Baru Enam Kecamatan Tuntaskan DTKS, Sekda: Kami Pantau Terus Capaian Target Untuk Camat di Lapangan
Tenggarong – Dari 18 Kecamatan yang ada di Kutai Kartanegara (Kukar) baru enam kecamatan yang mencapai 100 persen dalam verifikasi Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Kecamatan tersebut adalah Sangasanga, Muara Wis, Kota Bangun, Anggana, Kenohan dan Kembang Janggut.
“Kegiatan verifikasi DTKS yang dilakukan Camat sudah berlangsung sejak rapat terakhir beberapa hari lalu, dan dikontrol Asisten I Akhmad Taufik Hidayat dan Kabag Tata Pemerintahan Witontro untuk memastikan target kerja yang sudah dicapai, termasuk mengingatkan kembali bahwa data yang dibuat ini nantinya akan berimplikasi luas terhadap kebijakan yang akan datang,” ujar Sekda Kukar H Sunggono dalam pengantarnya di Rakor hasil verifikasi dan validasi DTKS Kukar dihadapan Bupati Kukar Edi Damansyah, Senin (5/9) di ruang Serba Guna Kantor Bupati Kukar.
Rakor itu dihadiri Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Hamly, Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kukar H Muhammad Bisyron, Tim Gugus Tugas Kukar Idaman dan Camat se Kukar.
Menurut Sunggono, perkembangan yang terjadi ketika proses verifikasi ketika terkendala oleh jaringan pemetaan dengan sistem manual yang formatnya dibuat dari Dinsos dan ada juga yang bisa langsung dari AppSheet. Kecamatan yang mencapai di atas 90 persen ada kecamatan Tabang, Sebulu, Samboja, dan Kecamatan dibawah 90 persen terendah Kecamatan Marangkayu, Tenggarong Seberang, Muara Muntai dan seterusnya.
Dari semua laporan yanga ada Ia berharap ada klarifikasi terhadap angka – angka melalui laporan dari Camat apa yang terjadi di lapangan dan yang akan dilakukan selanjutnya.
“Esensi dari data ini akan dijadikan bahan klarifikasi di Kementerian termasuk yang akan disampaikan ke perusahaan supaya dapat intervensi seperti apa upaya pengentasan kemiskinan yang dilakukan,”ucapnya.
Dari 18 camat ada 10 yang sudah melakukan pleno dan belum mencapai pendataan 100 persen. Maka kata Sekda, dengan bermacam kendala yang dialami kecamatan, pihaknya akan tetap memantau capaian target para Camat di lapangan dan akan diadakan lagi rapat validasi dan verifikasi DTKS.
Sunggono mengingatkan, agar jangan lupa untuk menyertakan data rapat pleno dalam laporan tersebut. Agar data tersebut benar – benar dilakukan di lapangan.
“Seperti diharapkan Bupati semua data terdokumentasi dan dilihat benar – benar melakukan verifikasi di lapangan dengan menunjukan hasil rapat pleno di kecamatan,” ujarnya. (Prokom06)