Tenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bersama Pengurus Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong, menggelar peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam, Ahad (19/2/24) malam di Masjid tersebut, dengan penceramah Al Habib Muhammad bin Muhdar Al Atthos.

Hadir pada acara itu, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah Kukar H Sunggono, Para Staf Ahli Bupati, Para Asisten dan Para Kepala Bagian di lingkungan Sekretariat Daerah,
Kepala Perangkat Daerah, Kepala Kantor Kementerian Agama, Ketua Majelis Ulama Indonesia Kukar, Pimpinan Organisasi Keagamaan, Organisasi Kemasyarakatan, Organisasi Kepemudaan, Organisasi Wanita dan Organisasi Sosial Kemasyarakatan lainnya. Juga hadir para Camat, Para Lurah dan Kepala Desa. Juga Takmir Masjid, Langgar dan Mushola serta Pengurus Majelis Taklim serta Muslimin dan Muslimat Tenggarong dan sekitarnya.
Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya yang dibacakan Sekda H Sunggono berterimakasih kepada masyarakat dan semua pihak atas terselenggaranya pesta demokrasi yaitu Pemilihan Presiden dan Anggota Legislatif yang berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
Lebih lanjut dikatakan, momen peringatan Isra Mikraj ini tentunya harus dijadikan dorongan dan penyemangat bagi diri pribadi setiap muslim untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT.
Rangkaian Peringatan Isra Miraj, secara subtansi yaitu peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW mulai dari Masjidil Haram, ke Masjidil Aqso sampai ke Sidrotul Muntaha yang dilakukan hanya dalam waktu satu malam. Dalam peristiwa Isro dan Miraj inilah Nabi Muhammad SAW mendapatkan Perintah Sholat 5 (lima) kali dalam sehari semalam, yaitu sebuah perintah langsung dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad tanpa perantara malaikat jibril. Makna pentingnya adalah ibadah sholat merupakan ibadah yang paling utama yang harus ditunaikan oleh setiap umat Islam, bagi yang meninggalkannya mendapatkan dosa.

“Berangkat dari disiplin menjalankan ibadah sholat inilah, maka akan melahirkan masyarakat yang memiliki kesholehan ditengah masyarakat,” ujarnya.
Masyarakat yang soleh akan melahirkan lingkungan yang sholeh pula. Dalam konteks ini, Isra Miraj harus diartikulasikan sebagai salah satu upaya transformasi diri atas kesalehan Nabi Muhammad SAW agar dijadikan penyemangat untuk membangun nilai-nilai agamis agar tercipta masyarakat yang madani yang merupakan bagian dari demokrasi seperti toleransi, transparansi, anti kekerasan, kesetaraan gender, cinta lingkungan, pluralisme, keadilan sosial, ruang bebas partisipasi, dan humanisme.

Meneladani kehidupan Rasulullah dalam berbagai bidang kehidupan, teladan Rasulullah masih relevan untuk diterapkan. Sebagai ilustrasi, Rasulullah mengajarkan untuk selalu bersikap adil, keadilan ini patut diwujudkan dalam menjalankan kehidupan. Dengan menerapkan nilai-nilai keadilan, semua belajar untuk dapat hidup toleran dengan sesama, ikhlas meringankan beban sesama, dan berjuang untuk mendapatkan hak dan perlakuan yang adil bagi sesama.
Melalui peringatan Isra Miraj diharapkan kita dapat energy baru bagi seluruh Muslim untuk bisa selalu mendahulukan hak Allah SWT, sebagai implementasi kewajiban kita sebagai hamba ciptaan Allah SWT yaitu Perintah Solat.
“Implementasinya adalah apabila saat kita sedang asyik bekerja lalu mendengar suara Azan, stop bekerja, saat rapat, saat menerima tamu, dan kesibukan apapun di kantor segera tinggalkan datangi rumah Allah SWT dengan sholat berjamaah di masjid,” ujarnya.
Hayati dan resapi nilai-nilai sholat dengan senantiasa mengagungkan dan membesarkan Allah SWT kedalam diri masing-masing, sehingga semua mampu menjadi duta salam, duta rahmat, dan duta keberkahan dalam menjalani kehidupan di alam semesta ini.
Apabila semua masyarakat khususnya yang muslim dimanapun berada, selalu konsisten dan istiqomah untuk melaksanakan perintah Allah dan Rosul-nya terutama dalam memelihara sholat berjamaah di masjid, Bupati berkeyakinan akan tercipta Pemerintahan Kabupaten Kutai Kartanegara yang Bersih dari praktek-praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme karena merasa dalam berkerja dirinya selalu diawasi oleh Allah SWT.

