Bunda PAUD Kukar Hadiri Komitmen Bersama Bunda PAUD se Indonesia
JAKARTA – Bunda PAUD Kabupaten Kutai kartanegara Maslianawati Edi Damansyah menghadiri acara Komitmen Bersama Bunda PAUD untuk mendukung Gerakan Transisi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) ke SD yang Menyenangkan.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut kebijakan Merdeka Belajar Episode 24: Transisi Paud ke SD yang Menyenangkan, yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi Kemendikbudristek yang berlangsung di The Sultan Hotel & Resident Jakarta, Selasa ( 6/6 ).
Acara ini dibuka oleh Menteri Pendidikan, Riset, dan Teknologi RI Nadiem Makarim dan istri Franka Franklin Makarim ini, diikuti kurang lebih sebanyak 630 Bunda PAUD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Indonesia, sebagai dukungan atas Kebijakan Merdeka Belajar Episode ke-24, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).
Menteri Pendidikan, Riset, dan Teknologi RI Nadiem Makarim mengajak semua peserta, semua tenaga pendidik, semua masyarakat, agar melahirkan generasi pelajar Pancasila dengan kemampuan pondasi yang holistik dan kuat serta terus bergerak serentak mewujudkan Merdeka belajar.
“Kunci objektif terpenting dalam transisi PAUD ini adalah, pernyataan komitmen bersama kita untuk mendukung gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan. Ini adalah cerminan semangat utama Merdeka belajar yang kita junjung tinggi, dan kunci dari ini adalah kolaborasi,” kata Nadiem.
Kegiatan tersebut ditandai juga dengan pembacaan komitmen bersama Komitmen tersebut yang diucapkan oleh tiga orang perwakilan Bunda PAUD Provinsi dan Kabupaten/Kota, sebagai komitmen untuk mendukung gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan dengan cara melakukan advokasi kepada masyarakat untuk menerapkan tiga target perubahan pada PAUD dan SD/MI, yang diantaranya: pertama tidak menerapkan calistung sebagai syarat masuk SD, kedua melakukan proses pengenalan sekolah di awal tahun pembelajaran serta menerapkan proses pembelajaran yang efektif dan menyenangkan dengan fokus pada seluruh kompetensi pondasi anak.
Menurut Maslianawati Edi Damansyah kegiatan ini sangat baik untuk mengubah konsep pemikiran kita bahwa kalau masuk SD itu harus sudah bisa baca tulis. Sebenarnya, belajar anak PAUD itu seharusnya menyenangkan.
“Memang boleh seperti kata pak menteri belajar baca tulis, tapi seharusnya dilakukan secara menyenangkan jadi tidak membebani anak,” ujar Bunda PAUD Maslianawati Edi Damansyah.
Hal senada juga diungkapkan Bunda PAUD Nasional Iriana Joko Widodo dalam sambutannya secara virtual yang menyampaikan bahwa gerakan ini merupakan upaya menjaga keselarasan pendidikan anak dari PAUD ke SD/MI, sehingga proses peralihan dapat berjalan dengan baik dan lancar. Selain itu, dirinya juga menjelaskan bahwa gerakan ini bertujuan untuk memastikan anak-anak yang tidak berkesempatan mengikuti PAUD, dapat memiliki hak yang sama untuk mendapatkan kemampuan dasar secara menyeluruh sehingga anak memiliki keterampilan, kemampuan dan kematangan yang holistik.
“Mari bersama kita sukseskan gerakan transisi PAUD ke SD yang menyenangkan. Semoga gerakan ini dapat terus berlanjut dan menciptakan suasana belajar yang positif dan membekas sebagai kenangan indah bagi anak-anak kita, Salam Merdeka Belajar,” ujar Bunda PAUD Nasional Iriana Joko Widodo.
Tampak hadir dalam acara tersebut Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kukar Hj Maria Ester, Sub Koordinator Kurikulum dan Pengembangan Mutu Pendidikan Anak Usia Dini PNF Hj Ida Wahyu Sayekti . ( Prokom 03 ).