MEMBANGUN sebuah bangunan disaat dananya mendukung adalah hal yang mudah, namun disaat bangunan berdiri dengan megah, Sumber Daya Manusian-ya (SDM) tidak mendukung adalah hal yang sia – sia.

”Bagaimana agar manajemen operasionalnya berjalan dengan baik dan menjadi perhatian bersama, agar bangunan ini bisa berfungsi dengan baik dengan petugas yang selalu setia di tempat,” ucap Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah pada peresmian Puskesmas Pembantu (Pusban) Desa Enggelam Kecamatan Muara Wis, Senin (26/12).

Bupat menginginkan agar para petugas Pusban harus selalu berada di tempat saat benar – benar dibutuhkan oleh masyarakat, apalagi bidang kesehatan adalah hal yang sangat penting dan vital.

”Kami bangga ada warganya asli sini mau mengabdi di desanya dan memberikan perhatian kepada warga walaupun masih bersatus honorer, jangan berputus asa kedepan mari kita berdoa bersama semoga bisa menjadi tenaga PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) bidang kesehatan,” ungkapnya.

Ia meminta agar petugas bisa memberikan pelayanan kesehatan kepada warga dengan baik. Pemerintah akan selalu memberikan dukungannya dalam bidang kesehatan demi terwujudnya masyarakat sejahtera dan berbahagia.

“Perhatian bersama kepada warga yang belum mempunyai kartu BPJS kesehatan agar bisa mengurusnya dari sekarang, karena ini sangat diperlukan disaat melakukan pengobatan dan bagi warga pra sejahtera ini adalah tugas Kades mendatanya agar mereka bisa mendapatkan BPJS dari program pemerintah bagi warga pra sejahtera,” tegas Edi.

Ia sangat berharap pelayanan kesehatan di Desa bisa dilakukan dengan baik, agar warga yang berada di daerah terpencil merasa selalu diperhatikan dan merasa nyaman dengan adanya Pusban.

”Berikanlah manfaat dengan adanya keberadaan kita bagi warga yang sangat membutuhkan,”pungkasnya.

Acara peresemian Pusban diawali dengan penandatanganan prasasti dilanjutkan dengan pemotongan pita dan peninjauan ruangan Pusban oleh Bupati Edi Damansyah didampingi oleh Kepala Pusban Ramsyah, Kades Enggelam Mong, Camat Muara Wis Fadlianur, Kepala DPMD Arianto dan Anggota DPD RI Dapil Kaltim Zainal Arifin.(Prokom06)

Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang berada di wilayah Kecamatan Tenggarong, di Bankaltimtara Tenggarong, Rabu (28/12/2022).

Edi Damansyah mengatakan penyerahan bantuan tersebut merupakan bentuk dukungan Pemerintah Daerah terhadap pengendalian dan penanganan dampak inflasi bagi pelaku UMKM yang ada di Kukar, ada sekitar 3.260 UMKM yang akan menerima bantuan tersebut.

Apa yang telah dilaksanakan tersebut adalah implementasi sebesar dua persen dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kukar guna penanganan dampak inflasi yang merupakan kebijakan nasional.

“Ini merupakan implementasi dari dua persen dari APBD Kukar yang merupakan kebijakan nasional penanganan dampak inflasi khususnya bagi pelaku-pelaku UMKM,” ujar Edi Damansyah.

Diharapkan bantuan yang diserahkan tersebut tidak dipergunakan secara konsumtif, namun dipergunakan dengan sebaik-baiknya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari dan pengembangan usaha.

Sementara itu, Kepala Bankaltimtara Tenggarong Amuniantoyo saat ditanya terkait mekanisme penyaluran BLT khususnya yang terdapat di beberapa kecamatan, mengatakan bahwa tidak terdapat kendala berarti di lapangan, karena Bankaltimtara telah memiliki kantor cabang pembantu dan kas yang berada di setiap kecamatan.

“Alhamdulillaah kami sudah ada kantor cabang pembantu dan kas di setiap kecamatan, sehingga penyaluran bantuan tidak memiliki kendala di lapangan,” ungkapnya.

Acara tersebut juga dihadiri diantaranya Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kukar Tajuddin, Kabag Prokompim Kukar Ismed.(prokom07)

Tenggarong – Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kutai Kartanegara (Kukar) Totok Heru Subroto membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) ke-1 Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Kukar Tahun 2022, Selasa (27/12/22) di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong.

Dalam Sambutan Bupati Kukar yang di bacakan oleh Asisten III mengatakan bahwa melalui Rakerda ini akan melahirkan berbagai rumusan ide dan kegiatan yang konstruktif disertai program-program yang semakin menegaskan peran penting dan strategis dari BWI dalam rangka mewujudkan visi, misi dan tujuan organisasi sekaligus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat khususnya di Kukar.

BWI yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2004 tentang Wakaf telah menunjukkan kiprah yang luar biasa terutama dalam pembinaan Nazhir serta pengelolaan aset wakaf yang lebih baik dan lebih produktif sekaligus menjadi lembaga profesional yang mampu mewujudkan potensi dan manfaat ekonomi harta benda wakaf untuk kepentingan ibadah dan pemberdayaan masyarakat.

Secara khusus Pemkab Kukar memberikan apresiasi atas kinerja sekaligus prestasi yang dicapai oleh BWI KUkar atas kerja nyata,
“Ini bisa dilihat pada terbitnya 24 Sertifikat Tanah Wakaf yang Insya Allah di launching pada hari ini,” katanya.

