Asisten III Hadiri Yudisium Program S2 Unikarta, “Ayo Semangat Membangun Daerah”
Tenggarong – Asisten III Bidang Administrasi Umum Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) Ir H Totok Heru Subroto, M.Si menghadiri Yudisium Program Pascasarjana (S2) program studi Megister Administrasi Publik (MAP) Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) Tahun Akademik 2022/2023, di Ruang Serbaguna Kantor Bupati Kukar, Tenggarong, Senin (9/1).
Yudisium itu dilakukan oleh Direktur Program Sarjana (S2) Unikarta Dr. Ir. Ida Bagus Made Agung Dwijatenaya, M.Si kepada
43 orang asal Kutai Barat (Kubar) 32 orang dan Kukar sebanyak 11 orang.
Acara itu disaksikan Rektor Unikarta Prof. Dr. Ir. Ince Raden, M.P, Ketua Yayasan Unikarta Agus Setia Gunawan, para Dekan, Dosen, dan keluarga dekat yang Yudisium serta undangan lainnya itu, ditandai dengan penyerahan kutipan Izazah kepada para peserta.
Asisten III, Totok Heru Subroto yang menyampaikan sambutan tertulis Bupati Kukar Edi Damansyah, mengapresiasi kinerja Rektor Unikarta, Direktur Pascasarjana dan Ketua Program Studi Ilmu Administrasi Publik (IAP) yang telah berjuang meluluskan sebanyak 43 orang.
Tentunya, hal ini menjadi kebanggaan bersama bahwa hasil perjuangan yang telah diupayakan mampu berbuah manis dengan diluluskannya 43 orang Sumber Daya Manusia terdidik, yang berpotensi akan ikut ambil bagian dalam pengembangan ilmu pengetahuan, pembinaan masyarakat dan optimalisasi pembangunan di daerah masing-masing.
“Saya turut mendorong agar Unikarta terus berbenah baik dalam tata kelola perguruan tinggi, peningkatan peringkat akreditasi program studi yang telah ada, serta penambahan program studi-program studi baru yang valuable (bernilai) bagi masyarakat di era digital saat ini, seperti Sistem Informasi, Teknik Informatika, Teknologi Bisnis Digital dan lain-lain,” ujarnya.
Ia juga turut mendoakan agar Unikarta senantiasa menjadi kampus “Kebanggaan Etam” yang terus meningkatkan performanya, bertatakelola yang baik, serta mampu bertransformasi menjadi centre of exellence Kabupaten Kukar dalam bidang pendidikan dan pengajaran, pengkajian dan penelitian, serta pengabdian pada masyarakat Totok mengajak agar bersemangat dan bekerjasama dalam membangun daerah masing-masing.
Sementara itu, Rektor Unikarta Ince Raden Yudisium pada prinsipnya adalah pengumuman kelulusan dan nilai akhir yang diterima oleh seorang mahasiswa setelah menempuh seluruh proses akademik pada suatu program studi di perguruan tinggi.
Menurutnya, dalam konteks Yudisium Magister (Master Degree), pengumuman kelulusan dan nilai akhir yang diterima memberi arti adanya peningkatan kualifikasi dari gelar Sarjana (S1) menjadi gelar Magister.
Peningkatan kualifikasi menjadi seorang bergelar Magister memberikan arti bahwa dia dianggap memiliki potensi dalam ilmu pengetahuan, mampu berkontribusi dalam kehidupan masyarakat, ataupun sumbangsih pengetahuan dan keahlian yang dimiliki untuk pembangunan secara signifikan.
“Hal ini tentu bukanlah perkara mudah. Seseorang yang bergelar Magister dituntut menjadi agen perubahan di masyarakat (the agent of social change) atau di tempat kerjanya kelak, dimana kemampuan hardskills maupun softskills yang memadai sangat dibutuhkan. Di saat bersamaan, dia dituntut mengasah kemampuan komunikasinya, manajerial, maupun kepemimpinannya, yang dibutuhkan untuk memandu masyarakat maupun rekan kerjanya kelak dalam mencapai keberhasilan bersama,” ujarnya.
Dipenghujung kegiatan tersebut, dilanjutkan foto bersama Asisten III, Rektor, Ketua Yayasan Unikarta, Direktur Program Sarjana (S2), dan para dekan/dosen dengan para peserta Yudisium. (prokom05)