“Sehingga akan lahir jiwa-jiwa yang saling membantu dan tolong menolong, saling memberi, saling melayani dengan penuh keikhlasan, yang pada gilirannya akan segera terwujud masyarakat yang sejahtera dan bahagia di bumi etam Kutai Kartanegara. Aamiin,” ujarnya.
Diakhir, Edi mengajak untuk terus meningkatkan persaudaraan sebagai sebuah bangsa lebih-lebih pasca Pemilu ini.
“Perbedaan pilihan adalah wajar, jangan sampai akibat perbedaan pilihan menyebabkan perpecahan dan terputusnya tali silaturahim,” demikian ujarnya.

Acara tersebut juga dirangkai dengan penyerahan bantuan bahan pangan pokok dari BAZNAS Kukar kepada yang berhak menerimanya. (Prokom04)
Rakor Pangan dan Bansos, Bupati Minta Data Pusat dan Daerah Disinkronkan
/in Uncategorized /by Admin 2 KukarpaperTenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah pimpin Rapat Koordinasi (Rakor) dan evaluasi Bantuan Sosial (Bansos) dan Pangan di wilayah Kabupaten Kukar, Senin (19/2/2024) sore.
Rakor yang dipandu oleh Plt Asisten II bidang Pembangunan dan Ekonomi Pemkab Kukar Wiyono, dan dihadiri Kadis Perikanan/Kelautan Muslik, Kadis Ketahanan Pangan Sutikno, Kadis Perkebunan M. Taufik, Sekretaris Dinas Sosial Yuliandris Suherdiman, Sekretaris BPKAD Achmad Marisi, dan perwakilan bagian Kesra Setdakab Kukar Iwan.

Yuliandris dalam laporannya mengatakan, bahwa Bansos dari Kementerian Sosial RI tahun 2024 berupa bantuan Sembako sebanyak 15.486. Bansos dari Pemkab Kukar tahun 2024 berupa bantuan permakanan kemiskinan ekstrem 615 orang.
“Kemudian, bantuan uang tunai untuk orang tua lanjut usia, anak terlantar, penyandang disabilitas sebanyak 773 orang dari pemkab Kukar. Dan bantuan Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 10.920 keluarga dari Kementerian Sosial,” kata Sekretaris Dinas Sosial Kukar.

Sementara itu, Bupati Edi meminta kepada Dinas Ketahanan Pangan Kukar, diynas Sosial Kukar, Dinas Perikanan/Kelautan Kukar, Dinas Perkebunan Kukar, Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar, agar program penerima manfaat baik itu di bidang pangan, perikan, pertanian, perkebunan, dan Bansos agar terus di jalankan dan diberikan kepada masyarakat Kukar yang berhak menerima.
Permasalahan data di lapangan bagi si penerima bantuan bansos (kemiskinan) ini agar benar-benar diklarifikasi/disinkronkan. Baik itu data bantuan dari pusat (Kemensos) dan data dari daerah (Dinsos KuKar).

“Untuk itu sekali lagi, saya minta dalam semingguan ini kepada Kepala OPD terkait hal ini, melakukan pertemuan membahas masalah data kemiskinan di Kukar sebelum dicocokkan dengan data kemiskinan Kukar di Kemensos,” pinta Edi.(prokom05)
Peringatan Isra Mikraj, “Jadikan Dorongan Untuk Meningkatkan Iman dan Taqwa”
/in Uncategorized /by Admin 2 KukarpaperTenggarong – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bersama Pengurus Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong, menggelar peringatan Isra Mikraj Nabi Muhammad Shalallahu alaihi wasallam, Ahad (19/2/24) malam di Masjid tersebut, dengan penceramah Al Habib Muhammad bin Muhdar Al Atthos.

Hadir pada acara itu, Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah Kukar H Sunggono, Para Staf Ahli Bupati, Para Asisten dan Para Kepala Bagian di lingkungan Sekretariat Daerah,
Kepala Perangkat Daerah, Kepala Kantor Kementerian Agama, Ketua Majelis Ulama Indonesia Kukar, Pimpinan Organisasi Keagamaan, Organisasi Kemasyarakatan, Organisasi Kepemudaan, Organisasi Wanita dan Organisasi Sosial Kemasyarakatan lainnya. Juga hadir para Camat, Para Lurah dan Kepala Desa. Juga Takmir Masjid, Langgar dan Mushola serta Pengurus Majelis Taklim serta Muslimin dan Muslimat Tenggarong dan sekitarnya.
Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutannya yang dibacakan Sekda H Sunggono berterimakasih kepada masyarakat dan semua pihak atas terselenggaranya pesta demokrasi yaitu Pemilihan Presiden dan Anggota Legislatif yang berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
Lebih lanjut dikatakan, momen peringatan Isra Mikraj ini tentunya harus dijadikan dorongan dan penyemangat bagi diri pribadi setiap muslim untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaannya kepada Allah SWT.

