Bupati Kukar Bantu Pembangunan Masjid Attaqwa Bangun Rejo Rp1 Mililar
TENGAGRONG – Guna menguatkan lembaga syiar keagamaan melalui program Gerakan Etam Mengaji (GEMA) terutama dalam sarana dan prasarana rumah ibadah, dalam hal ini Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah memberikan bantuan hibah Rp1 Miliar penyelesaian pembangunan Masjid Attaqwa Desa Bangun Rejo, Kecamatan Tenggarong Seberang, Minggu (20/11/2022).
“Bantuan hibah Rp 1 Miliar ini untuk penyelesaian pembangunan Masjid Attaqwa Desa Bangun Rejo,” kata Bupati Edi Damansyah disambut teriakan Alhamdulillah para jamaan di Masjid Ponpes Nurul Islam usai safari subuh berjamaah.
Dikatakan Bupati Edi Damansyah, mengapresiasi atas dorongan dan kerjasama bahu membahu bergotong royong dalam menyelesaikan pembangunan rumah ibadah di Bangun Rejo.
“Saya mengapresiasi atas swadaya masyarakat terus menggalakkan gotong royong dalam setiap kegiatan salah satunya pembangunan masjid Attaqwa Bangun Rejo, tentu ini merupakan bagian penting dalam upaya terus menjaga budaya gotong royong ‘Betulungan Etam Bisa’,” ujarnya.
Diakui Bupati Edi Damansyah bahwa dirinya telag menerima proposal permohonan bantuan dari panitia pembangunan masjid Attaqwa dan sesuai dengan kemampuan keuangan daerah dan masih banyak lagi rehabilitasi rumah ibadah yang ada di Kukar memerlukan bantuan serupa.
“Saya sangat paham apa yang diinginkan oleh panitia pembangunan masjid, perlu diingat bahwa rumah ibadah di Kukar sangat banyak yang tersebar di 193 desa dan kelurahan di 18 kecamatan. Insya Allah secara bertahap akan menjadi perhatian pemerintah daerah bersama-sama membangun Kutai kartanegara maju, sejahtera, bahagia dan mandiri,” katanya.
Bupati Edi Damansyah juga berharap atas apa yang telah diterima oleh masing-masing penerima bantuan hibah agar tidak melupakan sisi administrasi dan pertanggungjawaban penggunaan dana tersebut.
“Saya berharap kebijakan bantuan melalui dana hibah ini sangat panjang prosesnya, dan bahkan bisa saja membawa persoalan atau masalah. Untuk itu saya terus mendorong agar tertib administrasi dan dapat dipertanggungjawabkan sehingga program-program kemanfaatannya bagi masyarakat terus berjalan dengan baik,” demikian imbau Edi Damansyah. (Prokom10)