Bupati Minta TP PKK Kerja Sinergi dan Berbasis Data
TENGGARONG – Agar capaian indikator kerja tepat sasaran, maka perlu mewujudkan kerja bersinergi, berkolaborasi tentang hal – hal pokok dalam pembangunan. Untuk itu, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah minta Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) melakukan kerjasama dengan beberapa Perangkat Daerah bisa bekerja dengan baik dan terus melakukan konsolidasi terkait program yang akan dikerjakan bersama – sama sesuai data.
“Dengan semangat baru Kukar Idaman yang menginginkan daerah Kukar Inovatif Berdayasaing dan Mandiri (Idaman) yang akhirnya ingin mewujudkan bagaimana masyarakat Kukar sejahtera dan bahagia sejahtera, bagaimana masyarakat bisa mengakses pada hak- hak dasar menjadi kebutuhan masyarakat seperti pendidikan, kesehatan dan sektor ekonomi yang berkelanjutan dan berkeadilan, bagaimana masyarakat bisa hidup harmoni dan rukun, berkaitan dengan spiritual kebersamaan dan gotong royong,”kata Edi Damansyah pada acara pelantikan TP PKK Kabupaten Kukar masa bakti 2021-2026 sekaligus Penandatanganan Perjanjian Kerjasama TP PKK dengan Perangkat Daerah dan Organisasi Kemasyarakatan, Rabu (6/10/21).
Lebih lanjut kata Edi, program Kukar Idaman tidak jauh dari 10 program pokok PKK, sehingga bisa saling bersinergi dengan OPD terkait dalam melaksanakan program bersama – sama.
“Salah satu dari Kukar Idaman adalah melakukan reformasi birokrasi, tinggalkan cara kerja lama rubah pola pikir dan budaya kerja dengan cara kerja yang baru. Dulu kerjanya sendiri – sendiri tidak signifkan tidak berbasis dengan data yang valid dan ketika diperiksa capaian indikatornya banyak yang tidak tepat,” ungkap Edi.
Ia meminta agar Kerjasama yang terjalin antara TP PKK dengan OPD serta Organiasi Kemasyarakatan adalah Badan Kesbangpol, Dinas Ketahanan Pangan dan Penyuluh, Dinas Koperasi dan UMKM, Disdukcapil, DP3A, Dinas Pertanahan dan Penataan Ruang, Diarpus, Dinas kominfo, Sekretariat Daerah dan Komisi Penanggulangan AIDS Daerah Kabupaten Kukar, menciptakan cara kerja baru agar bisa terwujud kerja bersinergitas berkolaborasi, hal – hal pokok harus dilakukan diawal Kukar Idaman 2022, didalam rencana kerja Pemkab Kukar dimana persiapan APBD sudah terbangun dokumen perencanaan yang terintegrasi sehingga tinggal pengawalan pada tahapan penyediaan pembiayaan program.
“TP PKK yang baru dilantik bisa menyelesaikan renstra agar bisa bersinergi dengan renstra yang ada di OPD sudah ada didalam Kukar Idaman yang berbasis pada Cascading, dimana ada OPD leading sektornya dan ada OPD pendukungnya sehingga bekerja tidak sendirii, diawal dokumen perencanaan sudah terintegrasi sampai pada program dan pembiayaan. Harus kita yakini bersama perubahan ini bisa dilakukan dengan semangat baru, cara baru, walaupun orang yang sama,”pungkasnya.(Prokom06)