Asisten III Hadiri Puncak HUT Ke 4 Ling Tien Kung Kaltim
Tenggarong – Asisten III Setdakab Kutai Kartanegara (Kukar) Bidang Administrasi Umum Totok Heru Subroto menghadir acara dalam rangka HUT ke 4 Koordinator Otonom Ling Tien Kung Kalimantan Timur di lapangan Sepakbola Kecamatan Loa Kulu, Kukar, Sabtu (29/7/2023) pagi.
Kegiatan yang diawali senam bersama oleh seluruh peserta dari beberapa Sasana kabupaten dan kota Ling Tien Kung di Kaltim tersebut, juga dirangkai dengan tasyakuran dan pemotongan tumpeng dan peresmian Sasana Ling Tien Kung Loa Kulu.
Dimana turut hadir pada kegiatan tersebut diantaranya Penasehat Ling Tien Kung Kaltim yang juga Wagub Kaltim H Hadi Mulyadi, Ketua Koordinator Otonom Ling Tien Kung Kaltim Suprapto, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kecamatan Loa Kulu dengan tema “Bersama Mewujudkan Masyarakat Sehat Tanpa Alat, Tanpa Obat, Tanpa Ragat”.
Sementara, Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten III Setdakab Kukar Totok Heru Subroto mengatakan atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara menyampaikan ucapan Selamat Ulang Tahun ke-4 kepada Koordinator Otonom Ling Tien Kung Kalimantan Timur.
Menurutnya, Sekalipun secara usia masih relatif muda, namun hal tersebut tentunya harus di syukuri, karena Koordinator Otonom Ling Tien Kung Kalimantan Timur telah menunjukkan kiprah yang luar biasa di tengah masyarakat.
Ditambahkannya, melalui visi Making People Healthy, Sehat Tanpa Obat, Sehat Tanpa Alat, dan Sehat Tanpa Ragat, Ling Tien Kung telah menjadi salah satu motor penggerak dari Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), dan telah terbukti membantu banyak orang dalam mengatasi berbagai masalah kesehatan.
“Oleh karena itu dalam kesempatan yang baik ini saya menyampaikan ucapan terima kasih, apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Koordinator Otonom Ling Tien Kung Kaltim,” ujar Edi Damansyah dalam sambutannya.
Lebih lanjut, Edi Damansyah mengatakan kesehatan adalah kunci dalam keseluruhan hidup, termasuk dalam upaya membangun daerah, bangsa dan negara. dimana menurutnya segala visi, misi, serta program dan kebijakan pembangunan tidak akan berjalan secara optimal, manakala persoalan kesehatan belum dapat di tuntaskan.
Berkenaan dengan hal tersebut menurutnya, salah satu misi utama pembangunan Kutai Kartanegara yakni Meningkatkan Pembangunan Sumber Daya Manusia Yang Berakhlak Mulia, Unggul dan Berbudaya, yang salah satu fokus utamanya adalah mengatasi berbagai persoalan kesehatan.
Oleh sebab itu dirinya mengajak pegiat Ling Tien Kung beserta seluruh peserta yang hadir pada kesempatan tersebut, agar satukan diri dalam perjuangan membangun Odah Etam, melalui kerja-kerja kolaboratif dan konstruktif, bekerja sama, betulungan, dalam peran sosial apapun yang dijalani saat ini.
“Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara sekali lagi saya mengucapkan selamat ulang tahun Keempat Koordinator Otonom Ling Tien Kung Kalimantan Timur,” pungkasnya.
Sekedar informasi, Senam Ling Tien Kung sendiri merupakan senam terapi “Ling Tien Kung” yang berasal dari Surabaya tersebut diciptakan oleh Fu Long Swie, mantan atlet nasional pada era 1960-an. Semula olahraga yang memiliki motto “Making People Healthy” ini dipraktikkan di pinggir jalan Perumahan Central Park, Mulyosari, Kota Surabaya, dimana Lien Tien Kung, atau yang juga bisa dikenal senam Empet-Empet Anus adalah merupakan gerak terapi yang memusatkan latihan pada gerakan anus yang diyakini sebagai pusatnya kesehatan manusia.(prokom07 ).