TENGGARONG – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) H Sunggono yang juga selaku Ketua Dewan Pengurus Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kukar mengikuti Khatamul Qurán, yang dirangkai dengan Peringatan Isra Mi’raj Nabi Besar Muhammad SAW 1445 Hijriyah, di Masjid At Taqwa Kompleks kantor Bupati Kukar, Jalan Robert Wolter Monginsidi Kelurahan Timbau Tenggarong, Rabu (7/2).
Kegiatan ini digagas oleh Jajaran pengurus dan anggota Korpri khusus Perempuan (Qiratul Qurán) Kukar yang diketuai Hj Ida Fitriani. Kelompok Qiratul Qurán ini anggotanya terdiri dari beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Dimana untuk pengajian atau pembacaan sendiri biasanya dilakukan pagi sebelum melakukan aktivitas rutin kantor dan disela – sela waktu kosong, dan sudah berjalan 3 Tahun lebih dan telah beberapa kali melakukan khatamul Quran yang dirangkai dengan Peringatan Hari Besar Islam.
“Kegiatan ini selain sebagai ajang silaturahmi, juga dalam rangka meningkatkan iman dan taqwa kita kepada Allah SWT sekaligus turut mendukung Program Gerakan Etam Mengaji,” ujar Ida Fitriani.
Kegiatan Khatamul Quran ini juga dimeriahkan dengan pembacaan shalawat bersama grup Burdah Tenggarong sekaligus penyampaian Tausiyah oleh Dr Asniah dari Kementerian Agama Kukar. Sedangkan Tema Kegiatan “Memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 “Menuju Aparatur Sipil Negara Idaman yang Qurani dan berakhlak Mulia.
Sementara itu Sekda Sunggono sangat mengapresiasi, sekaligus bangga serta mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi kepada jajaran pengurus dan anggota Korpri khusus Perempuan Kukar, yang rutin melakukan pengajian disela – sela kesibukan kantor maupun dirumah.
Momen ini menurutnya harus dijadikan dorongan dan penyemangat bagi diri pribadi setiap ASN yang beragama muslim untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT.
“Ketika seorang hamba menghatamkan Al-Qur’an, maka di penghujung khatamannya sebanyak 60 ribu malaikat akan memohonkan ampun untuknya” (HR. Ad-Dailami) dan Bahkan jika seseorang membaca 100 ayat dalam semalam, maka akan dicatat seluruh kebaikannya pada malam itu juga,” ujarnya.
Banyak keutamaan mengkhatamkan al-qur’an, diantaranya pertama, dengan banyak mengkhatamkan al-quran akan mendapatkan rahmat, ketenteraman, dan didoakan oleh malaikat serta mendapatkan pujian dari Allah SWT.
Kedua, membaca dan mengkhatamkan alqur’an adalah amalan yang paling dicintai oleh Allah SWT. Ibnu Abbas menceritakan bahwa suatu hari ada seorang sahabat yang bertanya kepada Rasulullah SAW : “Wahai Rasulullah amalan apakah yang paling dicintai Allah?” Beliau menjawab : “Orang Yang membaca Al-qur’an dari awal sampai akhir. Setiap selesai dia mengulanginya lagi dari awal” (HR Tirmidzi). Ketiga, dengan membaca al-qur’an kita akan mendapatkan syafaat diakherat nanti. Rasulullah bersabda : “Bacalah Al-Qur’an karena sesungguhnya ia akan menjadi syafaat bagi para pembacanya dihari kiamat.” (HR Muslim)
Oleh karena itu Sunggono mengajak semua untuk senantiasa akrab bersahabat dengan Al-Quran setiap harinya.
“Semoga kelak memberikan syafaat bagi kita semua. Jangan sampai kita terkena Peringatan yaitu “Bagi seorang mukmin yang tidak suka membaca Al Quran, seperti buah manis yang memiliki rasa manis tetapi tidak memiliki aroma wangi,” ujarnya.
Dengan Khatamul Al Quran , Pertama merupakan perintah dari Allah SWT yang tercantum dalam Firmannya QS Al-Fathir Ayat 29 yang artinya : “Sesusngguhnya oaring – orang yang selalu membaca Al Quran dan mendirikan sholat dan menginfakan Sebagian hartanya baik secara diam diam maupun secara terang terangan, maka mereka itulah melakukan perdagangan yang tidak pernah rugi karena Allah SWT. Kedua sebagai Implementasi atas Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pedoman Penyelenggaraan Gerakan Etam Mengaji, yang dianjurkan oleh Bapak Bupati untuk selalu dibaca sebelum memulai bekerja yaitu jam 08.00 s/d 08.30 setiap harinya.
Melalui Peringatan Isra Mi’raj harus diartikulasikan sebagai salah satu upaya transformasi diri atas kesalehan Nabi Muhammad SAW agar dijadikan penyemangat untuk membangun nilai-nilai agamis agar tercipta masyarakat yang madani yang merupakan bagian dari demokrasi seperti toleransi, transparansi, anti kekerasan, kesetaraan gender, cinta lingkungan, pluralisme, keadilan sosial, ruang bebas partisipasi, dan humanisme. Dengan meneladani kehidupan Rasulullah dalam berbagai bidang kehidupan, teladan Rasulullah masih relevan untuk diterapkan.
Sebagai ilustrasi, Rasulullah mengajarkan untuk selalu bersikap adil, keadilan ini patut kita wujudkan dalam menjalankan kehidupan. Dengan menerapkan nilai-nilai keadilan kita belajar untuk dapat hidup toleran dengan sesama, ikhlas meringankan beban sesama, dan berjuang untuk mendapatkan hak dan perlakuan yang adil bagi sesama.
Dengan mengenal lebih dekat kehidupan Nabi Muhammad SAW, melalui peringatan Isra Mi’raj diharapkan kita dapat energy baru bagi seluruh ASN untuk bisa mendahulukan hak Allah SWT, sebagai implementasi kewajiban kita sebagai hamba ciptaan Allah SWT yaitu “PERINTAH SHOLAT”.
Implementasinya adalah apabila saat kita sedang asyik bekerja mendengar suara Azan, stoplah saat bekerja, saat rapat, saat menerima tamu, dan kesibukan apapaun di kantor segera tinggalkan datangi rumah Allah SWT dengan sholat berjamaah dimasjid. Semoga Masjid At-Takwa yang berada ditengah-tengah hunian ASN yang jumlahnya sangat banyak, bisa datang dan memenuhi masjid ini untuk sholat berjamaah, minimal pada waktu sholat Dhuhur dan Asar.
“Apabila semua ASN khususnya yang muslim dimanapun berada, selalu konsisten dan istiqomah untuk melaksanakan perintah Allah dan Rosul-nya terutama dalam memelihara sholat berjamaah di masjid, saya berkeyakinan akan tercipta Pemerintahan Kabupaten Kutai Kartanegara yang Bersih dari praktek-praktek Korupsi, kolusi dan nepotisme karena merasa dalam berkerja dirinya selalu diawasi oleh Allah SWT. Sehingga akan lahir jiwa-jiwa ASN yang siap memberikan pelayanan sebaik-baiknya dan ramah kepada masyarakat. Yang akhirnya akan segera terwujud masyarakat yang sejahtera dan Bahagia,” kata Sunggono, ( Prokom 03 ).