TENGGARONG – Agen Perubahan memiliki peran penting sebagai motor penggerak internalisasi nilai BerAKHLAK, penyusun roadmap, sosialisasi, serta role model perubahan. Berdasarkan capaian Indeks BerAKHLAK Kukar Tahun 2024 sebesar 70,5% (kategori Cukup Sehat), kita telah menunjukkan progres positif, namun masih perlu perbaikan, terutama dalam aspek konsistensi perilaku, integritas pimpinan sebagai role model, dan penguatan kolaborasi lintas perangkat daerah. Demikian dikatakan Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Kabupaten Kutai Kartanegara Dafip Hariyanto saat membuka Pengembangan Kompetensi dalam rangka penguatan Agen Perubahan Perangkat Daerah yang digelar BKPSDM Kukar yang berlangsung di Ballroom Regge Hotel Ibis Samarinda, Senin ( 25/8 ).

Menurut Dafip kegiatan ini sangat penting dan strategis dalam meningkatkan kemampuan dan kompetensi Agen Perubahan Perangkat Daerah dalam memimpin perubahan dan meningkatkan kualitas pelayanan publik. implementasi nilai dasar ASN BerAKHLAK, Melalui kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran dan komitmen ASN dalam memimpin perubahan dan meningkatkan kualitas pelayanan public.

Untuk itu, kepada seluruh peserta, ia berpesan untuk mengikuti kegiatan ini dengan serius dan aktif. Serap ilmu dan pengalaman yang dibagikan oleh para narasumber, diskusikan berbagai permasalahan nyata di perangkat daerah, dan jadikan hasil kegiatan ini sebagai pedoman dalam melaksanakan peran saudara sebagai Agen Perubahan.

Dafip menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BKPSDM selaku penyelenggara, kepada SCB International Consulting sebagai mitra pendamping, serta kepada seluruh peserta yang telah hadir dengan penuh komitmen.
Semoga kegiatan ini membawa manfaat nyata bagi peningkatan budaya kerja ASN, memperkuat nilai BerAKHLAK di setiap perangkat daerah, serta mewujudkan aparatur pemerintah yang berintegritas, profesional, dan melayani masyarakat dengan sepenuh hati.

Sementara itu menurut Rokip Sekretaris BKPSDM Kukar didampingi ketua panitia pelaksana Mukhdan mengatakan, kegiatan Pengembangan Kompetensi dilaksanakan dalam rangka Penguatan Agen Perubahan Perangkat Daerah Tahun 2025 dengan maksud dan tujuan untuk memberikan penguatan peran Agen Perubahan Perangkat Daerah agar mampu menjadi motor penggerak dalam internalisasi nilai dasar ASN BerAKHLAK di unit kerja masing-masing.
Sekaligus dalam rangka meningkatkan pemahaman peserta mengenai nilai dasar ASN BerAKHLAK, membekali Agen Perubahan dengan keterampilan manajerial dan kepemimpinan perubahan, membekali Agen Perubahan dengan keterampilan coaching dan mentoring transformatif, sebagai instrumen kunci untuk mendorong perubahan perilaku positif dan penguatan integritas ASN, meningkatkan kolaborasi dan kerjasama antara agen perubahan dan stakeholder lainnya dalam meningkatkan kualitas pelayanan public, serta menyusun langkah-langkah strategis dalam memperkuat peran Agen Perubahan pada perangkat daerah.

Peserta kegiatan ini adalah para Agen Perubahan sebanyak 40 orang yang berasal dari 18 perangkat daerah, dengan rincian sebagai berikut: Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia 3 orang, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 2 orang, Badan Pendapatan Daerah 3 orang, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan 2 orang, Dinas Kelautan dan Perikanan 2 orang, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil 2 orang, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana 2 orang, Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman 2 orang, Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja 2 orang, Kecamatan Loa Janan 2 orang, Kecamatan Loa Kulu 2 orang, Kecamatan Marangkayu 2 orang, Kecamatan Muara Badak 2 orang, Kecamatan Tenggarong 2 orang, Kecamatan Tenggarong Seberang 2 orang, RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti Samboja 2 orang, Satuan Polisi Pamong Praja 2 orang serta Sekretariat DPRD 3 orang. Kegiatan berlangsung selama 2 ( dua ) hari Tgl 25 – 26 Agustus 2025 di Hotel Ibis Samarinda.

