Bupati Ingin Kerjasama Dengan Pihak Lain Dorong Kemajuan Kelompok Tani
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menyebutkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar telah banyak memfasilitasi kelompok – kelompok tani di seluruh wilayah Kukar, sehingga saat ini kelompok tani itu sudah bisa menjalin kerjasama dengan pihak – pihak lain.
“Contohnya tadi yang sudah kita saksikan bersama, yaitu penandatanganan perjanjian kerjasama antara kelompok tani hutan trigona dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) dan PT. Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT),” ujar Bupati Edi Damansyah saat memberikan arahan pada Rapat Koordinasi (Rakor) perencanaan terpadu pengelolaan perhutanan sosial melalui Integrated Area Development (IAD) dalam mengurangi angka kemiskinan di Kutai Kartanegara, di Pendopo Odah Etam, Selasa (26/9).
Edi menginginkan dengan kerjasama itu kelompok tani bisa lebih cepat peningkatannya, ruang lingkup areanya lebih luas dan bisa menambah kelompok – kelompok baru.
“Kita bisa berkaca dari apa yang dilakukan Eni Muara Bakau (perusahaan migas asal Italia yang merupakan operator dari Blok Muara Bakau) di Handil Baru, itu awalnya memulai kegiatannya dari nol, dari awalnya 20 orang sekarang sudah sampai 120 orang, kelompoknya berkembang dan sudah membentuk zonasi – zonasi di sana, bahkan sudah kami ikutkan lomba inovasi nasional dan sudah mendapatkan apresiasi 40 top nasional,” tuturnya.
Pola tersebut disebutkan Edi akan diadopsi dibeberapa wilayah di Kukar, dengan tagline atau semboyan tiap hari menanam tiap hari panen.
Kenapa hal tersebut ia sampaikan, karena ia berharap betul kerjasama itu bisa dilaksanakan dan dijalankan dengan baik, karena Kukar ingin membuat percontohan dengan membuat demplot – demplotnya yang nantinya bisa diaplikasikan ditempat lain.
“Kami yakin dan optimis ini akan berjalan dengan baik, dari kerjasama ini supaya dibuat rencana kerjanya, time schedule dengan baik sehingga nanti peran Pertamina, peran kami di kabupaten terlihat jelas” tegasnya.
Lebih lanjut Ia mengungkapkan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara selain dalam upaya melestarikan keanekaragaman hayati, juga melihat peluang terkait pemanfaatan keanekaragman hayati untuk meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat setempat.
Disebutkannya beberapa tahun belakangan ini, pemkab Kukar telah memberikan bantuan berupa log dan topping lebah kelulut kepada beberapa kelompok ternak lebah kelulut untuk dibudidayakan dan dikembangkan dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan masyarakat.
“Upaya ini secara tidak langsung mendorong masyarakat untuk menanam pohon – pohon dan tanaman bunga yang menjadi sumber pakan dari lebah kelulut tersebut,” pungkasnya.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan kerjasama pengelolaan bersama dalam pelaksanaan kegiatan pelestarian keanekaragaman hayati antara DLHK, dan PT. Pertamina Hulu Kalimantan Timur (PHKT) dengan Kelompok Tani Hutan Trigona, yang disaksikan Bupati Edi Damansyah. (Prokom01).