Bahas Beasiswa Kukar Idaman, Bupati Inginkan Pola Yang Baik dan Terarah

TENGGARONG – Upaya mewujudkan program dedikasi dari Visi-Misi Kukar Idaman yang tertuang dalam misi ke dua yakni, Meningkatkan Pembangunan Sumber Daya Yang Berakhlak Mulia, Unggul dan Berbudaya. Dalam hal ini, Pemkab Kukar melakukan pembahasan draf Peraturan Bupati (Perbup) terkait Beasiswa Kukar Idaman dibuka oleh Bupati Kukar Edi Damansyah secara virtual, di Ruang Vidcon Lt.2 Kantor Bupati, Tenggarong, Senin (5/7/2021).

“Saya ingin pemberian beasiswa Kukar Idaman ini dengan prinsip meringankan beban orang tua siswa-siswi yang kurang mampu dalam menyekolahkan anaknya, termasuk putra-putri daerah yang berprestasi,” kata Bupati Edi Damansyah dihadapan tim penyusun draf perbup beasiswa Kukar Idaman.

Dikatakan Edi Damansyah setidaknya ada tiga prinsip yang harus dijalankan dalam program beasiswa Kukar Idaman yang merupakan program dedikasi pemkab Kukar yakni prinsip keadilan, memberikan ruang bangi putra-putri daerah berprestasi yang tidak memiliki pembiayaan dalam melanjutkan pendidikan dan berkomitmen dalam membangun Kukar.

Selanjutnya, prinsip pukul rata yakni memberikan ruang bagi seluruh masyarakat Kukar dari segi ekonomi tidak mampu dalam membiayai pendidikan anak-anaknya untuk sekolah, dan prinsip kebutuhan beasiswa dengan spesifikasi keilmuan sesuai kebutuhan dalam pembangunan daerah, desa, kecamatan (umum maupun keagamaan).

“Ketiga prinsip ini nantinya dapat dimasukkan dalam peraturan bupati, sebagai daya dukung mengingat banyak yang ingin mendapatkan fasilitas ini. Saya ingin pola yang terbaik dan terarah,” jelasnya.

Diketahui, Program beasiswa Kukar Idaman merupakan program dedikasi Kukar Idaman yang ditujukan untuk mengapresiasi prestasi, minat dan bakat siswa/siswi dan mahasiswa/i Kukar untuk melanjutkan sekolah/kuliah (sekolah/perguruan tinggi umum maupun keagamaan) dengan perikatan dalam skema tematik sesuai kebutuhan pembangunan daerah (regular dan stimulant), dengan target 1.000 orang di perguruan tinggi skema tematik, 100 santri lanjut perguruan tinggi, 4000 orang bantuan stimulan mahasiswa Kukar, 1.000 orang beasiswa di pesantren, dan 3.000 orang bantuan stimulan siswa/siswi SD/SMP Kukar selama periode kepemimpinan.

Hadir dalam pembahasan itu, Sekda Kukar H Sunggono, Plt Asisten II Wiyono, Plt Kadisdikbud Kukar H Slamet Hadirahardjo, dan Bagian Kesejahteraan (Kesra) Setkab Kukar. (prokom10)