Bupati Apresiasi Kodim 0908/Bontang Atas Pelaksanaan Karya Bhakti TNI di Marangkayu
TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara menghadiri acara penutupan Karya Bhakti TNI di Kecamatan Marangkayu, Selasa (28/11) di Desa Semangko Marangkayu.
Hadir pada acara itu jajaran KODIM 0908/Bontang, Para Kepala Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, Camat beserta segenap unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Marangkayu, Para Kepala Desa, BPD, LPM, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda se-Marangkayu, Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL), Babinsa dan Babinkamtibmas, Ketua Gapoktan, Ketua Kelompok Tani, Ketua Kelompok Wanita Tani, Ketua Pemuda Tani beserta seluruh anggota.
Bupati menyampaikan terima kasih, apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada KODIM 0908/Bontang atas bantuan, dukungan dan kolaborasi yang luar biasa dalam mendukung Program Pembangunan Pertanian Dalam Arti Luas (Ketahanan Pangan) di Kabupaten Kutai Kartanegara melalui perbaikan dan peningkatan infrastuktur pertanian khususnya Jalan Usaha Tani (JUT) di Kecamatan Marangkayu, karena Kecamatan Marangkayu termasuk cakupan Kodim Bontang. Ini merupakan kerjasama perdana (pertama kali) antara KODIM 0908/Bontang dengan Pemkab Kutai Kartanegara.
“Harapannya ke depan, kolaborasi dan kerjasama ini dapat dilanjutkan dan ditingkatkan sebagaimana yang telah kami lakukan dengan KODIM 0906/Kutai Kartanegara,” ujarnya.
Karya Bhakti TNI Tahun 2023 oleh KODIM 0908/Bontang ini dalam rangka melakukan peningkatan jalan usaha tani (JUT) di wilayah Kecamatan Marangkayu khususnya di 2 (dua) desa yaitu Desa Semangko dan Desa Santan Ulu. “Insyaallah hasil kegiatan ini sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat khususnya petani di wilayah Desa Semangko dan Desa Santan Ulu,” ujarnya.
Meski ada kendala di lapangan seperti cuaca yang memasuki musim penghujan, Edi berharap waktu 3 Minggu efektif ke depan pengerjaan bisa diselesaikan dengan baik sesuai waktu yang ditetapkan.
Edi berharap kedepannya pendataan di lapangan terkait kegiatan pembangunan infrastruktur pertanian lebih detail lagi, sehingga tak ada lagi yang tak sesuai rencana anggaran misalnya jembatan yang terdata tiga, ternyata setelah di lapangan lebih.
Bupati kemudian mengapresiasi profesi pertanian yang ditekuni dengan baik, ia berharap agar terus ditekuni karena merupakan penopang ekonomi. Marangkayu salah satu andalan Kukar penghasil beras. Maka banyak infrastruktur yang Pemkab Kukar bangun di Marangkayu termasuk terkait pertanian, irigasi terus dikerjakan khususnya di titik yang paling dibutuhkan. Data yang valid diperlukan untuk prioritas yang mana dikerjakan lebih dahulu.
Kemudian Edi mengingatkan agar upaya swadaya gotong royong terus dilestarikan untuk penguatan pembangunan bersama.
“Semoga karya bhakti TNI ini dapat terus berjalan lancar dengan baik dan lebih terkoordinasi untuk pembangunan pertanian Kukar kedepannya,” demikian harapnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan diskusi dengan petani. (Prokom04)