UMKM Perlu Mendapat pendampingan
TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah mengatakan, pertumbuhan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang cukup tinggi di Kukar perlu mendapat pendampingan agar dapat bersaing baik dari sisi kualitas, kuantitas maupun keberlangsungannya.
“Untuk itu, Pemkab Kukar telah meluncurkan program Idaman, yakni Inovasi Dagang Kemitraan bagi pelaku UMKM. Melalui program Idaman ini, pihak perusahaan setempat melalui program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan menjadi bapak angkat yang membina para pelaku UMKM di wilayah operasi kerjanya,” ucapnya, beberapa waktu lalu.
Pendampingan terhadap pelaku UMKM dimaksudkan agar produk-produk yang dihasilkan layak dipasarkan di toko-toko modern guna menjangkau pasar yang lebih luas.
Dikatakannya, saat sekarang, produk UMKM dibawah program Idaman telah dipasarkan di toko-toko modern di Tenggarong. Produk UMKM Muara Badak juga mulai dipasarkan di toko modern.
“Maka, melalui kesempatan yang baik ini, saya mengajak kepada para pimpinan perusahaan untuk turut serta berpartisipasi dan meningkatkan program pembinaan dan pendampingan terhadap para pelaku UMKM melalui progam tanggung jawab sosial perusahaan (TJSP) masing-masing,” ujarnya.
Menurutnya, pendampingan itu dikatakan berhasil ketika produk-produk UMKM setempat menjadi konsumsi produk di lingkungan perusahaan, dapat bersaing dengan produk-produk lainnya di toko-toko modern, serta memperoleh pangsa pasar yang lebih luas.
Pada kesempatan tersebut,Edi juga berharap agar Organisasi Perangat Daerah (OPD) terkait dapat mengambil langkah-langkah percepatan untuk pendampingan dan pembinaan UMKM di Kukar, agar memiliki daya saing dan pangsa pasar yang lebih luas baik melalui toko-toko modern maupun secara online. (prokom04/hr)