Tenggarong – Usai menyerahkan bantuan kepada kelompok tani, Wakil Bupati (Wabup) Kutai Kartanegara (Kukar) H. Rendi Solihin meresmikan Masjid Al-Muqarrabin Desa Batuah Kecamatan Loa Janan dan beri bantuan sarana dan prasarana peribadatannya, Rabu (11/9/2024).

Peresmian ditandai pengguntingan pita dan penandatangan prasasti oleh Wabup H. Rendi Solihin dan Kepala Desa Batuah Abdul Rasid yang disaksikan Camat Loa Janan Heri Rusnadi.

Selain melakukan peresmian Wabup Rendi juga menyerahkan sarana dan prasarana masjid, seperti ambal, soundsystem, karpet serta kelengkapan lainnya.

Masjid Al – Muqarrabin dibangun menggunakan dana swadaya masyarakat dan bantuan dari beberapa donatur maupun pihak perusahaan, dan tentunya dari Pemkab Kukar

Wabup Rendi mengatakan Peresmian Masjid menjadi moment sangat istimewa dan membahagiakan, karena selain sebagai tempat untuk melaksanakan ibadah wajib, keberadaan masjid ini tentu akan memberikan kemaslahatan-kemaslahatan lain bagi masyarakat.

Ia berharap keberadaan Masjid Al – Muqarrabin agar dapat terus dimakmurkan dengan berbagai kegiatan, sehingga keberadaannya dapat memberikan dampak besar yang positif bagi perkembangan kehidupan masyarakat disekitarnya.

“Saya berharap dari Masjid al-Muqarrabin Desa Batuah ini dapat meningkatkan nilai keimanan kita dan dapat memberikan kemaslahatan terhadap masyarakat sekitar,” harapnya. (Prokom01).

Tenggarong – Wakil Bupati (Wabup) Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin menyerahkan bantuan pupuk dan berdialog bersama masyarakat kelompok tani Desa Batuah Kecamatan Loa Janan, di Taman wisata Emastri Garden desa setempat, Rabu (11/9/2024).

Sebanyak 12 kelompok tani melalui ketua kelompoknya menerima secara langsung bantuan pupuk dari Wabup H. Rendi Solihin yang didampingi Camat Loa Janan Heri Rusnadi dan kepala Desa Batuah Abdul Rasid. Dengan jumlah bervariasi antara 3 ton – 5 ton per kelompok tergantung luas lahan garapan.

Wabup Rendi menyebutkan bahwa dalam seminggu ini dirinya bersama Bupati Edi Damansyah berkeliling ke 20 Kecamatan Se Kukar untuk menyerahkan bantuan kepada masyarakat yang berhak menerimanya.

Diakuinya memang belum semua masyarakat menerima manfaat dari bantuan tersebut, tetapi ia memastikan dalam waktu dekat semua akan merasakannya.

“Memang kami akui bahwa dari sekian ribu kelompok tani se Kukar ini masih belum semua merasakan manfaat bantuan ini, namun kami memastikan secara bertahap semua akan merasakan manfaat yang kami berikan ini, dan ini sudah kami anggarkan di tahun lalu, sehingga bisa kami bagikan sekarang” ujarnya

Rendi juga memastikan bantuan untuk kelompok – kelompok masyarakat akan tetap terealisasi hingga akhir tahun 2024 ini.

Diungkapkannya selama lima tahun ini pembangunan pertanian dalam arti luas di Kukar mengalami perkembangan yang sangat pesat sekali, kalau dulu anggaran Pemkab Kukar delapan puluh persen bersumber dari minyak, gas dan batubara (migas), namun saat perlahan – lahan ketergantungan terhadap migas sudah mulai berkurang.

“Nah untuk itu kita mulai sekarang harus menggali potensi – potensi dari sumber yang lain, yaitu : pertanian dalam arti luas, pariwisata maupun sektor – sektor yang dapat diperbaharui lainnya,”ungkapnya.

Rendi berharap dengan bantuan pupuk ini dapat mendorong efektifitas kegiatan pertanian dan meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan serta membawa manfaat bagi kemajuan daerah Kabupaten Kutai Kartanegara khususnya pembangunan pertanian dalam arti luas dalam.