Rangkaian Peringatan Isra Miraj, secara subtansi yaitu peristiwa perjalanan Nabi Muhammad SAW mulai dari Masjidil Haram, ke Masjidil Aqso sampai ke Sidrotul Muntaha yang dilakukan hanya dalam waktu satu malam. Dalam peristiwa Isro dan Miraj inilah Nabi Muhammad SAW mendapatkan Perintah Sholat 5 (lima) kali dalam sehari semalam, yaitu sebuah perintah langsung dari Allah SWT kepada Nabi Muhammad tanpa perantara malaikat jibril. Makna pentingnya adalah ibadah sholat merupakan ibadah yang paling utama yang harus ditunaikan oleh setiap umat Islam, bagi yang meninggalkannya mendapatkan dosa.
“Berangkat dari disiplin menjalankan ibadah sholat inilah, maka akan melahirkan masyarakat yang memiliki kesholehan ditengah masyarakat,” ujarnya.
Masyarakat yang soleh akan melahirkan lingkungan yang sholeh pula. Dalam konteks ini, Isra Miraj harus diartikulasikan sebagai salah satu upaya transformasi diri atas kesalehan Nabi Muhammad SAW agar dijadikan penyemangat untuk membangun nilai-nilai agamis agar tercipta masyarakat yang madani yang merupakan bagian dari demokrasi seperti toleransi, transparansi, anti kekerasan, kesetaraan gender, cinta lingkungan, pluralisme, keadilan sosial, ruang bebas partisipasi, dan humanisme.

Meneladani kehidupan Rasulullah dalam berbagai bidang kehidupan, teladan Rasulullah masih relevan untuk diterapkan. Sebagai ilustrasi, Rasulullah mengajarkan untuk selalu bersikap adil, keadilan ini patut diwujudkan dalam menjalankan kehidupan. Dengan menerapkan nilai-nilai keadilan, semua belajar untuk dapat hidup toleran dengan sesama, ikhlas meringankan beban sesama, dan berjuang untuk mendapatkan hak dan perlakuan yang adil bagi sesama.
Melalui peringatan Isra Miraj diharapkan kita dapat energy baru bagi seluruh Muslim untuk bisa selalu mendahulukan hak Allah SWT, sebagai implementasi kewajiban kita sebagai hamba ciptaan Allah SWT yaitu Perintah Solat.
“Implementasinya adalah apabila saat kita sedang asyik bekerja lalu mendengar suara Azan, stop bekerja, saat rapat, saat menerima tamu, dan kesibukan apapun di kantor segera tinggalkan datangi rumah Allah SWT dengan sholat berjamaah di masjid,” ujarnya.
Hayati dan resapi nilai-nilai sholat dengan senantiasa mengagungkan dan membesarkan Allah SWT kedalam diri masing-masing, sehingga semua mampu menjadi duta salam, duta rahmat, dan duta keberkahan dalam menjalani kehidupan di alam semesta ini.
Apabila semua masyarakat khususnya yang muslim dimanapun berada, selalu konsisten dan istiqomah untuk melaksanakan perintah Allah dan Rosul-nya terutama dalam memelihara sholat berjamaah di masjid, Bupati berkeyakinan akan tercipta Pemerintahan Kabupaten Kutai Kartanegara yang Bersih dari praktek-praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme karena merasa dalam berkerja dirinya selalu diawasi oleh Allah SWT.

“Sehingga akan lahir jiwa-jiwa yang saling membantu dan tolong menolong, saling memberi, saling melayani dengan penuh keikhlasan, yang pada gilirannya akan segera terwujud masyarakat yang sejahtera dan bahagia di bumi etam Kutai Kartanegara. Aamiin,” ujarnya.
Diakhir, Edi mengajak untuk terus meningkatkan persaudaraan sebagai sebuah bangsa lebih-lebih pasca Pemilu ini.
“Perbedaan pilihan adalah wajar, jangan sampai akibat perbedaan pilihan menyebabkan perpecahan dan terputusnya tali silaturahim,” demikian ujarnya.

Acara tersebut juga dirangkai dengan penyerahan bantuan bahan pangan pokok dari BAZNAS Kukar kepada yang berhak menerimanya. (Prokom04)
Kunjungi Kukar, Pemkot Yogyakarta Belajar Pengelolaan Planetarium
/in Uncategorized /by Admin 2 KukarpaperTenggarong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) yang diwakili Plt Asisten II Wiyono didampingi kepala Dinas (Kadis) Pariwisata, menerima kunjungan Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta yang dipimpin Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Aman Yuriadijaya yang didampingi Kadis Pariwisata Yetti Martanti, diruang Eksekutif kantor bupati, Jumat (16/2).

