Bupati Lantik Pengurus BPAGK Kukar, Sekaligus Serahkan Bantuan Untuk Gereja
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah melantik Pengurus Badan Persekutuan Antar Gereja Kristen (BPAGK) Kukar Periode 2023-2028, Senin (5/2/23) di Ruang Serbaguna Lantai dua Kantor Dispora Kukar, Tenggarong Seberang.
Pdt. Dr. Mikha Agus Widiyanto dilantik sebagai Ketua umum BPAGK Kukar.
Selain pelantikan juga dilakukan penyerahan bantuan bagi BPAGK sebesar Rp 936 juta, Gereja GBIP Jemaat Gloria Maluhu sebesar Rp. 200 juta, Gereja GPDI Bukit Harapan Loa Ipuh Darat Sebesar Rp 150 juta, gereja Pantekosta Di Indonesia Jemaat Mahanaim Lapak Lembur sebesar Rp 200 juta, GPDI Alfa Omega Pondok Labu Loa Ipuh sebesar Rp 400 juta, Gkp Batesda Jahab sebesar Rp 150 juta dan GPIB Jahab sebesar Rp 175 juta.
Bupati Kukar mengatakan bahwa BPAGK merupakan Organisasi Kemasyarakatan dalam bidang Keagamaan yang anggotanya merupakan gereja-gereja Se Kabupaten Kutai Kartanegara. Menurutnya, BPAGK memiliki peran yang sangatlah strategis dan fundamental secara khusus dalam tugas dan tanggungjawab pelayanan kepada gereja dan umat serta menjadi fasilitator dan moderator untuk menjembatani hubungan dengan Masyarakat dan juga pemerintah daerah.
BPAGK bisa dilihat perannya yang sangat penting dalam kehidupan umat Kristiani dan gereja menjadi wadah yang mempersatukan sinergitas gereja dengan Pemerintah.
“BPAGK yang anggotanya merupakan para Pendeta dan juga umat yang mewakili gereja-gereja berada di garis depan dalam membina kehidupan spiritual umat agar memiliki kehidupan iman yang kokoh, memiliki moralitas dan akhlak mulia sehingga dapat menjadi warga negara yang baik dalam segala aspek perilakunya dan yang tentunya dibutuhkan dalam membangun dan memajukan masyarakat secara khusus di Kabupaten Kutai Kartanegara.”imbuhnya.
Ia berharap Sinergitas Pengurus BPAGK dengan Para Pendeta dan Gembala terus terjaga dengan baik dalam rangka untuk mengambil peran terlibat dalam pembangunan masyarakat melalui pembinaan-pembinaan mental dan spiritual.
“Saya menyadari bahwa Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri melainkan membutuhkan peran masyarakat dan diantaranya Para Pengurus BPAGK yang terdiri dari Para Pendeta dan Tokoh-Tokoh Gereja untuk bersinergi bersama membangun Kabupaten Kukar “pinta Edi.
Selain itu Melalui program-program pembinaan yang dilakukan Pengurus BPAGK pastinya akan membuat Umat memiliki kehidupan moral, mental dan spiritual yang baik sesuai dengan asas serta prinsip-prinsip dari ajaran agama.
Kehidupan demikian akan mampu menciptakan hubungan yang harmonis di tengah-tengah masyarakat yang plural bahkan menghadirkan kedamaian, kesejukan serta kerukunan di dalam masyarakat.
“Mari Fokus dan mengarah kebutuhan dan kepentingan masyarakat dengan terus bersinergi dengan berbagai pihak karena salah satu ciri pemerintahan yang baik adalah berjalan bersama masyarakat ,” pinta Edi.
Edi juga mengingatkan kepada seluruh Organisasi keagamaan harus tetap berhati-hati karena didalamnya ada umat yang sudah terbina dengan baik dan yang terpenting adalah bagaimana menguatkan perekonomian umat.
“Jika ekonomi umat sudah baik maka semua akan berjalan dengan baik dan tidak lagi meminta bantuan untuk itu mari kita kuatkan perekonomian umat dengan menguatkan sektor -sektor ekonomi seperti UMKM, pariwisata maupun Pertanian dalam arti luas dikutai Kartanegara,” ajaknya.
Diakhir ia mengucapkan terimakasih, penghormatan dan juga penghargaan kepada para pengurus yang telah memberi wakaf tenaga dan waktu nya untuk mengurus umat.(Prokom08)