Bupati Monitoring dan Evaluasi Realisasi Program 50 juta Berbasis RT di Kota Bangun
Tenggarong – Dalam rangka memastikan realisasi program Rp 50 juta berbasis RT berjalan sesuai harapan, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah lakukan monitoring dan evaluasi di Kecamatan Kota Bangun, Rabu (31/1/2024).
Kegiatan yang dilakukan di BPU Kecamatan Kota Bangun tersebut turut dihadiri diantaranya Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kukar Arianto, Kadis Pertanian Kukar Muhammad Taufik, Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kukar M Irianto, Kadis Kelautan dan Perikanan (DKP) Kukar Muslik, Camat Kota Bangun Mawardi, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kecamatan Kota Bangun, serta para Kepala Desa dan Ketua RT se Kecamatan Kota Bangun.
Edi Damansyah dalam arahannya mengucapkan terima kasih atas dan apresiasi kepada seluruh ketua RT, dan para kepala desa karena salah satu program yang strategis berkaitan dengan penguatan peran dan fungsi ketua RT, yaitu program 50 juta berbasis RT yang telah berjalan selama dua tahun, yaitu tahun 2022 dan 2023 berjalan sesuai rencana dan harapan yang diinginkan bersama.
Lebih lanjut, dirinya berharap para ketua RT untuk terus melakukan update data terkait kondisi di lingkungannya khususnya yang berkaitan dengan data kependudukan dan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
“Pada kesempatan ini saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh ketua RT, dan para kepala desa karena salah satu program yang strategis berkaitan dengan penguatan peran dan fungsi ketua RT, yaitu program 50 juta berbasis RT alhamdulilah sudah berjalan selama dua tahun, 2022 dan 2023. dan dari laporan yang disampaikan memang terdapat beberapa kendala kelemahan dan kekurangan, namun relatif baik, harapan kami di tahun 2024 ini bisa menjadi lebih baik lagi,” ucap Edi Damansyah.
Dirinya juga berharap para ketua RT bisa membantu peran para kader posyandu, khususnya berkaitan dengan melakukan himbauan kepada masyarakat untuk bisa hadir pada saat jadwal posyandu dibuka ditempat masing-masing.
“Tolong sampaikan kepada masyarakat bila ada jadwal kegiatan posyandu, bila ada warga yang tidak ada kendaraan jemput dan antarkan ke posyandu,” ujar Edi Damansyah.
Sementara itu, berkenaan dengan semakin dekatnya Pemilihan Umum (Pemilu) yang akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2024, Edi Damansyah meminta para ketua RT untuk menghimbau dan mengajak masyarakat di lingkungannya agar datang ke TPS untuk ikut menyukseskan Pemilu serentak, karena menurutnya indikator keberhasilan pelaksanaan pemilu tersebut salah satu indikatornya ialah tingginya partisipasi masyarakat hadir ke TPS untuk menggunakan hak suaranya.
Berkenaan dengan hal tersebut pula, Edi juga berpesan kepada para ketua RT agar bisa bersikap netral, dan bisa menjaga marwah dan citranya sebagai ketua RT, dengan tidak mudah terbujuk rayuan dan iming-iming yang dijanjikan oleh para kontestan yang akan mengikuti pemilu.
“Saya berharap para Ketua RT bisa menjaga marwah dan citranya sebagai ketua RT, karena fenomenanya saat ini seorang ketua RT itu menjadi seorang yang “seksi”,” ujar Edi Damansyah.
Kegiatan tersebut dirangkai dengan dialog interaktif antara Bupati Kukar dengan para Ketua RT dan kepala desa yang hadir.(prokom07).