Wiyono mengucapkan terimakasih atas kunjungan Pemkot Yogyakarta tersebut, dan berharap tujuan untuk studi tiru ke Kukar dapat membawa hasil yang diinginkan.
“Terimakasih atas kunjungannya pak sekda bersama rombongan, semoga tujuan kunjungan ini membawa hasil sebagai mana yang diinginkan rekan – rekan dari Pemkot Yogyakarta,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut Wiyono mengungkapkan kondisi geografis Kukar yang memiliki luas 27.263 km dengan jumlah penduduk sebanyak 738.189 jiwa.
Ia juga menyebutkan mayoritas Anggaran Belanja dan Pendapatan Daerah (APBD) ditopang dari sektor sumber daya alam atau bagi hasil migas.

Terkait pengelolaan Planetarium Jagad Raya yang menjadi tujuan utama kunjungan studi tiru Pemkot Yogyakarta yakni pengelolaan Planetarium, Wiyono mengungkapkan bahwa hampir 2 tahun planetarium jagat raya tidak dikelola dengan maksimal dikarenakan adanya sarana dan prasarana yang mengalami kerusakan, sehingga perlu dilakukan perawatan.
Sementara itu Sekdakot Yogyakarta Aman Yuriadijaya mengatakan kunjungannya ke Kukar berkaitan dengan rencana peremajaan Proyektor Planetarium di Taman

