Wiyono Pastikan Pembangunan Jembatan Sebulu Tinggal Ground Breaking
TENGGARONG – Guna memantapkan konektivitas antar wilayah menjadi fokus pembangunan yang dilakukan pemerintah kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), salah satunya pembangunan jembatan Sebulu yang saat ini telah selesai dilakukan pelelangan dan siap dikerjakan yang akan diawali dengan tiang pancang atau Ground Breaking.

Kadis PU Wiyono (Tengah) saat mendampingi Bupati Kukar Edi Damansyah meresmikan jembatan Sambera-Muara Badak. Credit Foto: Irwan Wadi
“Insya Allah Jembatan Sebulu yang saat ini sangat diidam-idamkan warga setempat akan mulai dibangun tahun ini (2024) dengan diawali ground breaking pembangunan,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Wiyono saat mendampingi bupati Kukar Edi Damansyah meresmikan jembatan Sambera-Muara Badak baru-baru ini.
Menurut Wiyono, pengerjaan pebangunan jembatan Sebulu sekitar 2 (dua) tahun dan tahun 2024 mulai dikerjajakan.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini ground breaking tanda dimulainya pembangunan jembatan Sebulu dapat segera dilakukan oleh Bupati Kukar (Edi Damansyah-red),” ujarnya.
Untuk diketahui, jembatan Sebulu akan dibangun dengan panjang sekitar 500 meter dengan estimasi pembangunan jembatan menelan biaya sekitar Rp650 miliar meliputi bentang jembatan dan jalan pendekat menuju jembatan.
Persyaratan dalam pembangunan jembatan juga telah dikoordinasikan dengan Kementerian PUPR dan Balai Jembatan. Pembangunan jembatan diatas 100 meter harus mendapoatkan ijin dari Komisi Keselamatan Jembatan Terowongan dan Jalan (KKJT).
Jembatan tersebut nantinya akan memudahkan akses mobilisasi masyarakat yang menghubungkan antar kecamatan Kota Tenggarong, Sebulu, Muara Kaman, hingga Muara Bengkal Kabupaten Kutai Timur (Kutim). (Prokom10)