Lihat Dari Dekat Keberhasilan Program Bantuan Berbasis RT di Muara Kaman, Bupati Turun Memonitoring dan Evaluasi
Tenggarong, Program Pembangunan Berbasis RT dengan bantuan dana sebesar 50 Juta Rupiah per RT telah dijalankan selama dua tahun, mulai dari tahun 2022 hingga 2023.
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari program tersebut perlu dilakukan monitoring dan evaluasi.
Untuk itu Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah turun langsung ke kelurahan dan desa – desa melakukan monitoring dan evaluasi Program tersebut, salah satunya di Desa Liang Buaya Kecamatan Muara Kaman, Kamis (1/2).
Selain evaluasi dan monitoring, bupati Edi Damansyah juga memberikan arahan terkait penggunaan HP android untuk aplikasi pelayanan kependudukan.
Bupati Edi meminta kepada para kades, dan RT agar memastikan ketepatan sasaran warga penerima bantuan, sehingga bantuan yang diberikan benar – benar kepada masyarakat yang berhak menerima.
“Dari saya berkeliling masih banyak bantuan – bantuan yang diberikan belum tepat sasaran” ujarnya.
Disebutkannya diera sekarang kepengurusan RT lebih lengkap, ada sekretaris, dan bendahara, serta sudah mendapatkan tunjangan yang memadai, bahkan berbagai fasilitas sudah diberikan.
“Dari kendaraan operasional, laptop dan HP android sudah kami berikan, itu semua untuk menunjang kinerja para ketua RT, oleh karena itulah terkait data ini RT lah yang lebih paham, karena yang langsung bersentuhan dengan masyarakat” terangnya.
Terkait perbaikan data kependudukan, bupati Edi mengapresiasi para ketua RT, karena perbaikan data kematian dihampir setiap desa di 20 kecamatan sudah membaik.
Ia memastikan melalui program penggunaan HP Android untuk aplikasi pelayanan kependudukan menjadi solusi efektif dalam mempercepat proses administrasi dan meningkatkan akurasi data.
Edi juga meminta para Ketua RT untuk ambil bagian dalam tugas dan optimalisasi fungsi posyandu, walau disetiap posyandu sudah ada kader – kadernya.
“Tolong dibantu ibu – ibu kader posyandu itu, karena menurut penyampaian dari ibu – ibu posyandu mereka merasa kerja sendiri, jadi sekali lagi perlu peran ketua RT untuk optimalisasi ini” pintanya. (Prokom01).