Bupati Ingin Puskesmas Berinovasi
TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah menginginkan agar Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) senantiasa mampu melahirkan kegiatan inovasi, dalam upaya menyelesaikan masalah kesehatan masyarakat di wilayah kerja masing-masing.
Menurut Edi, salah satu upaya yang harus dilakukan oleh Puskesmas yaitu kegiatan promotif dan preventif, sebagai upaya kesehatan masyarakat agar masyarakat dapat hidup sehat.
“Dengan upaya promotif dalam usaha pencegahan penyakit, hal tersebut merupakan peran aktif Puskesmas dalam penguatan pembangunan kesehatan masyarakat,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Kepada jajaran Puskesmas Edi berpesan agar meningkatkan kinerja dengan disiplin yang tinggi, tingkatkan kerjasama tim, tingkatkan kerjasama dengan lintas sektor.
“Jangan lupakan sektor swasta, libatkan masyarakat, dan layani pelanggannya dengan hati,” demikan pesannya.
Kepada masyarakat, Edi mengimbau untuk ikut berperan aktif dalam memantau pertumbuhan dan perkembangan kesehatan balitanya dengan membawa ke Posyandu setiap bulan atau segera bawa ke Puskesmas bila terjadi gangguan kesehatan balitanya. “Tanpa peran aktif dari masyarakat, maka masalah kesehatan masyarakat khususnya masalah gizi buruk dan stunting di wilayah ini tidak akan bisa teratasi. Oleh karena itu, perhatian, kepedulian, dan kesadaran orang tua terkait dengan upaya pencegahan dan penanganan masalah gizi buruk serta stunting sangatlah menentukan,” ujarnya.
Edi mengatakan, Pemkab Kukar sangat berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat, dalam rangka peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Kukar.
Dikatakannya, fasilitas kesehatan yang terstandar menjadi salah satu syarat wajib dalam penyediaan pelayanan kesehatan masyarakat yang berkualitas, selain ketersediaan SDM yang kompeten dan tersedianya dana atau anggaran yang memadai. (prokom04/hr)