Tenggarong – Staf Ahli Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Bidang Administrasi Umum Ahyani Fadianur Diani melepas keberangkatan tim marching band Kutai Kartanegara Drum Corps (KKDC) mengikuti kejuaraan Piala Raja Hamengku Buwono X tahun 2023 di Stadion Rondong Demang Tenggarong, Sabtu (14/10/2023).

Ketua panitia Subono mengatakan para atlet yang tergabung dalam KKDC tersebut berasal dari siswa-siswi dan mahasiswa dari sekolah serta perguruan tinggi yang berada di Kukar.

“Kegiatan itu nantinya dilaksanakan dari tanggal 18 sampai 24 Oktober 2023 di Jogjakarta,” ujar Subono.

Ditambahkannya, dirinya berharap para guru dan orang tua dari para atlet bisa mendukung dan mendoakan sehingga nantinya tim KKDC yang akan bertanding pada kejuaraan Piala Raja Hamengku Buwono X tahun 2023 meraih hasil yang positif.

“Kegiatan ini bisa terlaksana berkat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Kukar melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kukar,” ucapnya.

Lebih lanjut, Subono mengatakan nantinya tim KKDC akan mengikuti tiga kategori lomba yaitu kategori Street Parade, kategori Battle Perkusi, dan kategori Soband atau Display.

Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya yang dibacakan oleh Staf Ahli Bupati Bidang Administrasi Umum Ahyani Fadianur Diani mengatakan atas nama Pemerintah Kabupaten Kukar menyampaikan penghargaan dan apresiasi yang tinggi kepada jajaran pengurus KONI, pengurus cabang dan para pelatih marching band Kukar, serta seluruh pihak yang penuh semangat dan mampu bekerjasama, mensupport keberadaan tim atlet marching band Kukar yang akan berkompetisi pada ajang kejuaraan marching band Piala Raja Hamengku Buwono X.

Menurutnya, kejuaraan marching band seperti Piala Raja Hamengku Buwono X merupakan salah satu event cabang olahraga rekreatif di Indonesia yang dilaksanakan untuk membangun semangat kompetitif dan sportivitas serta persahabatan antar daerah di Indonesia khususnya dalam merespon dinamika pembangunan bidang olahraga yang juga populer dan menghibur ditengah masyarakat.

Edi Damansyah mengatakan Pemerintah Kabupaten Kukar dalam proses penyelenggaraan pembangunan di daerah, terus berupaya mengembangkan dan mensinergikan berbagai program pembangunan sumber daya manusia di bidang olah raga termasuk fasilitas dan sarana prasarana pendukungnya serta mengajak seluruh komponen masyarakat untuk dapat berpartisipasi didalamnya.

“Pemerintah Kabupaten Kukar, tentunya mendukung dan berkomitemen tinggi, untuk membangun prestasi olah raga didaerah yang lebih tinggi, dengan memberikan perhatian dan penghargaan bagi para atlet olah raga yang telah berprestasi, mengharumkan nama daerah di setiap event olah raga, baik di tingkat daerah, nasional maupun internasional,” ucap Edi Damansyah dalam sambutannya.

Diakhir sambutannya, Edi Damansyah berharap kepada para pembina, pelatihan dan pemain untuk mempersiapkan dengan sebaik-baiknya tim dalam mengikuti ajang kompetisi yang akan diikuti tersebut, guna menjaga kekompakan dan harmonisasi serta penuh semangat agar bisa menampilkan permainan terbaik serta berhasil meraih prestasi terbaik daerah dengan menjunjung tinggi sportivitas.

Sekedar informasi, pada kegiatan pelepasan yang juga dihadiri Sekretaris Dispora Kukar Safliansyah, perwalian Persatuan Drum Band Indonesia (PDBI) Kaltim, serta para orang tua para atlet tersebut tim Marching Band KKDC yang akan berangkan menampilkan performance yang hadir pada kegiatan pelepasan tersebut.(prokom07).

