Bupati Ingin Stakeholder Hingga Tingkat Desa Bersinergi Tanggulangi Kemiskinan
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menginginkan agar tertanam komitmen yang kuat seluruh stakeholder, mulai tingkat Kabupaten hingga di desa, untuk bersinergi dalam penanggulangan kemiskinan yang masih terdapat di Kukar.
“Untuk tingkat Desa, hendaknya Badan Permusyawaratan Desa (BPD) bersama Kepala Desa dan aparaturnya saling mempererat koordinasi, untuk bahu membahu membantu keluarga pra sejahtera,” ujarnya baru-baru ini.
Hal tersebut untuk mengurangi atau menghilangkan indikator kemiskinan warga pra sejahtera, yakni antara lain misalnya melalui program bedah rumah minimal tiga rumah per desa dalam tiap anggaran pembangunan. Selanjutnya, dengan memperluas akses pendidikan usia dini, membantu upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan stunting.
“Tentunya dengan peningkatan infrastruktur dan kegiatan berskala lokal desa lainnya, termasuk upaya penanganan dan pencegahan penyebaran Covid-19 beserta dampaknya,” ujarnya.
Selain itu, untuk mensejahterakan masyarakat di desa, hendaknya Pemerintah Desa bersama segenap stakeholder desa termasuk BPD, memanfaatkan segala potensi desa untuk meningkatkan perekonomian desa.
Menurutnya, desa- desa di Kukar baik di wilayah hulu, tengah dan pesisir memiliki potensi dan keunggulan masing-masing, baik itu sumber daya alam, termasuk keindahan alamnya, sumber daya manusia, dan potensi lainnya, yang apa bila dikelola dengan baik akan mendatangkan nilai tambah tersendiri untuk penghasilan.
“Saya berharap dengan potensi yang dimiliki desa-desa ini akan memberikan penghidupan yang layak sehingga akan membawa kesejahteraan bagi seluruh warga desa,” harapnya.
Untuk itu, diperlukan kejelian stakeholder yang ada di desa dalam melihat dan mengembangkan potensi dan menangkap peluang usaha di desa, agar dapat mengembangkan perekonomian masyarakat, memberikan pelayanan umum yang sekaligus akan dapat meningkatkan pendapatan desa. (prokom04)