Bupati Hadiri Launching Gernas BBI
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah hadiri acara peluncuran Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI), di Plenary Convention Hall Sempaja Samarinda, Selasa (12/10).
Peluncuran Gernas BBI diresmikan oleh 3 Menteri, yakni Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Maves) Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Tenaga Kerja (Menaker) Ida Fauziah, Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar. Juga hadir Direktur Penunjang Bisnis PT Pertamina Dedi Sunardi dan Gubernur Kaltim Isran Noor ditandai dengan menabuh drum bersama – sama.
Gernas BBI merupakan program pemerintah untuk optimalisasi produk – produk buatan Indonesia yang dihasilkan oleh Usaha Kecil dan Menengah (UKM) dan Usaka Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), diharapkan mampu mempercepat memulihkan ekonomi nasional pasca kebijakan pembatasan yang diambil selama melonjaknya kasus Covid 19 di Indonesia.
Gubernur Kaltim Isran Noor mengucapkan terima kasih dan bangga Kaltim dipilih sebagai tempat untuk menggelar launching Gernas BBI.
“Kami bangga sekali bisa dipilih sebagai tempat untuk launching Gernas BBI, diharapkan nantinya melalui kegiatan ini produk UMKM di Kaltim dan Indonesia semakin dicintai masyarakat, sehingga selalu membeli produk buatan lokal Indonesia kita harus bangga dengan produk sendiri,”ucapnya.
Selanjutnya Menko Maves Luhut mengatakan Gernas BBI mendorong 16 juta UMKM onboarding. Untuk diketahui onboarding adalah
proses penyesuaian pelaku UMKM untuk masuk sebagai penjual di pasar daring dan menyesuaikan diri dengan mekanisme yang berlaku di lingkungan marketplace tempat UMKM tersebut berbisnis.
“Jika masyarakat cinta dan selalu membeli produk lokal akan berdampak pada kebangkitan dan perkembangan UMKM, sehingga menjadi motivasi meningkatkan produk UMKM sendiri,” katanya.
Luhut juga membahas potensi Game (Gim) begitu besar untuk dikembangkan karena bisa mencapai Rp 24 trilyun.
“Game Industri ini sangat penting dan pemerintah siap mendorong industri game hasil karya anak negeri, tentu kontennya mendidik dan positif untuk dikembangkan dan itu bisa memajukan perekonomian kita,” bebernya.
Sedangkan Mendes PDTT Halim mengungkapkan Gernas BBI banyak membantu menginspirasi usaha UMKM termasuk BUMDes dan BUMDesma untuk tumbuh berkembang sehingga memulihkan desa dan memulihkan ekonomi nasional.
“Gernas BBI 2020 berhasil menaikan lebih dari 3,8 juta UMKM dan BUMDes kedalam platform digital. Dengan tema Go Borneo kali ini diharapkan dapat membangkitkan semangat mengenalkan, mengembangkan, memajukan dan memperluas pemasaran UMKM dan BUMDes khas Kaltim,”harapnya.
Gubernur BI Perry Warjiyo menyebutkan sebanyak 11,4 juta UMKM sudah tersambung dengan platform digital melalui QR Code Indonesia Standard (QRIS), pencapaian diperkuat dengan peran kantor – kantor perwakilan BI, target Tahun 2021 sebanyak 12 juta UMKM bisa tersambung dengan QRIS akan tercapai dan ini sangat mempermudah pembayaran UMKM.
Selain dihadiri langsung Kepala Daerah kabupaten dan Kota di Kaltim, juga dihadiri peserta seluruh Indonesia melalui daring dan tetap melakukan Prokes.(Prokom06)