Sedangkan bertindak sebagai Narasumber Dr. Agung Solihin Founder SCB International Consulting dengan salah satu pesannya mengatakan, ” Hadapilah Perubahan dengan menjadi orang yang rendah hati, visioner, komunikatif dan pembelajar ” dan Ada 5 Essential components to maximize organization agility yaitu : leadeship, strategy, coporate governance, people,and culture. ( Prokom 03 ).

Tenggarong – Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten (Setda Kab) Kutai Kartanegara (Kukar) Akhmad Taufik Hidayat menyerahkan zakat berupa bahan pangan pokok dari Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Setda Kab Kukar kepada Mustahiq (orang yang pantas menerima) secara simbolis, kemudian menyerahkan hadiah bagi pemenang lomba dalam rangka Peringatan HUT RI ke-80 di Lingkungan Setda Kab Kukar, Senin (25/8) saat apel pagi di halaman Kantor Bupati setempat yang diikuti ASN Setda Kab Kukar.

Dalam amanatnya sebagai Pembina Apel, Asisten I mengapresiasi Badan Amil Zakat Nasioal (BAZNAS) Kukar atas terlaksananya UPZ di Setda Kab Kukar, dan berterima kasih kepada ASN yang sudah melaksanakan zakat infaq shadaqah, sehingga hari ini dapat diserahkan kepada yang berhak menerimanya.

Sementara terkait penyerahan hadiah pemenang lomba dalam rangka Peringatan HUT RI ke-80, Akhmad Taufik mengucapkan selamat kepada para pemenang. Ia kemudian berterimakasih kepada semua yang telah berpartisipasi menyukseskan kegiatan tersebut, khususnya para sponsor dan panitia.

“Kepada peserta, sposor dan panitia saya ucapkan terima kasih telah memberikan kemeriahan Agustus kita di Setda Kab Kukar ini,” ujarnya.

Selanjutnya terkait kegiatan rutin, saat ini telah memasuki triwulan tiga di tahun anggaran 2025, Akhmad mengingatkan kepada Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) untuk menjalankan tugas dengan baik dan harus selalu memperhatikan e-pantau yang merupakan aplikasi sebagai alat bantu yang efektif dan efisien untuk pelaporan kegiatan.

Untuk diketahui, adapun pemenang lomba salah satunya yakni Asisten III Setda Kab Kukar Dafip Haryanto yang merupakan juara ganda putra tenis meja yang berpasangan dengan Awang Mas’ud (Uut) ASN Setda Kab Kukar. (prokom04)

Tenggarong – Antusiasme warga masyarakat mengikuti Kukar Bershalawat dan Doa Kebangsaan yang hadirkan pendakwah kondang Muhammad Iqdam Kholid atau Gus Iqdam pimpinan Majelis Taklim Sabilu Taubah sangat luar biasa.

Ribuan warga masyarakat dari berbagai daerah di Kalimantan Timur (Kaltim) khususnya Kutai Kartanegara (Kukar) maupun daerah – daerah lain memadati lapangan sepak bola stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang, Minggu (24/8/2025) malam.

Pendakwah yang lahir di Blitar Jawa Timur pada 27 September 1994 itu diundang langsung oleh Bupati Aulia Rahman Basri dan Wabup Rendi Solihin yang menyambangi ke markas Sabilu Taubah di Blitar untuk memberikan tausiah pada kegiatan Kukar Bershalawat dan Doa Kebangsaan dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke 80 tahun 2025.

Bupati Aulia Rahman Basri sangat bersyukur bisa mendatangkan Gus Iqdam untuk masyarakat Kukar yang mengharapkan kehadiran pendakwah muda yang karismatik itu, mengingat jadwalnya sangat padat sekali.

“Alhamdulillah ditengah jadwal beliau (Gus Iqdam) dan harus malam ini jadwalnya istirahat, namun karena kita undang langsung Gus Iqdam bisa hadir ditengah – tengah kita malam ini bersama warga Kutai Kartanegara” Bupati Aulia

Aulia menyebutkan bahwa dalam rangka memeriahkan Peringatan HUT Kemerdekaan RI ke 80 kali ini Pemkab Kukar tidak menggelar konser musik, namun mengadakan sholawat dan Doa bersama, dan ini akan dilaksanakan tiap tahun.

