Bupati Me-Launching Ternak Ayam Petelur Probiotik BUMDes Loa Duri Ilir
Tenggarong – Desa Loa Duri Ilir terus maju dan berkembang, hal tersebut dilihat dari kemajuan usaha milik Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Loa Duri Ilir di bidang peternakan ayam petelur probiotik, pengelolaan dalam bidang peternakan yang menjadi salah satu program unggulan dalam pengembangan Desa Loa Duri Ilir serta berkaitan dengan pencegahan stunting yang ada di Desa Loa Duri Ilir dalam mendukung program Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Hal itu memberikan inovasi terbaru dalam pengelolaan peternakan ayam petelur probiotik omega 3 yang dilaunching oleh Bupati Kukar Edi Damansyah yang ditandai dengan penyerahan telur probiotik secara simbolis kepada Bupati Kukar Edi Damansyah oleh Kades Loa Duri Ilir H Fakri Arsyad, di Sekretariat Bersama Desa Loa Duri Ilir Kecamatan Loa Janan, Kamis (5/9/24).
Acara yang diawali dengan panen telur oleh Bupati Kukar Edi Damansyah didampingi oleh Camat Loa Janan Hery Rusnadi, Kepala Distanak Kukar Muhamad Taufik, Kepala DKP Kukar Muslik, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kukar Sutikno, Kades Loa Duri Ilir H Fakri Arsyad tersebut sambil mendengarkan penjelasan dari tim CV Kandang Kita Farm. Kemudian dilakukan peninjauan pabrik pembuat pakan ayam.
Bupati Edi Damansyah menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada Kades Loa Duri Ilir yang kreatif dan inovatif. Banyak program – program inovasi yang dilakukan selama menjalankan amanah sebagai kades Loa Duri Ilir. Banyak capaian prestasi bukan hanya ditingkat lokal saja bahkan nasional.
“Apa yang sudah dikerjakan Kades dan jajarannya agar terus ditingkatkan serta dikembangkan terkait produksi pakan ayam sampai nanti targetnya pakan untuk kambing, sudah kita lihat tadi peralatannya sangat sederhana menggunakan teknologi tepat guna, ini bisa dijadikan role model bagi desa lainnya dalam memanfaatkan Bumdes-nya dengan baik”, kata Edi.
Selanjutnya kata Edi, apa yang sudah dicapai oleh kades Loa Duri Ilir bisa diaplikasikan ke desa – desa lain. “Nanti ada lanjutannya untuk warga prasejahtera di Desa Loa Duri Ilir akan difasilitasi dan dimodali memelihara ayam 10 sampai 20 ekor dirumahnya. Kalau bisa ada para pemuda yang masuk dalam kelompok kemudian dilatih untuk memelihara ayam petelur probiotik dan perawatannya. Dimana ada 2 desa Bumdes salah satu bisnisnya adalah peternak ayam yaitu, Desa Loa Duri Ilir dan Desa Sungai Payang”,sebutnya.
Salah satu program Kukar Idaman dalam ketahanan pangan adalah produksi jagung yang merupakan salah satu bahan pembuatan pakan ternak. “Kita terus mendorong dan meningkatkan para petani untuk menanam dengan terus membentuk kelompok tani milenial”,ujarnya.
Ia mengingatkan banyak tantangan bagi para petani ke depan, dimana semangat para petani kadang menggelora dan kadang mengendor. Disaat panen, lebih banyak pasokan dari luar datang ke Kaltim. “Untuk itu tanamlah komoditi yang berbasis jelas, seperti jagung yang diperlukan untuk pakan ternak,”ajak Edi.
Ia menyarankan agar Desa Loa Duri Ilir bisa melakukan kerjasama dengan desa lain disekitar yang menanam jagung untuk mendapatkan bahan pakan yang akan diproduksi, sehingga adanya saling kerjasama yang menguntungkan.
Dijelaskan Camat Loa Janan Hery Rusnadi, selain pabrik pakan ternak, Kades Loa Duri Ilir juga lagi mengelola lahan wisata desa yang masih dalam pengembangan oleh melalui dana Bumdes.
“Kades – kades di kecamatan Loa Janan ini, semua kreatif sehingga punya keunggulan masing- masing seperti Kades Loa Duri Ilir ini, mempunyai keunggulan di bidang peningkatan ekonomi dalam ketahanan pangan salah satunya peternakan ayam petelur probiotik yang sudah mendapat keuntungan bekerjasama dengan CV Kandang Kita Farm, pemerintahan desa ini kini memperkenalkan program peternakan ayam petelur omega 3 probiotik”,jelasnya.
Kerjasama yang telah dilakukan menandai langkah maju dalam pertanian lokal. Kades Loa Duri Ilir juga mendorong masyarakat sekitar yang menerima BLT untuk memelihara ayam. Dengan harapan kedepannya Bumdes bisa membuka semacam kredit kepada masyarakat diluar BLT yang ingin membuka usaha ayam petelur.
“Mudahan ini bisa terus berkembang dan bisa melakukan kerjasama dengan desa sekitar untuk mendapatkan bahan pakan berupa jagung, dengan harapan desa bisa maju bersama – sama disisi ekonomi”,harapnya.(Prokom06)