Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Asisten I bidang Pemerintahan dan Kesra Akhmad Taufik Hidayat mengikuti rapat koordinasi antara pemerintah pusat bersama Pemerintah daerah dalam upaya menjaga stabilitas dan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat guna memperkuat stabilitas nasional diruang Vidcon Kantor Bupati Kukar, Selasa (5/3/2024).

Kegiatan yang dimoderatori oleh PR PDN BRIN Herie Saksono tersebut menghadirkan narasumber dari perwakilan Kemendagri, BIN, Polhukam, Bulog, dan Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI.

Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Ketahanan Ekonomi, Sosial, dan Budaya (Ekososbud) Ditjen Polpum Kemendagri RI Aang Witarsa Rofik saat membuka kegiatan mengatakan saat ini ada beberapa poin yang menjadi atensi dari Mendagri bersama jajaran khususnya setelah melaksanakan rakor inflasi, yang berkaitan dengan dinamika isu publik yang luar biasa yaitu berkenaan dengan pasokan dan kebutuhan bahan pokok.

“Secara khusus kami dari jajaran Polpum tentunya yang mengampu terkait dengan urusan pemerintahan umum ini ada irisan dan hubungannya bagaimana terkait dengan isu-isu berkenaan ketersediaan bahan pokok masyarakat, berhubungan dengan stabilitas nasional,” ujarnya.

Menurutnya, ada beberapa himbauan terkait langkah-langkah menjaga ketersediaan dan keterjangkauan harga di daerah pada bulan puasa ramadhan dan hari raya idul fitri 1445 H tahun ini, yaitu Mengintensifkan pemantauan dan sinergi pengawasan. Mengintensifkan optimalisasi intervensi pasar. Memastikan ketersediaan stok dan pasokan komoditas pangan. Memastikan kelancaran distribusi pasokan pangan. Peninjauan dan koordinasi penetapan kebijakan tarif daerah. serta Moral suasion ekspektasi terhadap ketersediaan bahan pokok.

“Melalui komunikasi kepada masyarakat secara transparan terkait dengan ketersediaan pasokan serta upaya-upaya yang telah dilakukan pemerintah dalam menjaga ketersediaan stok, dan himbauan kepada masyarakat misalnya melalui tokoh agama, tokoh masyarakat, media sosial, dan iklan layanan masyarakat untuk melakukan konsumsi secara wajar serta bijak berbelanja,” ungkap Aang Witarsa Rofik.

Lebih lanjut, dirinya mengatakan ada beberapa poin penting dari surat edaran Mendagri nomor 500.1.2/510/SJ tentang Pengendalian harga dan stok pangan di daerah yaitu Menjamin kelancaran Gerakan Pangan Murah (GPM) terutama di wilayah dengan tingkat inflasi tinggi serta berpotensi mengalami gejolak pasokan dan harga. Mengoptimalkan penggunaan anggaran (pusat maupun daerah) untuk pelaksanaan GPM pangan pokok sebagai upaya pengendalian harga pangan di setiap wilayah. Memprioritaskan penanaman jenis pangan pokok berdasarkan hasil identifikasi kebutuhan dan potensi daerah sebagai upaya pemenuhan kebutuhan pangan. Melakukan distribusi pangan dari daerah surplus atau harga rendah ke daerah defisit atau harga lebih tinggi untuk mengurangi disparitas harga antar waktu dan wilayah. Memperkuat kerjasama antar daerah dan forum koordinasi antara pusat dan daerah melalui TPID dan satuan tugas ketahanan pangan untuk menjamin ketahanan pangan.

“Melalui Surat Edaran kegiatan tersebut seluruh stakeholder terkait ikut berperan aktif dengan bersama-sama mencari jalan terbaik dan solutif khususnya yang berkaitan dengan ketersediaan bahan pokok ditengah-tengah masyarakat,” harapnya.(prokom07).

Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah melantik enam Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama Pemerintah Kabupaten Kukar, Rabu (6/3/24) di Ruang Serbaguna Kantor Bupati setempat.

Adapun yang dilantik yaitu H Heldiansyah sebagai Staf Ahli Bidang Umum Sekretariat Daerah, Dafip Haryanto sebagai Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah, Ahyani Fadianur Diani sebagai Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah, Arfan Boma Pratama Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Slamet Hadi Raharjo sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta dr Martina Yulianti Direktur RSUD AM Parikesit.

Untuk diketahui bahwa dua Pejabat tidak dapat hadir langsung tapi mengikuti secara virtual, yakni Arfan Boma Pratama (menjalankan ibadah Umroh) dan Slamet Hadi Raharjo (Dinas Luar).