Tenggarong – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Sekretariat Daerah Kutai Kartanegara (Kukar) Akhmad Taufik Hidayat menghadiri Maulid Nabi Muhammad SAW dan sekaligus peresmian Gedung Balai Pertemuan Umum (BPU) Desa Separi, Kecamatan Tenggarong Seberang, Sabtu (14/10/23) di BPU tersebut.

Hadir pada acara itu sejumlah Kepala Perangkat Daerah, Camat beserta seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Tenggarong Seberang, Kepala Desa Separi beserta jajaran Pemerintahan Desa, Para Alim Ulama, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, beserta Tokoh Pemuda, serta warga Desa Separi. Sedangkan penceramah yakni Al Habib Ahmad BSA, dari Samarinda.

Akhmad Taufik mengatakan esensi terpenting dari memperingati dan merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW, adalah bagaimana meneguhkan kembali komitmen untuk melaksanakan segala ajaran yang telah Rasulullaah SAW sampaikan.

“Serta hendaknya menjadikan Baginda Nabi SAW sebagai Uswah dan Qudwah kita dalam menjalani kehidupan di dunia ini,” ujarnya saat membacakan sambutan Bupati Edi Damansyah.

Dengan demikian melalui kegiatan yang dilaksanakan saat ini, segala keteladanan, keagungan, serta kemuliaan akhlak pribadi Rasulullah SAW. dapat tercermin dan teraktualisasi dalam sikap, perilaku, serta perbuatan sehari-hari.

Rasulullaah SAW telah mencontohkan bagaimana seharusnya Muslim menjalani kehidupan ini agar mencapai kebahagiaan yang sejati. Hal utama tentu akhlak mulia yang selalu tercermin dalam keseluruhan pribadi Rasulullah Muhammad SAW.

Selain itu, Rasulullaah SAW juga merupakan sosok pemersatu diantara sekian banyak ragam perbedaan. Karena itulah kemudian Islam menjadi rahmat bagi seluruh alam yang mempersatukan kita semua baik dalam bingkai ukhuwah Islamiyyah, ukhuwah wathoniyyah maupun ukhuwah insaniyyah.

Lebih lanjut disampaikan, kaitannya dengan keberadaan Gedung BPU Desa Separi, semua tentu menginginkan agar bangunan tersebut menjadi wadah pemersatu dan perekat, digunakan untuk seluas-luasnya berbagai kegiatan yang bermanfaat, dirasakan kehadirannya sebagai tempat bagi seluruh masyarakat.

Diharapkan melalui peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, akan memperkuat iman dan taqwa kepada Allah SWT, serta semakin meneguhkan cinta kita kepada Rasulullah Muhammad SAW, sehingga menjadikan tempat dan daerah ini, menjadi daerah yang diberkahi serta di rahmati oleh Allah SWT.

“Kita juga bermunajat, semoga Kabupaten Kutai Kartanegara yang kita cintai, senantiasa dibukakan pintu rahmat dari langit dan bumi, serta dijadikan Allah SWT daerah yang masyarakatnya hidup dalam kesejahteraan dan kebahagiaan, fiddunya wal akhirat, dalam ridho Allah SWT,” demikian ujarnya. (Prokom04)

TENGGARONG – Pengurus Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kutai Kartanegara menggelar acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445 Hijriyah – 2023 Masehi bertempat di Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong, Jumat ( 15/10 ).

Kegiatan ini mengambil tema “Dengan Peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW , kita tingkatkan Iman dan Taqwa, agar menjadi perempuan berkualitas dan berakhlak mulia”.

Menurut Ketua panitia pelaksana Hj Aji Nadia Hendrette yang juga ketua bidang Sosial Budaya Dharma Wanita Persatuan Kukar mengatakan, kegiatan peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW ini diikuti ratusan anggota seluruh pengurus DWP unsur pelaksana organisasi perangkat daerah serta dinas instansi yang ada di Kukar serta jajaran pengurus Dharma Wanita Persatuan Kukar .

Kegiatan ini juga dirangkai dengan acara arisan rutin bulanan.

