Buka Job Fair, Asisten I Harap Banyak Serap Naker dan Perusahaan Diminta Laporkan Jumlah Yang Diterima
Tenggarong – Untuk memberikan kesempatan kerja bagi masyarakat Kutai Kartanegara (Kukar) yang belum bekerja, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar melalui Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Distransnaker) menggelar Job Fair atau Bursa Kerja yang melibatkan perusahaan – perusahaan di Kukar.
Job fair dibuka Asisten I Bidang Pemerintah dan Kesra Akhmad Taufik Hidayat di Gedung Putri Karang Melenu (PKM), Rabu (15/11).
Hadir dalam acara tersebut Camat Tenggarong Sukono, Camat Tenggarong Seberang Tego Yuwono, Plt. Kadistransnaker M. Hatta, Akademisi Unikarta dan para pimpinan perusahaan.
Asisten I Akhmad Taufik saat membacakan sambutan bupati mengatakan berdasarkan data dari Distransnaker Kukar, untuk tahun ini (2023) jumlah lowongan kerja yang tersedia adalah sebanyak 740 orang. Sedangkan jumlah pencari kerja yang sudah mendaftar dan akan hadir pada kegiatan job fair sampai dengan tanggal 14 November 2023 sebanyak 374 orang.
“Secara angka terlihat peluang mendapatkan pekerjaan cukup menjanjikan. Namun perlu dicermati kembali jenis pekerjaan yang ditawarkan, apakah sesuai dengan ketersediaan tenaga kerja yang ada, Hal seperti ini harus menjadi perhatian kita bersama, karena peluang yang ada harusnya dapat diisi oleh warga Kukar yang membutuhkan pekerjaan, mengingat Job Fair ini rutin dilaksanakan, tentunya sudah memiliki data tentang jenis-jenis pekerjaan apa saja yang sering kali ditawarkan oleh perusahaan,” katanya.
Ditegaskan, Distransnaker Kukar sudah memberikan kesempatan bagi masyarakat dengan menyelenggarakan berbagai pelatihan, sebagai bekal untuk mencari kerja. Hal ini merupakan kesempatan yang sangat berharga, tinggal bagaimana masyarakat berusaha mencari informasi dan memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya.
“Saya berharap melalui Job Fair kali ini, akan semakin banyak tenaga kerja yang terserap. Menurunkan angka pengangguran di Kabupaten Kutai Kartanegara secara signifikan, mendorong pertumbuhan ekonomi semakin pesat tujuannya agar tercapai kesejahteraan masyarakat,” harapnya
Akhmad Taufik juga menghimbau agar Pengusaha mempersyaratkan bagi pelamar untuk memiliki kartu kuning / kartu pencari kerja, lalu melaporkan jumlah tenaga kerja yang diterima.
Hal ini bertujuan agar Pemerintah Kabupaten memiliki data yang akurat, sehingga dapat merumuskan suatu kebijakan terkait ketenagakerjaan, menjadi lebih tepat sasaran serta efektif dan efisien dalam mengurangi angka pengangguran.
“Saya meminta kepada Para Pengusaha Pemberi kerja, agar dalam proses perekrutannya nanti menerapkan syarat-syarat yang diatur dalam peraturan perundangan ketenagakerjaan” pintanya.
Dalam kesempatan tersebut juga dilakukan penyerahan penghargaan kepada perusahaan partisipan, penyerahan sertifikat penghargaan kepada perusahaan yang aktif menyampaikan laporan ketenagakerjaan dan pemberian santunan jaminan kematian kepada ahli waris pekerja rentan, serta peninjauan lapangan job fair. (Prokom01).