Bunda PAUD Kukar Buka Porseni Tingkat PAUD se-Kecamatan Samboja Barat
Tenggarong – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Maslianawati Edi Damansyah membuka Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat usia dini (Paud) se Kecamatan Samboja Barat di Kelurahan Margomulyo Kecamatan Samboja Barat, Jumat (14/6/2024), yang ditandai dengan pemukulan gong.
Kegiatan bertemakan Melalui Porseni Paud bersama kita wujudkan pendidikan anak usia dini yang cerdas, sehat, dan berkarakter dengan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tahun 2024 tersebut diikuti para peserta sebanyak 270 anak dari 30 lembaga pendidikan anak usia dini.
Maslianawati Edi Damansyah dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan porseni tingkat Paud tersebut, karena menurutnya apa yang telah dilaksanakan tersebut baru pertama kalinya di laksanakan di Kukar.
Dirinya berharap apa yang telah dilaksanakan tersebut bisa terus dilaksanakan berkelanjutan setiap tahunnya.
“Terimakasih telah melaksanakan Porseni ini, serta berikan applause (tepuk tangan-red) kepada pihak ketiga yang telah memfasilitasi semua kegiatan ini,” ucap Maslianawati.
Lebih lanjut, dirinya berharap kegiatan tersebut bisa diikuti seluruh anak usia dini, karena saat ini menurutnya kategori anak usia dini ialah dari usia nol sampai delapan tahun, atau yang berada di kelas satu dan dua sekolah dasar.
Pada kesempatan itu, Maslianawati Edi Damansyah juga menghimbau kepada para orang tua untuk mengajak anaknya datang berkunjung ke posyandu pada waktu yang telah dijadwalkan diwilayahnya masing-masing. karena menurutnya datang ke posyandu bukan hanya untuk mendapatkan vitamin dan imunisasi semata, tetapi juga agar para orang tua mengetahui hasil tumbuh kembang anak-anaknya, sehingga ke depan Kabupaten Kukar terbebas dari stunting.
“Harapan saya karena kita ini masih program, kemarin baru zoom meting sepuluh kabupaten kota tentang mengatasi stunting, jadi ini salah satunya, stunting itu bukan hanya anak yang sudah keluar (dilahirkan-red), yang jelasnya 1000 hari pertama kehidupan itu yang harus menjadi PR yang harus kita laksanakan, kita datangi apakah anak itu sehat jasmani, sehat rohani atau tidak, kalau memang dia ada gejala kearah stunting itu yang harus kita berikan bantuan,” pungkasnya.
Untuk diketahui, adapun lomba yang dilaksanakan ialah Lomba Bekal Sehat, Lomba Estafet, Lomba Mewarnai, Lomba Kolase, serta Lomba Alat Peraga Edukatif.(prokom07)