Bupati: Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati
TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah mengimbau masyarakatnya untuk menerapkan kata bijak “mencegah lebih baik daripada mengobati”.
“Kata-kata itu perlu ditanamkan dan diterapkan dalam kehidupan sehari–hari, sehingga kita selalu berusaha untuk menjaga kesehatan pribadi dan keluarga,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Dikatakannya, salah satu upaya pencegahan penyakit adalah melalui perilaku dan gaya hidup sehat sehat, yaitu banyak melakukan aktivitas fisik, tidak merokok, menerapkan pola makan yang sehat, banyak makan sayur dan buah, tidak mengkonsumsi alkohol, mengurangi stress, cukup istirahat dan secara rutin melakukan pengecekan kesehatan seperti pemeriksaan gula darah, kolestrol dan asam urat.
Menurutnya, Indonesia saat ini mengalami permasalahan kesehatan berupa beban ganda penyakit double burden diseases, dimana kasus penyakit menular masih menjadi yang harus diselesaikan, namun seiring dengan itu, penyakit tidak menular juga semakin meningkat jumlahnya dan menimbulkan masalah yang cukup besar.
Penyebab penyakit tidak menular sebagian besar disebabkan karena adanya perubahan gaya hidup dan perilaku masyarakat yang kurang sehat seperti kurangnya aktivitas fisik, pola makan yang tidak sehat, kebiasaan merokok dan minum alkohol.
Dia mengatakan, penyakit jantung dan pembuluh darah tercatat sebagai salah satu jenis penyakit tidak menular yang menjadi penyebab kematian terbesar di Indonesia. Data The Institute for Health Metric and Evaluation Tahun 2016 menunjukan bahwa 32, 26 % dari total kematian didunia disebabkan oleh penyakit jantung dan pembuluh darah.
Data BPJS Tahun 2016 juga menunjukkan bahwa telah dikeluarkan biaya sebesar 14,6 triliyun rupiah untuk pembiayaan penyakit jantung yang merupakan beban terbesar pembiayaan kesehatan yang harus ditanggung oleh BPJS kesehatan.
Selain itu biaya yang harus ditanggung oleh keluarga untuk mendukung perawatan penderita jantung juga cukup besar dan terjadi kehilangan produktivitas baik bagi penderita penyakit jantung sendiri maupun keluarga yang harus merawat.
“Dari data – data diatas jelas sekali bahwa penyakit jantung dan pembuluh darah merupakan penyakit besar yang kita hadapi saat ini,” ujarnya.
Maka sebaiknya upaya yang dilakukan oleh masyarakat untuk hidup sehat salah satunya dengan gemar melakukan olahraga khususnya senam jantung sehat sekaligus mendukung program gerakan masyarakat hidup sehat (Germas).
“Wujudkan dalam kegiatan nyata yang secara rutin misalnya dengan berolahraga bersama setiap akhir pekan, sebagai upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat Kutai Kartanegara,” harapnya. (medsi04/hr)