Buku Diarpus Masih Minim, Siap Tingkatkan Minat Baca Masyarakat Melalui Digitalisasi
TENGGARONG – Dari paparan awal RPJMD Kutai Kartanegara (Kukar) Tahun 2021-2026 terdapat beberapa pokok masalah yang dihadapai para Organissasi Perangkat Daerah (OPD). Salah satunya pada Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan (Diarpus) yang menyebutkan bahwa pokok masalah yang dihadapi saat ini belum dilakukan survey atau kajian untuk mengukur nilai kegemaran membaca masyarakat.
“Akar masalahnya adalah belum terpenuhinya sarana dan prasarana perpustakaan serta minimnya koleksi digital, hingga belum terakreditasinya perpustakaan umum kabupaten dan perpustakaan desa/kelurahan,” kata Plt Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Akhmad Taufik saat presentasi awal RPJMD dihadapan Sekda Kukar H Sunggono dan Tim Kukar Idaman, Senin (4/5/2021).
Selain permasalahan itu, belum dilakukannya sesnsus untuk mengukur indeks pembangunan literasi masyarakat dengan indikator program belum optimalnya pembiayaan dan pengelolaan perpustakaan serta belum terlaksananya pelestarian koleksi nasional dan naskah kuno.
“Inilah beberapa masalah yang dihadapi Diarpus yang hanya memiliki 1000 koleksi buku. Kedepan koleksi buku ini akan terus ditingkatkan sehingga minat baca masyarakat dapat terpenuhi,” kata Akhamd Taufik.
Adapun tujuan dan sasaran berdasarkan misi Kukar Idaman diantaranya memantapkan birokrasi yang bersih, efektif, efesien dan melayani dengan tujuan terwujudnya budaya baca masyarakat dengan nilai kegemaran membaca masyarakat.
“Strateginya dengan mengoptimalkan pembinaan perpustakaan dan pengelolaan perpustakaan dengan pengembangan sistem layanan perpustakaan elektornik dan digital, hingga penyediaan koleksi budaya etnis nusantara,” ujarnya.
Menanggapi apa yang dipresentasikan Plt Kepala Diarpus Kukar, Sekda Kukar H Sunggono mengapresiasi atas upaya yang dilakukan Dinas Perpustakaan dan Kearsiapan dalam menumbuhkembangkan budaya minat baca masyarakat.
“Dari RPJMD ini akan dilaksanakan pada tahun 2022, setidaknya semua OPD sudah memiliki gambaran secara terstruktur, program apa saja yang menjadi fokus kegiatan yang akan dilaksanakan, sesuai dengan visi misi Kukar Idaman,” Jelas Sunggono. (prokom10)