Bagikan Sembako dan Menu Berbuka Puasa, Wabup Ingin Pastikan Kesehatan Lansia Terjamin
Tenggarong – Ada yang beda dari Safari Ramadan yang dilakukan Wakil Bupati (wabup) Kutai Kartanegara (Kukar) H Rendi Solihin pada bulan puasa 2022 ini. Jika biasanya dilakukan dengan berbuka puasa bersama masyarakat dan salat tarawih, namun kali ini Rendi melakukan Safari Ramadan dengan melihat langsung kondisi kehidupan masyarakat lanjut usia (Lansia), sekaligus membagikan paket sembilan bahan pokok (Sembako) serta menu berbuka puasa dari rumah ke rumah kepada para Lansia, di Kelurahan Margamulyo Kecamatan Samboja, Kamis (14/4).
Dikatakan Rendi, apa yang dilakukannya itu, mengingat kondisi di lapangan banyak para Lansia selain kondisi perekonomiannya lemah, juga 80 persen mereka belum memiliki jaminan kesehatan dari BPJS, jadi perlu sentuhan langsung dari pemerintah, baik kelurahan, kecamatan maupun kabupaten.
“Kita ingin mereka – mereka ini para Lansia bener tersentuh kehidupannya, selain kita bantu secara ekonomi juga kita pastikan jaminan kesehatannya terfasilitasi program pemerintah, karena faktanya para lansia ini hidup sebatang kara,” ujar Rendi.
Selain melihat secara langsung kondisi Lansia, Wabup juga ingin melihat sejauh mana perputaran perekonomian di masyarakat, setelah terjadinya kenaikan beberapa kebutuhan pokok, untuk itu Ia akan meninjau pasar – pasar Ramadan dan memastikan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) berjalan lancar.
“Nanti kita akan bantu beli dagangan mereka, karena di tengah kenaikan beberapa kebutuhan pokok otomatis daya beli masyarakat juga menurun,” katanya.
Wabup kemudian mengmbau seluruh masyarakat yang mampu untuk membantu para pelaku UMKM dengan membeli hasil produksi mereka.
“Saya mengimbau seluruh masyarakat, mari kita bersama – sama bantu para pelaku UMKM di sekitar kita, tetangga kita, untuk membeli dagangan mereka,” ajaknya.
Rendi juga mengungkapkan dalam rangka mengurangi angka kemiskinan pemerintah memiliki program pengentasan Kampung Kumuh, karena indikator angka kemiskinan tidak hanya dari perekonomiannya tetapi juga dari tempat tinggalnya atau rumah layak huninya.
Disebutkan nya angka kemiskinan di Kukar sebagian besar di kecamatan Muara Kaman dan Samboja, sehingga program tersebut sementara menyasar dua kecamatan itu.
“Sudah kita siapkan anggaran nya kurang lebih kalau tidak salah 11 milyar rupiah untuk kedua kecamatan, dan untuk Kecamatan Samboja sendiri kita bagi 50 rumah per kelurahan yang akan kita bedah rumahnya,” pungkasnya.
Turut mendampingi Wabup H Rendi dalam safari ramadhan tersebut Camat Samboja Burhanuddin, Lurah Margomulyo Amir Lufni dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan kecamatan Samboja. (Prokom01).