“Atas permintaan warga Kukar, kami akan mengagendakan Gus Iqdam bisa hadir setiap tahun untuk warga Kutai Kartanegara” sebut Aulia.

Bupati berharap dengan Shalawat dan Doa bersama serta kehadiran Gus Iqdam bisa menambah keberkahan bagi Kutai Kartanegara.

Sementara itu Gus Iqdam sangat mengapresiasi adanya program Gerakan Etam Mengaji (GEMA) yang telah sekian tahun dilaksanakan di Kukar

Alumni Pondok Pesantren Al-Falah Ploso, Kediri pencetus istilah “Dekengane Pusat” itu dalam dakwah atau ceramahnya sanggup menghipnotis ribuan orang dalam penyampaiannya dengan bahasa yang sederhana dan komunikatif.

Ribuan orang yang datang dari berbagai daerah di Kaltim itu turut larut mengumandangkan shalawat yang diiringi Grub Hadroh Pusat Sabilu Taubah.

Hadir dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati H. Rendi Solihin, Ketua DPRD Kukar Akhmad Yani, Sekda Sunggono, unsur Forkopimda dan Jajaran Pemkab Kukar.

Dalam kegiatan tersebut juga dirangkai penyerahan bantuan kepada Pondok pesantren, warga kurang mampu, dan disabilitas yang diserahkan Bupati Aulia Rahman Basri didampingi Wabup H. Rendi Solihin. (Prokom01).

Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) dr. Aulia Rahman Basri, M.Kes melakukan penanaman simbolis bibit jagung pipil 321, sebagai bentuk dukungan penuh dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) terhadap program ketahanan pangan, di lahan seluas 1,5 hektare areal pasca tambang PT. Baramulti Suksessarana (BSSR) Tbk, yang dilanjutkan dengan meresmikan kantor Koperasi Merah Putih (KMP) Desa Batuah Kecamatan Loa Janan, Sabtu (23/8/2025).

Ditemui usai kegiatan Bupati Aulia mengatakan bahwa masyarakat itu ibarat jangan diberi ikannya akan tetapi dikasih pancing (kail) nya. Karena upaya ini merupakan bagian dari upaya pemerintah, yang ingin melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat.

Seperti halnya dengan pihak PT. BSSR yang beroperasi di Desa Batuah, bukan saja pertanian jagung yang harus dikembangkan. Akan tetapi bagaimana dibentuk pertanian terpadu.

“Yakni, ada pemeliharaan peternakan, pemeliharaan pertanian apa lagi lahannya sangat luas. Tetapi ini tidak masalah karena ini bagian dari langkah awal kita untuk memulai langkah lebih besar lagi,” tegasnya.

Pemkab Kukar sangat mendukung program yang dilakukan oleh PT. BSSR karena ini seiring dengan program Kukar Idaman Terbaik. Dimana sektor pertanian dalam arti luas menjadi salah satu sektor andalan Kukar. Karena kedepan setelah era pertambangan ini selesai, maka sektor pertanian Kukar yang akan maju dan lebih di kedepankan lagi. Karena Kukar punya lahan yang luas, punya areal yang sangat bagus apa lagi Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah di depan mata.

“Jadi kita berharap, Kukar akan menjadi lumbung pangan bukan hanya di Kaltim saja, akan tetapi di IKN,” harap Bupati.

Kemudian, ia juga berharap kepada KMP ini akan menjadi salah satu identitas bisnis yang ada di Batuah. Karena yang dipahami bahwa Konsep Koperasi adalah Ekonomi Kerakyatan.

“Dimana, dengan kita mengembangkan koperasi maka ekonomi kerakyatannya yang akan kita angkat/bangun. Jadi kita berharap dengan adanya koperasi di Batuah ini, semua potensi yang di hasilkan oleh masyarakatnya bisa teroptimalisasi proses, Marketing (pemasaran) ekonominya melalui koperasi ini,” demikian harapan Bupati Aulia. (prokom05)

Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) dr Aulia Rahman Basri mengukuhkan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kukar Andi Deescha Pravidhia Aulia. Kemudian dilanjutkan dengan Pelantikan TP PKK Kukar Periode 2025-2030, serta Pelantikan Ketua Tim Pembina Posyandu Kecamatan se Kukar oleh Andi Deescha, di Pendopo Odah Etam, Tenggarong, Sabtu (23/8).