Pintar Yogyakarta, selain diperlukan rekomendasi dari tenaga ahli juga diperlukan referensi dari penyelenggara
layanan planetarium lain di Indonesia.
Adapun tujuan kunjungan kerja tersebut
adalah untuk memperoleh referensi dan komparasi sebagai masukan kepada UPT Pengelolaan Taman Budaya dan
Tim P3DN Kota Yogyakarta dalam proses peremajaan planetarium sistem di Taman Pintar Yogyakarta.
Sebagaimana diketahui bahwa Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara mengelola Planetarium Jagad Raya-Rumah Alam Semesta Tenggarong yang merupakan salah satu planetarium terbesar di dunia. (Prokom01).
Di Sebulu Ulu, Bupati Jelaskan Penggunaan Bantuan Rp50 Juta Berbasis RT
/in Arsip Berita /by Admin kukarpaperTENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Arianto beserta kepala Organisasi Perangkat Derah (OPD) terkait lainnya mengunjungi Desa Sebulu Ulu, Kecamatan Sebulu dalam rangka Monitoring dan Evaluasi Bantuan Rp50 Juta Berbasis RT baru-baru ini.
Kehadiran bupati Edi Damansyah disambut meriah oleh warga setempat dan para Rt yang sudah berkumpul di Halaman Gedung Baru Kelembagaan Adat Sebulu Ulu.
“Alhamdulillah terima kasih atas sambutannya,” Apresiasi bupati Edi Damansyah yang juga menyapa masyarakat dan menyalami para ketua RT setempat.
Dalam kesempatan itu, bupati Edi Damansyah juga mengapresiasi atas sinergitas dan kerja para ketua Rt dan pengurusnya yang telah menjalalankan tugas dan fungsinya terutama program bantuan Rp50 juta per Rt.
“Saya mengapresiasi atas peran jajaran kepengurusan Rt yang sudah menjalankan program berbasis Rt diwilayahnya masing-masing khususnya di Sebulu Ulu ini,” apresiasi Edi Damansyah.
Dikatakan Edi Damansyah program pembangunan berbasis Rt dengan bantuan dana sebesar Rp50 juta per Rt telah dijalankan selama dua tahun, mulai dari tahun 2022 hingga 2023.
“Tahun 2024 menjadi kelanjutan dari upaya program ini. Fokus utama program ini adalah meningkatkan sarana prasarana Rt, kesejahteraan pengurus Rt, dan peningkatan kinerja melalui berbagai kegiatan sosial dan administratif,” ujarnya.
Adapun penggunaan bantuan program tersebut sebut Edi Damansyah untuk kelengkapan sarana prasarana Rt. Untuk perlengkapan sarana kegiatan dilingkungan Rt (Peralatan Gotong Royong dan kegiatan Siskamling). Untuk pembiayaan kegiatan perayaan dilingkungan Rt (Hari Besar Keagamaan dan Hari Besar Nasional). Untuk kegiatan sosial dan keagaman dilingkungan Rt (Rukun Kematian, Pengajian dll). Untuk kegiatan infrastruktur skala kecil dilingkungan Rt (Maksimal pagu anggaran Rp10 Juta).
“Program bantuan berbasis Rt tersebut juga telah dilengkapi dengan sarana prasarana Rt seperti pemberian bantuan sepeda motor/perahu dan ces, serta HP Android Kukar Idaman yang diharapkan dapat meningkatkan mobilitas, aksesibilitas dan komunikasi di tingkat Rt,” ujarnya.
“Jadi evaluasi fisik sarana prasarana ini menjadi penting untuk memastikan bahwa bantuan yang diberikan benar-benar meningkatkan kualitas kinerja pengurus Rt, dan juga sudah dilaksanakan pelatihan dan bimtek untuk pengurus Rt. Untuk itu saya minta terus lakukan layanan terbaik bagi masyarakat terutama update data pra sejahtera,” pinta Edi Damansyah.
Diakhir kegiatan dilakukan dialog yang memuat saran dan masukan dari para Rt terkait evaluasi program bantuan berbasis Rt dipandu oleh Kapala DPMD Kukar Arianto serta pertanyaan oleh bupati Edi Damansyah seputar tugas dan fungsi ketua Rt. Bagi yang bisa menjawab mendapatkan hadiah berupa kulkas, mesin cuci dan hadiah menarik lainnya. (Prokom10)
Optimalkan Kinerja Kelembagaan, Bupati Resmikan Gedung Baru Adat Sebulu Ulu
/in Arsip Berita /by Admin kukarpaperTENGGARONG – Dalam rangka mengoptimalkan kinerja kelembagaan sekaligus menjadikan masyarakat dapat terfasilitasi dan terlayani dengan lebih optimal. Pemkab Kutai Kartanegara memberikan perhatian dengan membangunkan gedung baru secara terpadu yang didalamnya terdapat tiga kelembagaan yakni BPD, PKK dan Lembaga Adat Desa Sebulu Ulu, Kecamatan Sebulu, baru-baru ini di Sebulu Ulu.
Keberadaan gedung baru tersebut diresmikan oleh Bupati Kukar Edi Damansyah yang ditandai dengan pengguntingan pita bertepatan dengan tibanya waktu shalat magrib dan sekaligus digunakan secara perdana untuk shalat magrib berjamaah.
“Alhamdulillah, sebagai ungkapan syukur dan rasa bahagia sudah sepantasnya kita rasakan saat ini. Kita bersyukur pembangunan gedung untuk BPD, PKK, dan Lembaga Adat Desa Sebulu Ulu telah selesai dan siap untuk difungsikan sebagaimana peruntukannya dan diharapkan gedung ini akan semakin mengoptimalkan kinerja kelembagaan sekaligus menjadikan masyarakat dapat terfasilitasi dan terlayani dengan lebih optimal,” kata bupati Edi Damansyah.
Dikatakan Edi Damansyah komitmen dalam mewujudkan Kutai Kartanegara IDAMAN, dengan masyarakat yang hidup sejahtera dan bahagia merupakan visi kita bersama.
Berbagai ikhtiar yang kita lakukan untuk mengaktualisasikan hal tersebut hingga saat ini dapat kita rasakan keberhasilannya.
“Alhamdulillah Kita bersyukur, hasil perjuangan kita mendapat apresiasi dari Pemerintah Provinsi Kaltim beberapa waktu yang lalu, yakni dengan diberikannya 13 Panji Keberhasilan Pembangunan Tingkat Provinsi Kalimantan Timur, 25 Trophy, dan 25 Piagam Penghargaan yang kita terima pada saat Peringatan Hari Jadi Kaltim ke-67.
Saya telah berkomitmen untuk terus melanjutkan program yang kita mulai dari periode pemerintahan ini hingga periode mendatang,” ujarnya.
