Catin di Samboja Diedukasi Tentang Keluarga Berkualitas dan Pencegahan Stunting

Tenggarong – Penyuluh Lapangan Keluarga Berencana (PLKB) Kecamatan Samboja bersama Kantor Urusan Agama (KUA) setempat, memberikan edukasi dan konseling Calon Pengantin (Catin), Kamis (7/10/2021) di balai KUA Samboja.

Koordinator PLKB Samboja Herlryan Awan didampingi rekannya Ely Betyono mengatakan kegiatan itu sebagai tindak lanjut dari hasil koordinasi pihaknya dengam KUA Samboja, mengenai pelaksanaan kegiatan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (BanggaKencana).

“Kegiatan sinergi PLKB dengan KUA ini sebagai upaya meningkatkan kualitas keluarga dan masyarakat, selaras dengan moto Keluarga Indonesia Cegah Stunting, maka perlu diadakan informasi dan pemahaman bagi masyarakat dan keluarga tentang cegah stunting melalui edukasi dan konseling terhadap Catin remaja, ” ujarnya.

Edukasi kepada Catin itu dilakukan oleh narasumber yaitu Normansyah selaku kepala KUA Samboja, dan Novina Pahlefi serta Desetyo Fourion dari PLKB Samboja.

Dari PLKB menyampaikan materi mengenai kesehatan reproduksi, kesiapan pernikahan dan lainnya. Sedangkan dari KUA mengenai keagaman tentang rumah tangga.

Herlryan Awan yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa edukasi dan penyuluhan terhadap Catin akan dilaksanakan dalam beberapa hari kedepan, mengingat jumlah Catin yang terdaftar di KUA Samboja cukup banyak, selain itu saat ini masih masa pandemi, sehingga terdapat pengaturan waktu pelaksanaanya yang telah disusun oleh pihak KUA Samboja agar tidak terjadi kerumunan.

Diharapkannya, Catin dapat memahami dan memperoleh wawasan dan pengetahuan tentang berumahtangga yang baik dan sehat dari kedua narasumber .

Kegiatan itu diharapkan mampu menurunkan angka stunting melalui edukasi dan penyuluhan.
Menurut Herlryan, pencegahan stunting harus dilakukan sejak dini, yaitu bersumber dari Catin yang nantinya akan menjadi keluarga Indonesia yang sejahtera dan memiliki keturunan yang berkualitas.

“Sehingga pasangan ini setelah menikah dapat memperhatikan sejak dini, mulai dari kandungan hingga persalinan, akan tumbuh kembang buah hati mereka harus diperhatikan, ” ujarnya.

Ditambahkannya, tugas dan fungsi petugas lini lapangan Kelurga Berencana selain meningkatkan kesertaan ber-KB, juga turut berperan penuh terhadap peningkatan kesejahteraan keluarga.

“Sebagai tenaga PLKB, kita bertugas mulai dari mempersiapkan Catin (kesejahteraan Keluarga), kehamilan dan kelahiran, saat remaja, hingga lansia agar menjalankan perilaku hidup sehat,” demikian ungkapnya. (prokom04)