Sementara itu Kades Batuah Abdul Rasid menyampaikan bahwa di Desa Batuah ada beberapa kelompok masyarakat yang sehari – harinya menggantungkan hidupnya dari pertanian dan berada di kawasan taman hutan rakyat (Tahuna), sehingga ada pertanyaan apakah mereka bisa mendapatkan bantuan pupuk.

Disebutkannya di Desa Batuah terdapat lebih kurang 59 kelompok tani, kelompok perikanan dan kelompok – kelompok lainnya yang hingga saat ini berjalan lancar, Ia berharap bantuan yang diberikan ini bisa meningkat hasil produksinya dan bisa menambah perekonomian keluarga.(Prokom01)

Tenggarong – Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono memimpin rapat Evaluasi atas hasil penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) terintegrasi pada Pemkab Kukar tahun 2024, diruang Rapat Sekda, Selasa (10/9/2024).

Hasil penilaian penyelenggaraan SPIP disampaikan oleh Koordinator Pengawas (Korwas) Akuntabilitas Pemerintah Daerah ( APD) Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Perwakilan Kaltim Robertus Gatot Megantoro.

Hadir dalam rapat tersebut Inpektur Pembantu II (Irban II) Irwanto, Kabag Pembangunan Etty Sumarni dan jajarannya, jajaran Inspektorat, bagian keuangan, bagian Ortal dan OPD terkait lainnya.

Sekda Sunggono menyebutkan dari hal yang disampaikan tim kepadanya ada beberapa hal yang menjadi catatan bagian dari evaluasinya.

Sunggono mengaku agak kaget dengan hasil evaluasi atas hasil kinerja pemerintah karena dalam pikirannya proses perencanaannya, proses pelaksanaan dan proses pendampingannya dilakukan selama setahunan serta melibatkan semua OPD membahas semua indikator, namun yang terjadi begitu cepat.

“Saya hampir setiap hari setelah proses ini menerima hasil evaluasi bulanan, dan kalo ada kesempatan selalu saya baca dan pelajari esensinya, sebenarnya kalo secara administrasi relatif ada respon yang positif dari teman – teman yang bertindak sebagai asesor, sehingga bayangan saya semestinya nilai SPIP kita itu melonjak jauh dari yang akan dipaparkan nanti” ujarnya.

Sunggono selaku koordinator OPD merasa kecewa dengan nilai SPIP yang tidak beranjak jauh dari tahun kemarin, memang terdapat beberapa OPD respon terhadap proses ini tidak berjalan baik.

“Tetapi secara keseluruhan berjalan baik, ukuran baiknya itu adalah bahwa keterlibatan mereka secara aktif, itu bisa saya pastikan terjadi,” tambahnya.

Diakuinya dari seluruh OPD di Kukar belum semua memiliki kemampuan yang sama dalam self assessment atau penilaian diri, sehingga hasil evaluasi secara keseluruhan belum bisa berkesulitan.

Sunggono sebagai ketua Asosiasi Sekda Se Kaltim mengungkapkan bahwa proses yang dilakukan Pemkab Kukar dalam SPIP ini belum ada dilakukan kabupaten/kota lain.

Sementara itu Korwas APD BPKP Kaltim R.G Megantoro terkait hasil evaluasi penilaian Mandiri Maturitas Penyelenggaraan SPIP dalam paparannya menginstruksikan kepada Inspektorat Kukar untuk menyusun pedoman review yang berstandar terkait pelaksanaan manajemen resiko dan melaksanakan review terkait kebijakan dan pelaksanaan manajemen resiko di seluruh OPD secara berkala.

Dan kepada Sekretaris Daerah juga diinstruksikan untuk melaksanakan penilaian mandiri maturitas SPIP dan diupayakan diselesaikan secepatnya. (Prokom01).

TENGGARONG – Dalam kunjungan kerjanya di Desa Tanjung Batu Kecamatan Tenggarong Seberang, Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahun 2024 secara simbolis kepada 10 orang warga yang tergolong tak mampu, Rabu (11/9) di Halaman Masjid Al Mu’minum Desa Tanjung Batu Tenggarong Seberang.