“Saya harapkan dari seluruh elementasi masyarakat, tak terkecuali dari para Ketua beserta Pengurus RT, Para Kepala Desa dan Lurah, Para Camat, hingga Pimpinan OPD beserta seluruh jajarannya,” harapnya.
Ditamabahkan Edi damansyah, melalui komitmen yang sama, kerjasama yang baik, kolaborasi yang utuh, disertai semangat perjuangan dan betulungan yang kuat, maka apapun yang kita cita-citakan, insya Allah akan dapat direalisasikan.
“Yakinlah, hanya melalui ikhtiar yang kuat, dan perjuangan, keberhasilan demi keberhasilan pembangunan di Kutai Kartanegara akan terus kita lanjutkan,” demikian jelasnya. (Prokom10)
Bupati Bantu Sarana Alat Tampung Air Bersih dan KOKAM di Mekar Jaya Sebulu
/in Arsip Berita /by Admin kukarpaperTENGGARONG – Kunjungan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah baru-baru ini di Desa Mekar Jaya Kecamatan Sebulu disambut meriah warga setempat yang langsung berebut salaman dengan bupati saat turun dari kendaraannya.
Kehadiran bupati Edi Damansyah ke desa tersebut sebagai bentuk perhatian kepada masyarakat dan menyerahkan bantuan berupa sarana alat tampung air bersih yang sampai saat ini desa tersebut masih mengalami hambatan aliran air bersih. Diperkirakan tahun ini (2024) proses penyambungan pipanisasi air bersih yang dilakukan oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Pemuikiman (Perkim) Kukar selesai dilakukan.
“Terima kasih atas sambutan dan silaturahmi di desa Mekar Jaya ini, sekaligus saya menyerahkan bantuan berupa tandon alat tampung air bersih. Dimana Mekar Jaya masih mengalami kendala air bersih tapi tahun ini akan diupayakan saluran air bersihnya bisa teratasi sehingga kebutuhan dasar air bersih bagi masyarakat terpenuhi dengan baik,” kata Edi Damansyah disambut gembira tepuk tangan warga setempat.
“Semoga tandon-tandon yang diberikan ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya,”ujarnya.
Tidak hanya bantuan berupa tandon air bersih, bupati Edi Damansyah juga menyerahkan bantuan kelengkapan untuk Komando Kesiapsiagaan Angkatan Muda Muhammadiyah (KOKAM) Mekar Jaya yang juga turut berkontribusi bagi pembinaan pemuda di Kukar khususnya Kecamatan Sebulu.
“Semoga ini menambah gairah dan semangat bagi KOKAM dan saya mengapresiasi KOKAM Sebulu yang sudah memberikan kontribusinya bagi pembangunan daerah, terutama dalam melakukan pembinaan kepemudaan,” apresiasi Edi Damansyah. (Prokom10)
Bupati Berharap Posyandu Bergerak Aktif Atasi Masalah Kesehatan Masyarakat
/in Arsip Berita /by Admin kukarpaperTENGGARONG – Kepedulian dan komitmen seluruh pemangku kepentingan seperti PKK, Pusat Kesehatan Masyarakat, Desa, Ketua RT dan Kecamatan dalam memfasilitasi operasional Posyandu setiap bulannya dan memberikan bimbingan teknis kepada kader agar dapat berperan aktif sehingga Posyandu dapat berjalan dengan baik.
“Inilah yang saya harapkan agar posyandu juga terus melakukan inovasi dan bergerak aktif sehingga permasalahan kesehatan di masyarakat dapat dilakukan pencegahan dan pemantauan risiko dengan lebih baik seperti kasus kehamilan dengan risiko tinggi, memantau bayi dan balita yang memiliki permasalahan gizi serta penyakit lainnya dapat terpantau sedini mungkin dan dapat ditangani secara terencana dan tepat waktu,” kata Bupati Kukar Edi Damansyah baru-baru ini saat meresmikan Posyandu Melati Putih Desa Manunggal Daya Kecamatan Sebulu.
Disamping itu juga bupati Edi Damansyah berharap dengan adanya fasilitas bangunan Posyandu dapat dimanfaatkan dan dilakukan pemeliharaan dengan sebaik-baiknya.
“Saya berharap para kader posyandu dapat melakukan inovasi dalam menjalankan Posyandu. Banyak contoh Posyandu yang melakukan inovasi dan sudah berhasil menjadi Posyandu mandiri,” ujarnya.
Ditambahkan Edi Damansyah memberikan apresiasi atas kinerja para kader posyandu, PKK, Kepala Desa serta Camat atas peran aktifnya selama ini dan terus bersinergi dan tingkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Saya juga mengapresiasi atas keterlibatan lintas sektor di Kabupaten seperti Dinas Pemberdayaan Masyarakat, Dinas Kesehatan, Dinas Pengendalian Penduduk dan KB serta perangkat daerah lain untuk terus melakukan pembinaan sesuai tugas pokok masing-masing kepada Posyandu Desa Manunggal Daya ini,” apresiasi Edi Damansyah yang selanjutnya dilakukan pemotongan tumpeng yang diberikan kepada salah satu kader posyandu.
“Gunakan dengan sebaik-baiknya Pos Layanan Terpadu dan bermanfaat bagi kebaikan dan kesehatan masyarakat khususnya Desa Manunggal Daya dan sekitarnya,” tutupnya. (Prokom10)
FKP RKPD Kukar 2025 Sepakati Empat Poin Penting Prioritas Pembangunan
/in Arsip Berita /by Admin kukarpaperTENGGARONG – Tahun 2025, menjadi sangat penting bagi pembangunan Kutai Kartanegara, koridor perencanaan pembangunan pun memasuki tahapan baru yang akan segera dirampungkan dalam bentuk Rencana Pembangunan Jangka Panjang daerah (RPJPD) 2025-2045.
Sebagaimana diketahui sebagaimana arahan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), pada periode pertama, dimulai tahun 2025, bertepatan dengan pelaksanaan periodesasi Pilkada serentak tahun 2024 dituangkan dalam RPJMD 2025-2029, dan memulai penyusunan RPJMD Teknokratik 2025-2029.
