua RT se-Kecamatan Sangasanga, tokoh agama, tokoh masyarakat serta undangan lainnya. (Prokom02)

TENGGARONG – Demi menjalankan amanah dari para Muzakki atau orang yang dikenai kewajiban membayar zakat atas kepemilihan harta yang telah mencapai nisab dan haul. Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) terus melakukan jemput bola dalam penyalurannya, salah satunya melalui program BAZNAS Peduli Lansia/Jompo yang berada di Kecamatan Muara Muntai, baru-baru ini.

“Alhamdulillah meski harus melewati danau yang begitu luas di pedalaman hulu mahakam, BAZNAS Kukar terus memberikan layanan terbaik bagi masyarakat dengan jemput bola menyalurkan bantuan zakat melalui program peduli lansia di Muara Muntai,” kata Kepala BAZNAS Kukar Shafik Avicenna melalui Wakil Ketua II Wiwik Angranti.

Dalam penyalurannya di Muara Muntai kata Wiwik dibagikan paket sembago bagi 36 orang Mustahik atau orang yang berhak menerima harta yang dihibahkan, tepatnya di desa Jantur Baru, Jantur Induk dan Jantur Selatan.

“Bantuan sudah sampai kepada para mustahik, termasuk bantuan bagi veteran sebanyak 4 paket bantuan yang diserahkan langsung oleh Bupati Kukar (Edi Damansyah-red) didampingi Camat Muara Muntai (Murjani-red),” ujarnya.

Menurut Wiwik, penyerahan bantuan tersebut merupakan kegiatan rutin BAZNAS Kukar, menyampaikan amanah dari para Muzakki kepada Mustahik yang disalurkan melalui BAZNAS Kukar.

“Terima kasih para Muzakki yang sudah mempercayakan penitipan hartanya untuk diserahkan kepada para Mustahik. Semoga bermanfaat bagi yang membutuhkan bantuan, serta meningkatkan kepedulian dan kesejahteraan bagi Mustahik,” katanya.

Sementara itu, Camat Muara Muntai Murjani menyambut baik atas kehadiran BAZNAS Kukar di wilayahnya yang sudah peduli terhadap warganya yang betul-betul membutuhkan bantuan.

“Saya mengapresiasi atas kehadiran BAZNAS Kukar di Muara Muntai, semoga kegiatan ini terus berlanjut dengan program-program sosial lainnya, sebagai penunjang kesejahteraan masyarakat,” apresiasinya.

Diketahui, kegiatan BAZNAS Kukar peduli tersebut juga berbarengan dengan Safari Dakwah Majelis Taklim Aswaja dengan menghadirkan pencermah dari Universitas Islam Negeri Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI) Samarinda Dr. H. Haris. Dalam kegiatan itu juga diserahkan bantuan untuk Masjid Jam’iyytut Taqwa Desa Jantur oleh Bupati Kukar Edi Damansyah.(Prokom10)

TENGGARONG – Bagi masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) yang baru saja merintis usaha atau pengembangan usaha baik bagi pedagang kaki lima maupun bagi wira usaha baru lainnya bisa memanfaatkan program Kredit Kukar Idaman (KKI) yang telah disediakan oleh Pemkab Kukar.

Kredit Kukar Idaman tersebut tertuang dalam Surat Edaran (SE) Bupati Kukar Nomor: B-2796/EK.III/06511/10/2022 Tentang Penyaluran Kredit Kutai Kartanegara Inovatif Berdaya Saing dan Mandiri (Kredit Kukar Idaman), ditandatangani 24 Oktober secara elektronik oleh Bupati Kukar Edi Damansyah.

Dalam SE tersebut menyebutkan bahwa kredit KI sebagai upaya percepatan sosialisasi Peraturan Bupati (Perbup) Nomor.11 Tahun 2021 Tentang Pedoman Pelaksanaan Kredit Kukar Idaman disampaikan bahwa ketentuan kredit KI yakni, penerima kredit KI adalah pelaku usaha mikro dan usaha kecil yang melakukan usaha produktif baik perorangan atau badan usaha dan merupakan penduduk Kukar yang dibuktikan dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP) Elektronik.

Adapun suku bunga Kredit KI sebesar 0 persen dan biaya provisi dan administrasi sebesar 5 persen sudah termasuk biaya asuransi, dan dibayar pada saat pertama pencairan KKI.

Jenis kredit KI terdiri dari kredit KI pedagang kaki lima diberikan paling banyak sebesar Rp10.000.000,- dengan jangka waktu paling lama 12 bulan.

Kemudian kredit KI bagi Wira Usaha Baru, diberikan paling banyak Rp15.000.000,- dengan jangka waktu paling lama 24 bulan dan kredit KI bagi Pelaku Usaha Mikro diberikan paling banyak Rp25.000.000,- jangka waktu paling lama 24 bulan.

Persyaratannya cukup mudah yakni, fotocopy KTP (Suami Istri), KK, Buku Nikah atau surat keterangan suami istri yang dikeluarkan oleh Ketua RT setempat. Pas foto berwarna suami istri sebanyak 2 lembar ukuran 4×6 cm. Memiliki Izin Usaha SKU atau NIB, memiliki pengalaman usaha berdasarkan kreteria jenis jaminan, seluruh transaksi keuangan dan usaha setelah pencairan dilakukan melalui rekening Bankaltimtara dan tidak memiliki historis kredit bermasalah.

Mekasnime pengusulan kredit KI sendiri dapat melalui Kelurahan/Desa, kemudian kelurahan/desa mengajukan ke KCP Bank Kaltimtara di wilayah kecamatan terdekat dengan tembusan Dinas Koperasi dan UKM serta kecamatan setempat dengan melampirkan rekapitulasi calon penerima kredit KI dalam bentuk sofcopy dan hardcopy.

Dalam SE Bupati tersebut juga meminta pejabat daerah/camat/kepala desa/lurah agar dapat membantu menyebarluaskan terkait penyaluran kredit Kukar Idaman sehingga penyerapannya atau realisasinya lebih optimal dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. (Prokom10)