Menurut Sekretaris Dinas Sosial Yuliandris Suherdiman bantuan yang diberikan seluruhnya untuk 39 orang, dan masing masing menerima bantuan sebesar Rp 300 ribu.

Pada kesempatan tersebut Bupati Kukar menyerahkan bantuan bibit ikan bagi 2 ( dua ) kelompok nelayan budidaya ikan dalam kolam. Serta menyerahkan bantuan belanja hibah program Kukar Berkah kepada Pondok Pesantren Syaikh Zainuddin Desa Bangun Rejo Kecamatan Tenggarong Seberang Tahun 2024 sebesar Rp 100 juta rupiah.

Setelah menyerahkan berbagai bantuan Bupati Kukar Edi Damansyah beserta kepala instansi terkait dan Forkopimcam Tenggarong Seberang Bersama Masyarakat melakukan acara makan Bersama atau berseprah, sebagai acara syukuran warga Desa Tanjung Batu atas pembangunan jalan serta pengukuhan masa jabatan Kepala desa & Badan Permusyawaratan Desa Sesuai Undang Undang Nomor 3 Tahun 2024 tentang Desa yang berlangsung di Halaman Masjid Al Mu’minum.

Kepala Desa Tanjung Batu Husniyansyah mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada Bupati Kukar dan rombongan di Desa Tanjung Batu Kecamatan Tenggarong Seberang.

Sementara itu, Edi Damansyah mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas perhatian Masyarakat Desa Tanjung Batu, dan mengajak agar Camat dan kepala desa yang tugasnya melayani masyarakat harus sering mengunjungi dan mengecek keberadaan para kelompok tani diwilayahnya. Seperti Pemkab Kukar bersama instansi terkait selalu kelapangan untuk melihat kondisi di lapangan untuk memastikan bantuan yang diberikan ini betul – betul dimanfaatkan dengan baik, dan tepat sasaran.

“Pemkab Kukar terus berupaya maksimal bagaimana memfasilitasi bantuan agar terus bergulir ke masyarakat,” kata Edi Damansyah. ( Prokom 03 ).

Tenggarong – Wakil Bupati (Wabup) Kutai Kartanegara (Kukar) Rendi Solihin melakukan kunjungan lapangan ke Desa Sidomulyo Kecamatan Anggana dalam rangka penyerahan bantuan Program Dedikasi Kukar Idaman, Selasa (10/9/2024) sore.

Orang nomor dua di Kabupaten Kukar itu, hadir bersama Ketua sementara DPRD Kukar Farida, Kadis Perikanan Kelautan M. Muslik, Kadistanak M. Taufik, Kabag Kesra Dendy Irwan Fahriza serta perwakilan kepala OPD terkait di lingkup Pemkab Kukar.

Setibanya, di desa tersebut Wabup Rendi dan rombongan disambut Camat Rendra Abadi bersama Forkopimcam Anggana, tokoh agama/masyarakat dan para kelompok tani serta warga setempat.

Bantuan program dedikasi Kukar Idaman yang diserahkan oleh Wabup adalah rehabilitasi rumah ibadah Masjid Jami’ Arrahim Anggana Rp 500 juta, pupuk dan benih jagung kepada para Poktan, pakan ternak dan bibit benih ikan kepada para Pokdakan serta pemberian paket sembako kepada para keluarga pra sejahtera Anggana.

Rendi mengatakan, bahwa program Kukar Idaman 23 program dedikasi terus dipersembahkan untuk masyarakat di seluruh kecamatan Kukar, yang didalamnya ada bantuan pertanian dalam arti luas.

“Ini merupakan program khusus yang sudah kami canangkan selama 3 tahun 6 bulan, dan 2 tahun terakhir ini sudah kami tetapkan beberapa kecamatan prioritas untuk sektor pertanian dalam arti luas, salah satunya Anggana yang sudah menjadi locus kami dalam peningkatan sektor pertaniannya,” pungkasnya.

Bukan hanya persawahan, perkebunan tetapi juga perikanan, dan peternakan itu terus kita dorong sehingga ini bisa menjadi kekuatan Kukar khususnya untuk sektor perekonomian yang berkelanjutan bagi masyarakat yang ada di seluruh pelosok Kukar. (prokom05)