Seluruh dokumen tersebut akan diselesaikan pada tahun 2024, sehingga RKPD 2025 menjadi sangat spesial bagi proses penyusunannya, baik manajemen waktu penyusunan, ketajaman analisis, integrasi dan sinkronisasi, akan dilalui dengan intensitas yang sangat tinggi, dan Pemkab Kukar tidak dapat berjalan sendiri, dukungan dan keterlibatan masyarakat pun sangat penting bagi ketajaman analisis perencanaan yang akan disusun termasuk saran dan masukan dalam Forum Konsultasi Publik RKPD Tahun 2025.
Setelah dikalukan konsultasi publik RKPD Tahun 2025 oleh Bappeda Kukar 15 Pebruari 2024, menghasilkan empat poin penting pembangunan yakni, (1). Rancangan tema dan prioritas pembangunan daerah sebagai bagian dari kebijakan pembangunan kabupaten tahun 2025. (2). Penyesuaian terhadap target-target pembangunan berdasarkan kemampuan keuangan daerah tahun 2025.
(3). Rangcangan isu-isu strategis dan arah kebijakan pembangunan dan fokus pembangunan daerah dan poin ke (4). Kesepakatan tersebut disertai lampirannya akan dijadikan sebagai bahan penyempurnaan terhadap RKPD tahun 2025.
Kesepakatan RKPD tahun 2025 tersebut ditandatangani masing-masing perwakilan disaksikan oleh Sekda Kukar Dr. Sunggono dimulai dari HM. Husni Thamrin selaku tokoh masyarakat, Tho’at (KTNA), Syahrul Syamsudin (Kamar Dagang dan Industri), Indriati Ningsih (KWT), Emy Susilawati (IBI), Muhammad Fauzi (Forum Anak), M. Ary Bagus Pratomo (Perwakilan SKK Migas Kalsul), Hj. Maria Ester (PDKT), Irine Herliani (PKK), KH. Abdul Hanan (MUI).
M.Fadly (Akademisi Unikarta), Wiyono (Kadis Pekerjaan Umum), M. Taufik (Kadis Pertanian dan Perikanan) dan Sy. Vanesa Vilna (Plt Kepala Bappeda Kukar). (Prokom10)
Pemkab Kukar Gelar Forum Konsultasi Publik RKPD Tahun 2025
/in Arsip Berita /by Admin kukarpaperTENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025 , Kamis (15/2/2024) di Ruang Serbaguna Bappeda, Tenggarong.
Dalam kegiatan itu melibatkan semua unsur mulai dari perwakilan tokoh masyarakat, tokoh agama, Kadin, Forum Komunikasi TJSP, perwakilan organisasi kemasyarakatan, organisasi profesi, kelompok tani, seni, sadar wisata, pemuda, kelompok perempuan, seluruh Camat hingga Lurah dan Kepala Desa.
Bupati Kukar Edi Damansyah dalam sambutan tertulisnya dibacakan Sekda Kukar Dr. Sunggono mengapresiasi dan terima kasih kepada seluruh masyarakat yang telah berkomitmen membangun kepedulian dan kebersamaan dalam proses pembangunan yang lebih baik.
“Tanpa dukungan seluruh masyarakat, diyakini tidak akan ada program pembangunan yang dapat berjalan dengan sukses. Untuk itu dalam segala komitmen yang ada, diharapkan dukungan yang konstruktif dari seluruh elemen masyarakat, baik berupa kritik, saran, maupun ide pemikiran bagi perbaikan pelaksanaan pembangunan Kutai Kartanegara yang sejalan dengan kebutuhan dan harapan masyarakat,” katanya.
Dijelaskannya, konteks pembangunan yang lebih fokus dan gradual, salah satu faktor kunci yang harus kita perkuat adalah dari aspek perumusan permasalahan pembangunan, dan dari pendekatan indikator kinerja kita semua memahami dan dapat mengindentifikasi permasalahan dalam pendekatan teknokratik, namun demikian secara spesifik terhadap kondisi faktual yang terjadi di tengah-tengah masyarakat rentan terlewatkan dalam proses perencanaan.
Oleh karenanya FKP ini menjadi sangat strategis bagi kita semua, untuk membangun komunikasi dan menjaring aspirasi terhadap prioritas dan fokus pembangunan yang disepakati sebagai rumusan kebijakan pada tahun rencana, dalam hal ini adalah Tahun 2025, sehingga segala yang kita rumuskan merupakan konsensus yang harus kita kawal dengan konsisten.
“Proses perencanaan pembangunan saat ini harus direspon dengan kondisi yang tidak biasa-biasa saja, tantangan pembangunan semakin kompleks, kehadiran IKN sudah di depan mata, era keterbukaan informasi sangat masif, persaingan di segala aspek pembangunan semakin terbuka, dan jika kita tidak membangun kekuatan yang optimal, maka kita tidak dapat menjadi ”tuan” di rumah sendiri, oleh karenanya saat ini kita tidak lagi berpikir ”apa” dan ”bagaimana”, namun lebih pada ”siapa” diri kita. Kita harus dapat memahami potensi kita dengan baik, dan dapat mengoptimalkannya dengan prinsip kolaborasi dan sinergi,” ujarnya.
Atas dasar tersebut lanjutnya, pendekatan tahapan pembangunan, tahun 2025 kita telah memasuki tahap ”Pemantapan Pemberdayaan Masyarakat bagi Akselerasi dan Transformasi Pembangunan”, sehingga kekuatan kita sangat dipengaruhi oleh optimalisasi potensi, baik dari sisi sumber daya manusia, sumber daya alam, sumber daya aset, ilmu pengetahuan, dan modal sosial yang harus saling bersinergi bagi peningkatan kualitas pembangunan yang lebih inklusif.
“Mari bekerja kompak dan lebih keras, agar kebijakan tahun 2025 benar-benar tepat sasaran dan dapat diyakini mengarah pada pencapaian transformasi pembangunan yang telah kita sepakati bersama di dalam RPJMD Kutai Kartanegara 2021-2026,” demikian harapnya. (Prokom10)
Bupati Minta Dinas PU dan Dinas Perkim Terus Melakukan Evaluasi Perbaikan
/in Uncategorized /by Admin 2 KukarpaperTenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meminta Dinas Pekerjaan Umum (PU) dan Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) terus melakukan evaluasi perbaikan kinerja.
“Tugas PU dan Perkim ini merupakan satu rumpun urusan, saya berharap PU dan Perkim terus melakukan evaluasi perbaikan disesuaikan dengan kebijakan Pemkab Kukar,” pinta Edi saat Safari Subuh Pemkab Kukar yang digelar di Aula Dinas PU dan Perkim Kukar, Kompleks Perkantoran Bupati, Jumat (16/2/24).

