Resmikan WTP Tanah Datar, Bupati Minta Kolaborasi Pemasangan Sarana Prasarana Perpipaan
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, meresmikan Water Treatment Plant (WTP), sekaligus dilakukan Serah Terima WTP tersebut dari PT Lanna Harita Indonesia (LHI) kepada Pengelola Air Bersih Desa Tanah Datar dari program Corporate Social Responsibility (CSR) 2020-2022, Senin (24/10) di Areal WTP Tanah Datar Kecamatan Muara Badak.
Peresmian itu ditandai pengguntingan pita dan penandatangan prasasti oleh Bupati Kukar, dan serah terima berita acara dari PT LHI kepada pemerintah Desa Tanah Datar, didampingi Kepala Teknik Tambang (KTT) PT. LHI Sriyadi dan Kepala Desa (Kades) Tanah Datar Anwar.
Edi, menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada PT LHI atas program CSR/PPM bagi warga Desa Tanah Datar, serta H. Ardiman Bahar yang telah mengibahkan tanah seluas 40×40 meter persegi untuk pembuatan WTP di desa setempat.
Menurutnya, hal itu adalah bagian dari Program Pengembangan Masyarakat (PPM) yang bersinergi dengan Program Kukar Idaman berkaitan dengan Air Bersih Desa.
Pihak manajeman PT. LHI, kata Edi, telah menjelaskan bahwa sejak tahun 2013 lalu yang sudah melalui uji laboratorium dan kategori airnya baik.
“Namun kebijakan dari PT. LHI keberadaan WTP yang dibangun di desa Tanah Datar sebatas untuk kebutuhan Mandi Cuci Kolor (MCK) saja,” kata Edi.
Selanjutnya, Edi mengatakan kedepan keberadaan WTP ini agar bisa dilakukan proses lanjutan untuk di kaji lagi secara ilmiah, sehingga bisa di konsumsi untuk kebutuhan rumah tangga warga Tanah Datar.
Program CSR/PPM dari PT. LHI yang diserah terimakan kepada Kades Tanah Datar ini menjadi aset desa, dan selanjutnya pihak desa menyerahkan kepada Badan Usaha Milik Desa (BUMdes) Tanah Datar untuk pengelolaannya, sehingga pengelolaan manajemennya bisa dilakukan dengan baik secara profesional oleh BUMdes.
“Karena BUMDes keberadaannya sudah sama seperti BUMN dan BUMD setelah di terbitkan PP No.11 tahun 2021 tentang BUMDes, sehingga dari sisi penguatan keberadaan lembaga dan badan usahanya maupun pengembangan sumber daya manusianya,” ujarnya.
Edi, menambahkan bahwa sarana prasarana WTP di desa Tanah Datar telah rampung dibangun, namun masih ada pekerjaan yang belum selesai terkait pemasangan perpipaan terutama pipa induknya.
“Karena dari 7 RT baru 2 RT yang terjangkau oleh aliran air bersih dari WTP ini, dan sekarang kita punya Pekerjaan Rumah (PR) untuk menyelesaikan di 5 RT. Serta meminta PT. LHI untuk kelanjutan kolaborasinya sehingga sarana prasarananya tersedia, dan nantinya dari Pemkab Kukar yang akan meneruskan Sambungan Rumah (SR) nya kepada warga masyarakat untuk itu kita harapkan sinergitasnya,” demikian pungkasnya.
Untuk diketahui, usai peresmian WTP Bupati Kukar dan rombongan menuju ke salah satu rumah warga di desa Tanah Datar, untuk menyalakan (memutar) keran pipa saluran air bersih dari WTP tersebut.
Turut mendampingi Bupati Kukar dalam acara tersebut, Asisten II Wiyono, Kepala DPMD Arianto, Kadistanak Sutikno, Camat Muara Badak Arpan, dan Kades Tanah Datar Anwar serta tamu undangan, Kapolsek Muara Badak Iptu Yoshimata J.S. Manggala, KTT PT. LHI Sriyadi, Land dan Comdev PT. LHI Sunari. (prokom05)