Babhinkamtibmas Loa Ipuh Berbelasungkawa dan Santuni Anak Yusni (alm)
BANYAK pihak yang berempati dan terenyuh melihat nasib yang dialami 4 anak yakni Arya (17),Arga (13),Abay (10) dan Dilla (4). Keempat anak itu mendadak menjadi yatim piatu karena kedua orang tuanya Ali Yusni (45) dan Deasy Setiawati (40) warga Jalan Gunung Belah Kelurahan Loa Ipuh RT 49 menghadap sang Khaliq pada Kamis (22/7) karena terpapar Covid-19.
Wujud rasa empati dan belangsungkawa itu terlihat dari banyak pihak yang membantu, dengan memberi santunan termasuk diantaranya Babhinkamtibmas Loa Ipuh Aipda Mat Yeh Yeh. Bersama istri tercinta Senin (26/7) anggota Polisi Sektor (Polsek) Tenggarong itu menemui Arga untuk memberi santunan secara pribadi.
“Dalam suasana yang memprihatinkan kami sekeluarga menyampaikan rasa duka dan belasungkawa yang dalam kepada keluarga ini yang mengalami musibah dan cobaan akibat virus Covid-19,“ ucapnya diamini isteri dengan mata berbinar.
Santunan itu diserahkan sang isteri langsung kepada Arga disaksikan sang adik Dilla, keduanya masih menampakkan raut muka sedih.
Dikabarkan, awalnya Ali Yusni dan isteri Deasy menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah. Namun kondisi keduanya kian memburuk dan dibawa ke rumah sakit karantina Wisma Atlet Tenggarong Seberang. Setelah menjalani perawatan secara intensif Allah SWT berkehendak lain Ali Yusni meninggal dunia dan dua hari kemudian disusul istrinya.
Bahkan saat ini, kedua anaknya Arya dan Abay masih menjalani isolasi di Wisma Atlet Tenggarong Seberang dan Dilla isoman dirumahnya. Sedangkan Arga terhindar dari paparan Covis-19 lantaran jalani pendidikan di Pondok Pesantren Al-Hidayah, Timbau Tenggarong.
Ali Yusni merupakan PNS di BPKAD Kukar sementara Deasy menggeluti wirausaha, keduanya dikenal merupakan sosok pribadi yang baik dan ramah.
Sekarang , keempat anak almarhum dalam pengasuhan saudari sang ibunda atau tantenya. (*hss/ed/prokom04)