BUMDes Payang Sejahtera Kembangkan Kompos Jangkos
Tim Akademisi Unikarta M Fadli saat mengevaluasi Formula Kompos Desa Sungai Payang Kecamatan Loa Kulu. (doc.M Fadli)
TENGGARONG – Tim Akademisi Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) melakukan evaluasi akhir Formula Kompos Jangkos di lokasi pabrik kompos Desa Sungai Payang Kecamatan Loa Kuku, akhir Februari lalu.
Jangkos adalah janjang kosong Kelapa Sawit, merupakan limbah yang dihasilkan dari Tandan Buah Segar (TBS) yang mengandung unsur hara N, P, K dan Mg.
Tim Akademisi Unikarta M Fadli mengatakan dari evaluasi 20 formula awal kompos yang diuji, dapat diperoleh 4 formula terbaik yang akan diuji lebih lanjut, yakni tahap Uji Konsistensi, termasuk uji laboratorium.
Dari hasil uji tersebut, diharapkan M Fadi tiga bulan ke depan, pabrik kompos yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Payang Sejahtera Desa Sungai Payang dapat memproduksi kompos untuk skala komersil.
“Kita harap bersama uji kompos ini berhasil dan pabrik komposnya dapat berproduksi untuk dijual sebagai pendapatan BUMDes setempat,” ujarnya, saat dihubungi, Rabu (10/3).
M Fadli mengatakan Program Pabrik Kompos tersebut merupakan program bersama atau kolaborasi antara Pemerintah Desa Sungai Payang dalam hal ini BUMDes Payang Sejahtera, Pemkab Kukar, dengan Perusahaan (PT ABP, PT NG, PT MHU, CV KKE) melalui Program tanggung jawab sosial perusahaan dan Perguruan Tinggi (Fakultas Pertanian Unikarta).
Ke depan diharapkan, kebutuhan pupuk organik di Kukar dapat dipenuhi dari pabrik kompos ini khususnya untuk sektor pertanian, kehutanan (HTI) dan Pertambangan yaitu untuk kebutuhan kegiatan revegetasi.
“Ini menjadi bagian dari proses percepatan pembangunan pertanian di Kutai Kartanegara,” ujar M Fadli. (prokom04/hr)