Sementara itu, Ketua DWP Kukar Hj Yulaikah Sunggono, mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada ibu -ibu yang telah meluangkan waktunya untuk bisa hadir dalam kegiatan ini, sekaligus mengucapkan terima kasih kepada jajaran pengurus Dharma Wanita Persatuan Unsur Pelaksana DWP UP Dinas Perkebunan, Pertanian dan Peternakan Kukar selaku tuan rumah pelaksana kegiatan dan seluruh peserta yang hadir.

“Semoga apa yang kita lakukan mendapat Rahmat dan Syafaat dari Allah SWT,’ ujarnya.

Hj Yulaikah Sunggono berharap melalui moment peringatan Maulid Nabi Besar Muhammad SAW ini, memberi semangat bagi kita semua atas persatuan, kesatuan sekaligus kekompakan didalam tubuh organisasi Wanita ini.

“Mudah – mudahan kita semua menjadi Wanita yang beriman dan bertaqwa sehinga kita bisa menciptakan keluarga yang lebih sejahtera didalam keluarga kita masing – masing , sebagaimana diketahui bahwa kita adalah para istri istri Aparatur Sipil Negara ASN agar bisa lebih menata dan meningkatan kesejahteraan didalam rumah tangga sekaligus didalam pembentukan iman dan taqwa kita,” Harap Hj Yulikah Sunggono.

Sedangkan penceramah Ustadz Muhammad Bisyron Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Cabang Kabupaten Kutai Kartanegara, mengajak ibu – ibu DWP Kukar untuk selalu meningkatkan ukhuwah Islamiyyah , saling hormat menghormati, patuh dan taat kepada suami, mencontoh suri tauladan Nabi Muhammad SAW serta setiap hari jangan lupa untuk mengerjakan amal ibadah.

Selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT sekaligus perbanyaklah membaca Shalawat Nabi agar kita semua selalu dalam lindungan Allah SWT, diluaskan rejekinya dan kita semua mendapat syafaat dan hidayah dari Allah SWY,” ujar HM Bisyron. ( Prokom 03 ).

Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara Sunggono membuka kegiatan Desk Usulan Program Rumah Besar Penanggulangan Kemiskinan (RBPK) kepada Perusahaan Pertambangan Batubara dan Perkebunan di Wilayah Kukar, Kamis (12/10/23) di Ruang Rapat Bappeda Kukar Lt. 1.

Dalam acar tersebut kegiatan di bagi menjadi 2 sesi yang diikuti oleh 118 perusahaan batu bara dan 33 perkebunan kelapa sawit.
Hadir dalam acara tersebut Muhammad Reza Kabag SDA, Alfian Noor Kepala DPMPTSP dan juga PLT Kepala DLHK dan beberapa perwakilan OPD terkait.

Dalam arahannya Sunggono mengatakan bahwa saat ini Kutai Kartanegara dihadapkan pada tiga masalah besar yakni kemiskinan, ketimpangan dan pengangguran.

“Tiga tantangan besar tersebut menjadi mata rantai yang saling terkait dan harus dipecahkan, pemerintah tak bisa sendiri untuk itu perlu peran berbagi pihak termasuk perusahaan,”ungkapnya

Menurutnya, masalah besar tersebut seperti lingkaran setan yang harus segera diputus dengan Program Rumah Besar Penanggulangan Kemiskinan (RBPK) yang salah satunya adalah Corporate Social Responcibility (CSR) atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan.

Ia juga menjelaskan kan bahwa selama ini CSR yang dilakukan masih bersifat sporadis, belum fokus dan terintegrasi. Program CSR cenderung pada kegiatan dengan skala kecil sehingga dampak yang ditimbulkan belum terlalu signifikan.
Untuk itu Pemkab Kukar menawarkan paradigma baru CSR dengan mendorong agar program CSR dilakukan sejalan dengan prinsip yaitu fokus, bertahap dan berkelanjutan.

“Kegiatan yang disusun harus memiliki road map yang jelas dengan siapa sasarannya, apa manfaatnya dan bagaimana tindak lanjutnya sesuai dengan data yang dimiliki pemerintah yaitu by name dan by address,” ungkapnya.