Dikatakannya, Wakaf memiliki fungsi sosial yang manfaatnya akan terus mengalir kepada penerima wakaf dan pahalanya bisa menjadi bekal bagi kehidupan wakaf di akhirat.
Pada saat yang sama, Wakaf tentu dapat mendukung pembangunan melalui pemerataan kesejahteraan di kalangan umat, serta dapat menjadi solusi penanggulangan kemiskinan.

Oleh Karena itu dalam kesempatan ini, Bupati mengajak kepada semua Mitra Kerja beserta seluruh stakeholder terkait untuk terus memberikan dukungan kepada BWI terutama dalam mendorong pencapaian sertifikasi tanah wakaf bagi kelompok 3M yakni tanah Masjid/Musholla, tanah Madrasah/Pondok Pesantren, dan tanah Makam/Kuburan.

Diharapkan dengan terbitnya sertfikat tanah wakaf terhadap kelompok tersebut akan semakin mempercepat akselerasi pembangunan maupun pengelolaannya, yang pada akhirnya akan turut serta memberikan kontribusi yang positif bagi kemajuan pembangunan khususnya di Odah Etam.

Ia juga mengingatkan terkait upaya mengoptimalisasi aset maupun potensi-potensi wakaf yang ada agar dapat memberikan manfaat lebih besar kepada masyarakat baik dalam bentuk pelayanan sosial, pemberdayaan ekonomi, maupun pembangunan infrastruktur publik.
Selain itu, hal terpenting lainnya adalah mengupayakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat muslim dalam hal wakaf.

“InsyaAllah, dengan hadirnya BWI Perwakilan Kabupaten Kutai Kartanegara akan turut serta menjadi bagian penting dalam perjuangan kita mewujudkan Kutai Kartanegara IDAMAN yang masyarakatnya hidup sejahtera dan bahagia.”imbuhnya mengakhiri (Prokom08)

Tenggarong – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Dr H Sunggono memimpin rapat koordinasi (Rakor) capaian pelaksanaan program dedikasi yakni validasi data capaian kenerja, Senin (26/12) di ruang serbaguna Kantor Bupati setempat.

Rapat yang dihadiri seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan termasuk Camat tersebut diprakarsai Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar.

Sekda Sunggono dalam arahannya mengatakan bahwa pelaksanaan rakor capaian kinerja program dedikasi ini dalam rangka menyiapkan bahan evaluasi kinerja tahun 2022.

“Sebenarnya kegiatan hari ini tindak lanjut perintah Bupati kepada saya untuk menyiapkan bahan yang bisa menjadi evaluasi atas apa yang telah kita laksanakan di tahun 2022,” ujarnya.

Sebenarnya kata Sungguno, bisa saja menarik data – data itu dari aplikasi yang sudah ada, tetapi tidak terkonfirmasi dan klarifikasi atas masalah yang ada dari masing – masing OPD.
Diinginkan data yang berkenaan dengan tiga program dedikasi itu, data – datanya ketika dipaparkan atau disampaikan ke bupati tidak terjadi perdebatan terhadap capaian kinerja yang sudah ditetapkan dalam Rencana Strategis (Renstra).

“Kita gak mau nanti apa yang kita paparkan atau Bupati nanti sampaikan, itu nanti bisa menjadi perdebatan terhadap capaian kinerja yang sudah ditetapkan didalam Renstra, bahwa dalam Renstra dan RPJM (rencana pembangunan jangka menengah) di Renstra OPD itu misalnya ada program 20 embung, namun yang terlaporkan ke kami kurang dari angka itu, artinya capaiannya belum maksimal, padahal OPD terkait sudah melaksanakannya tapi datanya belum tersampaikan,” katanya.

Makanya data – data seperti itu harus segera disampaikan, kalau tidak di masukkan dalam capaian target kinerja, maka terlihat jelas bahwa target kinerja itu tidak tercapai.

Sunggono meminta kepada OPD – OPD yang menjadi leading sektor dari 23 program dedikasi dari target yang ditetapkan apakah ada yang perlu diklarifikasi terhadap capaiannya.

“Tolong data – data klarifikasi itu disampaikan, sehingga kerja kolaborasi kita ini benar – benar kinerja Pemkab Kukar, bukan lagi kinerja OPD, jadi tolong saja disampaikan dari 23 program itu, satu persatu siapa leading sektornya silahkan sampaikan datanya, faktanya, kemudian nanti OPD lain memberikan tanggapan, biar cepat bisa jadi referensi di forum yang lain,” imbuhnya.

Senada dengan Sekda, Plt Kepala Bappeda Sy Vanessa mengatakan walaupun semua OPD telah mengisi data – datanya, namun pihaknya meminta penjelasan sebagai klarifikasi atas capaian data yang dimasukkan, kesesuaian datanya atau apa yang dimaksudkan pada saat pengisian matrik tersebut.

Dalam Rakor tersebut masing – masing OPD menyampaikan datanya terkait 23 program dedikasi beserta target dan capaian kinerjanya. (Prokom01)

Tenggarong – Lurah Loa Tebu Kecamatan Tenggarong Rahimudin bersama masyarakatnya melaksanakan gotong royong membersihkan lapangan Sepakbola AM Salehuddin, Minggu (25/12).

Mereka menggunakan mesin pemotong rumput bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui program pembangunan berbasis RT Rp 50 juta rupiah.

Rahimudin mengatakan lapangan itu merupakan sarana berolahraga bagi masyarakat setempat, namun sudah lama tidak digunakan oleh warga.

Diharapkan dengan kegiatan gotong royong ini, lapangan sepakbola ini bisa dipergunakan kembali untuk mencetak generasi muda berbakat dan berprestasi dalam olahraga.

“Kami masyarakat Loa Tebu sangat berterima kasih kepada Pemkab Kukar atas bantuan mesin rumput yang sangat bermanfaat ini,”ujarnya.(Prokom-02)