Kegiatan tersebut diikuti para pimpinan dan staf ke dua Dinas tersebut, dihadiri Tim Safari Subuh Pemkab Kukar, Sekda Kukar H Sunggono, para Asisten Pemkab Kukar, dari Kemenag Kukar, Dandim 0906/Kkr Jeffry Satria, Baznas, PC NU, Muhammadiyah, Anshor Kukar, serta undangan lainnya.
Bupati mengatakan, dalam perjalanannya terlihat semangat perbaikan dari Dinas PU dan Perkim, tapi di sisi lain kultur budaya kerja yang telah terbangun tak mudah terlepas begitu saja. Maka, kata Edi Perangkat Daerah itu ditentukan sosok Kepala Dinasnya, kemampuan manajerial itu sangat menentukan, meski dalam penetapannya telah melalui seleksi terbuka oleh tim yang lebih banyak dari eksternal Pemkab Kukar dan yang bersangkutan dinyatakan memiliki standar kemampuan memimpin, tapi ketika telah bertugas banyak faktor yang mempengaruhi sehingga kompetensinya tak bisa dijalankan dengan maksimal.

“Maka kami bersama Sekda menjaga hal itu, mengingatkan untuk para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama agar terus melakukan perbaikan dengan melakukan penyesuaian sesuain kedaan yang ada dan diselaraskan dengan kebijakan Pemkab Kukar,” pintanya.
Edi optimistis dengan kemampuan ASN, salah satu upaya menjaga kinerjanya yakni dengan upaya spiritual. Maka harapannya kegiatan safari subuh di Dinas PU dan Perkim ini untuk menjaga kewajiban ibadah serta keseimbangan aktivitas.
Kemudian Ia mengingatkan agar program Gerakan etam mengaji (Gema) terus dilaksanakan di OPD, termasuk kegiatan keagamaan lainnya, termasuk kegiatan keagamaman lainnya seperti peringatan hari-hari besar agar dilakukan di OPD/
“Karena saya memenahami jika spiritual dan sosial kita berjalan baik, maka hal lainnya akan baik pula, maka harapan saya kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan. Kegiatan ini juga upaya kita menjabarkan core values ASN Berakhlak,” demikian pintanya.

Pada acara tersebut juga dilakukan penyerahan bantuan program Mbeko (mberi sembako) dari Baznas Kukar kepada warga yang berhak menerimanya. (prokom04)