Bupati dan Wabup Resmikan Pusban Amborawang Darat
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meresmikan Puskesmas Pembantu (Pusban) Amborawang Darat, Selasa (10/9/24) di Samboja Barat.
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan juga dilakukan Monitoring Pelaksanaan Intervensi Penanganan Gizi Spesifik pada Balita dengan Permasalahan Gizi yang dilakukan Pemeriksaan oleh Dokter Spesialis Anak.
Bupati Kukar Edi Damansyah dan Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin juga sempat memberikan tambahan makanan lokal kepada balita yang datang untuk melakukan pemeriksaan kesehatan.
Dalam arahannya Edi Damansyah menjelaskan bahwa Puskesmas Pembantu memiliki peran yang sangat penting dan strategis karena merupakan fasilitas kesehatan pada garda terdepan yang berada di desa ataupun kelurahan.
Ia meminta pengguntingan pita tanda pembangunan Puskesmas pembantu ini telah selesai, bisa dimaknai dengan baik dan bukan hanya pengguntingan pita semata tetapi ini adalah bentuk menyatukan komitmen mulai dari jajaran pemerintah Kabupaten hingga jajaran pemerintah Desa/kelurahan.
Bukan hanya fisik yang harus dibangun tambah Edi, tetapi juga sumber daya manusianya juga harus disiapkan dengan baik dan berikan pelayanan terbaik bagi masyarakat karena saat ini fasilitas telah dipenuhi tinggal bagaimana SDMnya di perkuat dan terus berbenah agar masyarakat puas akan kinerja pelayanan kesehatan.
Edi juga meminta kepada kepala puskesmas harus sering mengunjungi anaknya yaitu puskesmas pembantu.
“Jangan sampai terlantar, urus baik-baik dan jangan sampai dilupakan dan dimaksimalkan keberadaannya karena Puskesmas pembantu dan Puskesmas menjadi salah satu garda terdepan penanganan kesehatan masyarakat,”ungkapnya.
Selain itu Edi juga menyoroti masalah penanganan stunting. Menurutnya semua pihak harus bersinergi untuk menanganinya.
Edi juga meminta kepada puskesmas dan kader PKK untuk terus bersinergi dalam memberikan Makanan tambahan lokal kepada balita di wilayah kerjanya.
“Teruslah berinovasi agar Angka stunting bisa terus turun di Kutai Kartanegara dan jangan lupa orang tua balita juga harus diberikan edukasi agar paham bagaimana membidik dan menangani kesehatan anak”imbuhnya.(Prokom08)