Hadir pada acara itu unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, Fety Puja Amalia Rendi Solihin, para Kabag dan Kepala Perangkat Daerah Pemkab Kukar, jajaran TP PKK Kukar, para Camat dan Ketua Tim Pembina Posyandu Kecamatan se Kukar.

Bupati mengawali sambutannya mengatakan bahwa Pemkab Kukar dengan Kukar Idaman Terbaik menitipkan beberapa hal untuk PKK dan Posyandu, karena PKK secara struktural hadir di setiap RT yang merupakan organisasi terkcil pemerintahan di masyarakat.

Untuk itu, PKK diharapkan untuk menguatkan kelembagaan, pastikan aktif untuk bekerja. Kukar Idaman Terbaik memiliki program Rp 150 juta per RT, Aulia menginginkan agar minimal 20 persennya dialokasikan untuk PKK.

“Maka PKK harus menyusun program dengan baik, pastinya 10 program pokok PKK dijalankan dengan baik,” ujarnya.

Ia juga meminta PKK berkolaborasii dengan Perangkat Daerah terkait untuk menjalankan programnya. Diantaranya untuk memastikan ada dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) di setiap kecamatan.

Aulia melanjutkan bahwa program PKK sangat komprehensif, maka hendaknya dibarengi dengan penguatan kelembagaan sampai tingkat RT, tujuannya untuk memastikan Pemkab Kukar hadir ditengah-tengah masyarakat, didalam rumah tangga masyarakat, agar masyarakat merasa diurus pemerintah.

“Jadi PKK dan Posyandu memastikan tak ada lagi anak kurang gizi dan putus sekolah dengan mendapatkan pendidikan yang baik. Untuk itu kami sepakat program 150 juta per RT harus dilaksanakan,” ujarnya.

Kemudian Aulia berpesan agar PKK ikut memastikan seluruh masyarakat Kukar terjamin perlindungan sosial kesehatan. Pemkab sudah bekerjasama dengan BPJS untuk melayani masyarakat.

Bupati kemudian mengucapkan selamat kepada Ketua Tim Penggerak PKK Kukar yang baru saja dikukuhkan, serta seluruh jajaran Pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Kukar Periode 2025-2030 yang telah resmi dilantik.

“Saya menaruh harapan besar di pundak para pengurus yang baru untuk dapat melanjutkan dan bahkan meningkatkan program-program yang telah berjalan, serta melahirkan inovasi-inovasi baru yang menjawab tantangan zaman,” harapnya.

PKK dan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) adalah dua pilar utama dalam pembangunan masyarakat. Keduanya adalah garda terdepan yang bersentuhan langsung dengan denyut nadi kehidupan keluarga dan masyarakat di tingkat paling dasar. Gerakan PKK telah terbukti menjadi motor penggerak pemberdayaan keluarga. Melalui 10 Program Pokoknya, PKK memiliki peran vital dalam meningkatkan kesejahteraan, pendidikan, kesehatan, hingga kelestarian lingkungan di tengah masyarakat.
Adapun Posyandu, merupakan wujud nyata dari Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dari, oleh, dan untuk masyarakat. Posyandu berfungsi sebagai pusat kegiatan pelayanan kesehatan dasar yang fokus utamanya adalah pada kesehatan ibu dan anak (KIA).

Ia juga menyampaikan selamat bertugas kepada para Ketua Tim Pembina Posyandu Kecamatan se Kabupaten Kukar yang baru saja dilantik.

“Saya berpesan agar Ketua Tim Pembina Posyandu Kecamatan dapat mengoordinasikan, membina, dan memfasilitasi seluruh kegiatan Posyandu di wilayahnya masing-masing dengan sebaik-baiknya,” demikian ujarnya.

Pada kesempatan itu, Aulia diiulang tahun yang ke 40, ia memberikan santunan kepada anak yatim piatu, dan berterimakasih atas segala doa-doa baik yang diberikan kepadanya.
(Prokom04)