Bupati Ingin Petani Terus Melebarkan Usaha Untuk Peningkatan Perekonomian Desa
Tenggarong – Bupati Kutai Kartenagara Edi Damansyah menginginkan para tani di kabupaten yang dipimpinnya agar terus melebarkan usaha pertanian dalam arti luas.
Menurutnya, banyak cabang untuk melebarkan usaha bercocok tanam, misalnya dengan menerapkan tumpang sari pada lahan jagung, atau sambil mengembangkan ternak, dan salah satu yang menjadi unggulan Kukar yaitu komoditi tanaman jagung hibrida.
Dengan melebarkan usaha, berarti ikut andil dalam meningkat perekonomian di desa, Pemkab Kukar melalui Kukar Idaman mendukung hal ini dengan berbagai program bantuan.
“Masyarakat petani jagung jangan takut akan pemasaran jagung hibrida ini, melalui Asosiasi Petani Jagung Indonesia (APJI) Kukar, jagung akan dipasarkan dan itu sudah ada pembelinya. Yakin dan jagan takut kelompok-kelompok tani yang ingin mengembangkan jagung hibrida ini, nantinya aka ada kerjasama dengan APJI Kukar,” ujarnya saat kesempatan bertatap muka dengan petani.
Edi mengatakan, selain APJI yang memberikan jaminan, ada beberapa pengusaha ternak yang siap membeli jagung hibrida dari kelompok tani di Kutai Kartanegara.
“Jadi, yang diperlukan kedepanya nanti, bagaimana manajemen tanamnya atau waktu tanamnya. Jangan sampai nanti seperti terjadi beberapa bulan yang lalu, dimana sempat mengalami kekosongan jagung hibrida,” ungkapnya.
Edi kemudian meminta Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Kukar bersama kelompok tani dan PPL untuk melakukan sosialiasi berkaitan dengan jadwal penanaman jagung hibrida, sehingga dalam memanen jagung terus berkelanjutan setiap bulannya.
Dirinya berharap, melalui usaha pertanian dalam arti luas termasuk jagung yang terus meningkat dan dikembangkan, pertumbuhan perekonomian masyarakat khusunya petani akan semakin membaik dan menjadi contoh bagi petani lainnya.
“Ini bagian dari dorongan kita sebagai percontohan. tentunya secara khusus integrasi sawit dan jagung hibrida dapat tumbuh dengan baik, dan mudah-mudahan ini bagian yang bisa terus dikembangkan di seluruh Kecamatan di Kutai Kartanegara,” harap Edi. (prokom04)