Ia juga menegaskan bahwa Program/Kegiatan CSR yang dilakukan perusahaan jangan hanya berorientasi pada peningkatan sarana dan prasarana infrastruktur tetapi juga harus memfokuskan pada sektor pemberdayaan masyarakat seperti pendidikan dan kesehatan serta sarana prasarana.
“Kami punya data yang valid siapa saja perusahaan yang sudah berkontribusi maupun yang belum berkontribusi,” ujarnya.

Ia juga mengatakan bahwa perusahaan tak perlu khawatir memberikan CSR karena yang akan diprioritaskan adalah masyarakat miskin diwilayah kerjanya.
Kegiatan Program Rumah Besar Penanggulangan Kemiskinan (RBPK) dilakukan untuk memastikan perusahaan punya tanggung jawab yang sama kepada Masyarakat khusunya masyarakat diwilayah kerjanya.(Prokom08)

Tenggarong – Perubahan bentuk hukum Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Mahakam menjadi Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Mahakam membawa dampak bagi Perumda Air Minum Tirta Mahakam. Untuk meningkatkan pelayanannya Perumda Air Minum Tirta Mahakam bentuk Forum Pelanggan.

“Perumda dalam pelaksanaannya tidak bisa bekerja sendiri, untuk itu perlu berkolaborasi dengan semua pihak dalam memberikan pelayanan pada masyarakat Kabupaten kutai Kartanegara (Kukar)”, kata Direktur Utama Perumda Air Minum Tirta Mahakam Suparno, pada acara Pengukuhan Forum Pelanggan dan Sosialisasi penyesuaian tarif air minum Perumda Tirta Mahakam, di Pendopo Odah Etam Tenggarong, Kamis (12/10/23) .

Lebih lanjut kata Suparno, sebagaimana diketahui Pemkab Kukar dengan 20 Kecamatan yang menjadi tanggung jawab Perumda Tirta Mahakam dalam memberikan pelayanan dasar terutama air bersih.

“Alhamdulillah 230 desa yang menjadi layanan kami dari 193 desa 44 Kelurahan telah kami layani dan berkolaborasi dengan Dinas Perkim Kukar kaitannya dengan pemenuhan air bersih bentuknya Pam pedesaan”,ungkapnya.

Diera keterbukaan dalam hal ini pelayanan public sangatlah penting sesuai dengan UU nomor 25 Tahun 2009, berkaitan dengan hal tersebut dibentuklah Forum pelanggan untuk menyambung informasi kepada masyarakat tentang pelayanan yang harus diberikan.
“Diharapakan melalui terbentuknya forum ini tentu apa yang menjadi persoalan dan hambatan dalam memberikan pelayanan akan lebih cepat ditangani, karena bagaimanapun informasi dari berbagai pihak akan menjadi bagian dari apa yang harus kita lakukan dalam perubahan seperti yang diinginkan oleh masyarakat Kabupaten Kukar”,harapnya.

Ditambahkannya dalam melakukan perubahan menuju pelayanan yang lebih baik sangat penting kolaborasi antara Pemerintah dengan beberapa stakeholder dalam memberikan pelayanan terbaik pada masyarakat sebagaimana sesuai dengan Program Kukar Idaman yang ingin semua desa di Kukar teraliri air bersih.

“Ini juga menjadi target bagi kami bagaimana percepatan dalam memberikan pada masyarakat, untuk itu mari kita bersama – sama berdiskusi apa yang menjadi persolan nanti disesi kedua dengan harapan semua permasalahan yang ada bisa diatasi bersama”,tutupnya.

Acara dihadiri Forkopimda Kabupaten Kukar, OPD dilingkungan Pemkab Kukar dan akademisi. Dimana acara diawali dengan pengukuhan Forum Pelanggan yang diKetuai oleh H Chairil Anwar dikukuhkan oleh Kepala Perumda Air Minum Tirta Mahakam Suparno dan penandatanganan disaksikan oleh Bupati Kukar Edi Damansyah. (Prokom06)