Awal Rangkaian Peringatan Peristiwa Merah Putih Sangasanga, Asisten I Hadiri Doa Bersama
Tenggarong – Awali Kegiatan Peringatan Peristiwa Perjuangan Merah Putih Sangasanga ke -78 Tahun 2025, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Akhmad Taufik Hidayat hadiri Sholat Maghrib Berjamaah, Tahlil dan Doa Bersama untuk Arwah para Pahlawan Peristiwa Sangasanga bertempat di Masjid Al-Mukaromah, Sabtu (25/01/2025).
Sambutan Bupati Kukar yang dibacakan Asisten I Setkab Kukar Ahmad Taufik Hidayat mengatakan Peringatan Peristiwa Merah Putih yang selalu diawali dengan melakukan Sholat Magrib Berjamaah dilanjutkan dengan Tahlil dan doa untuk para pahlawan merupakan tradisi yang baik untuk terus dilestarikan, tentu kegiatan ini sebagai bentuk wujud kecintaan kita kepada para pejuang yang telah gugur mendahului kita dengan senantiasa mendoakan semoga arwah para pejuang tersebut mendapatkan tempat yang layak disisi Allah SWT.
“Dalam kesempatan yang mulia ini ijinkan saya atas nama Pemerintah dan masyarakat Kabupaten Kukar menyampaikan penghargaan dan terimakasih yang setinggi-tingginya kepada Camat Sanga-sanga selaku Ketua Pelaksana dan seluruh jajarannya yang telah bekerja keras mempersiapkan segala sesuatunya, sehingga acara demi acara dapat berjalan sebagaimana mestinya. Selain itu saya ucapkan terimakasih pula kepada pemerintah Provinsi Kaltim terkait atas semua dukungannya baik moril maupun spiritual telah menjadikan Peringatan Peristiwa Perjuangan Merah Putih Sanga-Sanga ini menjadi Agenda tetap Provinsi Kalimantan Timur yang dilaksanakan secara rutin setiap tahunnya, serta tak lupa juga kami ucapkan terimakasih dan penghargaan kepada seluruh masyarakat Kota Sanga-Sanga dan selamat melaksanakan Peringatan Peristiwa Merah Putih Sanga-Sanga tahun ini. Semoga Allah mencatat semua yang kita lakukan sebagai amal jariyah mendapat ridho dan berkah Allah SWT. Aamin Ya Robbal’alamin” Katanya
Lanjut Taufik mengatakan Peristiwa Merah Putih yang diselenggarakan setiap tahun adalah upaya seluruh masyarakat untuk mengenang kembali perjuangan para pejuang yang ingin mempertahankan kota sanga-sanga dari penjajahan Belanda yang terjadi pada pukul 03.00 dini hari tanggal 26 Januari 1947 dan tepat pada jam 09.00 Wita tanggal 27 Januari 1947 Kota Sanga-Sanga berhasil direbut oleh para pejuang yang ditandai dengan penurunan bendera Belanda di Sanga-Sanga Muara oleh LA HASAN, dan ditempat inilah sekarang dibangun Monumen untuk mengenang sejarah peristiwa Perjuangan Merah Putih di Sanga-Sanga.
“Melalu momentum ini kami mengajak seluruh lapisan masyarakat terus berkarya dan Berinovasi serta terus menumbuhkan semangat bagi masyarakat khususnya masyarakat Sanga-Sanga untuk terus melanjutkan perjuangan para pejuang dengan terus melakukan pembangunan disegala bidang baik sosial, budaya, ekonomi dan agama. Sehingga semangat yang telah dicanangkan oleh pendahulu kita menjadi pemicu semangat kita semua khususnya masyarakat sanga-sanga untuk terus berbuat dan berkarya dengan memberikan yang terbaik buat sanga-sanga” Ujarnya
Tambah Taufik mengajak seluruh lapisan masyarakat Sangasanga untuk ikut ambil bagian dalam bersinergi dan berkolaborasi bersama pemerintah daerah melakukan peningkatan kualitas SDM maupun pembangunan di Kukar (Prokom09)