Usai mengambil sumpah, Bupati mengatakan bahwa mutasi dan rotasi bagi Aparatur Sipil Negara, khususnya Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama merupakan hal yang biasa.

“Mutasi ini biasa tak perlu gelisah, khawatir, dan beban itu bisa mengganggu pikiran juga kesehatan. Jangan ada pikiran saya (yang bersangkutan.red) salah apa, ini merupakan bagian sistem pembinaan karir, untuk mengoptimlakan Tupoksi,” ujarnya

Edi mengatakan yang dilantik adalah penggerak OPD, harapan Edi agar menjalankan cara kerja baru, sehingga bisa beradaptasi dengan situasi kondisi terkini sesuai keinginan masyarakat terhadap pelayanan dalam menjalankan tugas pemerintahan.

Anggaran 2024 sudah berjalan, maka perlu langkah cepat, meski sistem Pemkab Kukar sudah bagus namun ada oknum yang tidak bergerak jika tidak diperintah, maka Kepala OPD harus perbaiki hal itu. Ia ingin percepatan pelaksanaan kegiatan, namun tetap hati-hati agar tak melanggar peraturan perundangan.

“Tapi jangan jadikan alasan keterlambatan dalam bekerja, jika ada hal yang belum dipahami silakan koordinasi dengan pihak terkait kebijakan atau masalah hukum. Bentuk tim kerja untuk percepatan penyelenggaraan kegiatan 2024,” tegasnya.

Edi juga mengingatkan agenda politik terus berjalan, pelaksaaan Pemilu sudah dilewati, kedepan ada Pilkada maka diminta kerja fokus dan laksanakan tugas dengan baik.

“Selamat kepada yang mendapat amanah, laksanan dengan baik, lakukan evaluasi, jangan terpasung hal rutinitas, harus ada inovasi disesuaikan dengan situasi yang ada, dan jangan kerja sendiri bangun kolaborasi aktif,” demikian pesannya.

Hadir pada acara itu unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kukar, Sekda Kukar H Sunggono, para Asisten dan Staf Ahli, Kepala Kemenag Kukar H Nasrun, Kepala Perangkat Daerah, para Kepala Bagian-Sub Bagian, serta undangan lainnya. (prokom04)

Bekasi – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) lakukan studi tiru Studi Tiru terkait Dasawisma di Desa Sumberjaya RW 014 Desa Sumberjaya Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi, Senin (4/3/24).

Rombongan diterima Pj Ketua TP PKK Kabupaten Bekasi, Hj Ria Sabaria Dani Ramdan, Camat Tambun Selatan Sofyan Hakim, Ketua TP PKK Tambun Selatan Yayan Yana Suryana, Ketua TP PKK Desa Sumberjaya Een Suningsih.

Ketua TP PKK Kabupaten Kukar Maslianawati Edi Damansyah mengucapkan terima kasih atas sambutan hangat yang diberikan oleh TP PKK Desa Sumberjaya. Ia menjelaskan terpilihnya Desa Sumberjaya sebagai lokasi studi tiru karena dinilai aktif dan berpotensi dalam hal Dasawisma.

“Kami datang bukan hanya ingin melakukan studi tiru saja disini namun juga ingin menjalin tali silahturahmi dengan TP PKK Desa Sumberjaya dimana disini banyak sekali inovasi dan kreatifitas yang sudah dilakukan dengan begitu kami ingin mendapat ilmu yang sama dalam pengembangan dasawisma, seperti kita ketahui bersama program PKK semuanya sama”,jelasnya.

Dikatakan Maslianawati inovasi dan kreatifitas sangat penting dalam dasawisma PKK dan tidak kalah pentingnya adalah kolaborasi dari semua pihak dalam mendukung program PKK agar bisa berjalan dengan baik dan berhasil.
“Sekarang kita didampingi dengan DPMD dalam menjalankan program PKK, selain itu kolaborasi antar anggota PKK juga sangat penting, apalah artinya ada ketua tanpa adanya anggota”,demikian kata Maslianawati.

Ia sangat berharap dengan berkunjung ke Desa Sumberjaya bisa mendapatkan ilmu dan informasi menarik yang bisa diadopsi dan dibawa pulang sebagai oleh – oleh kekukar yang bisa dipakai secara berkelanjutan dalam memajukan dasawisma PKK di Kukar nantinya.
“Semoga ini adalah awal kita bisa saling jalin silahturahmi dengan bertukar informasi dalam melakukan pengembangan 10 program PKK dan kami juga menunggu kedatangan TP PKK Desa Sumberjaya dan TP PKK Kebupaten Bekasi untuk datang ke Kukar, kalau mau datang silahkan disaat pesta adat Erau dimana akan banyak acara adat dan kesenian diadakan tepatnya dibulan September,jadi kami nantikan kedatangannya”,ajak Masliana.

Selanjutnya Pj Ketua TP PKK Kabupaten Bekasi Ria Sabaria Dani Ramdan, menyampaikan rasa bangganya karena Kabupaten Bekasi telah menjadi pilihan bagi daerah lain dalam bertukar ilmu, bersilaturahmi, dan berbagi informasi terkait 10 program pokok PKK.

“Kami merasa terhormat karena Kabupaten Bekasi menjadi salah satu tujuan TP PKK Kabupaten Kukar melakukan studi tiru dasawisma. Perlu diketahui Desa Sumberjaya Kecamatan Tambun Selatan kami pilih karena salah satu desa yang aktif dan berpotensi terutama dalam hal dasawisma,” ucapnya.

Dikatakannya tidak hanya kelompok dasawisma, Desa Sumberjaya juga memiliki program Kampung Sega (Sentra Edukasi Keluarga) yang telah berhasil menjalankan 10 program pokok PKK dengan baik. Adapun Sentra Edukasi Keluarga ini juga terintegrasi dengan Rumah Dilan (Rumah Pendidikan dan Keterampilan), sehingga banyak inovasi yang telah dilakukan dan prestasi yang telah diraih baik di tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional.

“Di Kampung Sega, pelaksanaan 10 program pokok PKK berjalan dengan baik, mulai dari kelompok dasawisma, PKK RT, sampai PKK RW, sehingga ada banyak inovasi dan sudah banyak juga prestasi yang diraih,” sebutnya.

Selain itu, TP PKK Kabupaten Bekasi juga telah meraih berbagai capaian di tingkat provinsi dan nasional, diantaranya berhasil masuk menjadi salah satu nominasi pada Pilot Project Gagah Bencana Kategori Lingkungan Bersih Dan Sehat yang diwakili oleh Desa Wanasari Kecamatan Cibitung. Kabupaten Bekasi juga menjadi salah satu kader inspiratif tingkat nasional, serta berhasil meraih gelar Juara I Galeri Pelangi Kategori Rumah Dilan Kecamatan Cikarang Utara. Ia berharap Kabupaten Bekasi dapat menjadi inspirasi dan motor penggerak bagi wilayah lain, terutama Kabupaten Kukar. (Prokom06)

Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah membuka pertunjukan kesenian Kuda Lumping di Kelurahan Maluhu Tenggarong, Senin (4/3/24) malam di sasana Krida Bhakti halaman kelurahan setempat.

Edi Damansyah berterimakasih dan mengapresiasi kepada masyarakat Maluhu karena kegiatan tradisional berjalan dengan baik dan terjaga.

Kepada kelompok seni, Bupati juga mengapresiasi dan berterimakasih atas menjalankan kesenian Nusantara, yang juga merupakan aset masyarakat Kukar.

Kegiatan ini juga memberikan ruang untuk pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pedagang yang memanfaatkan keramaian ini.

“Pesan saya lariskan pedagang yang ada ini, silakan beli dagangannya ya,” pesannya.

Sementara, Lurah Maluhu Tri Joko Kuncoro mengatakan kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari acara syukuran atas damainya Maluhu.

“Serta ini juga merupakan syukuran atas keluarnya sertifikat tanah warga yang sudah dinantikan,” ucapnya.

Untuk diketahui Bupati Kukar Edi Damansyah sebelumnya telah menyerahkan sertifikat tanah dari program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) untuk warga Kelurahan Maluhu Tenggarong.

Hadir pada acara itu Forum Koordinasi Pimpinan Derah, Sekretaris Daerah, Para Asisten, serta Kepala Perangkat Daerah Pemkab Kukar, Kepala ATR/BPN Kukar, Komisioner KPU dan BAWASLU Kukar, Camat beserta Forkopimcam Tenggarong. Hadir juga Pengurus IKA PAKARTI Kukar, Lurah Maluhu beserta jajaran, dan warga Maluhu.

Pada acara itu Bupati juga menerima contoh berbagai hasil bumi baik pertanian maupun peternakan warga Maluhu yang berhasil panen dengan hasil bagus. (Prokom04)