Bupati Serahkan 33 Alsintan Program Kukar Idaman, Buah Sinergi Dengan Legislatif
TENGGARONG – Sebanyak 33 alat dan mesin pertanian (Alsintan) prapanen diserahkan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah secara simbolis kepada Kelompok Tani dari tujuh Kecamatan di Kukar, di Balai Benih Induk (BBI) Pal 7 Desa Rempanga Kecamatan Loa Kulu (22/8).
Pada acara itu, Bupati di dampingi oleh Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji, Wakil Ketua DPRD Kukar Alif Turiadi, serta Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar Sutikno.Alsintan tersebut berupa traktor roda empat, traktor roda dua tipe glebeg, pompa air, handsprayer elektrik, combine harvester besar multiguna, power threser, power threser multiguna mobile, dan corn sheller mobile.
Edi Damansyah mengatakan program penyerahan Alsintan kepada kelompok tani di Kukar tersebut, merupakan program prioritas Kukar Idaman dalam pengembangan pertanian dalam arti luas khususnya penyediaan Alsintan yang menjadi kebutuhan petani.
“Kami di Kukar mengusulkan dan menyiapkan data – data kelompok tani yang akan menerima bantuan berkoordinasi dengan anggota DPR RI Dapil Kaltim G Budisatrio Djiwandono, alhamdulilah dari proses dan responnya berjalan dengan baik, inilah yang selalu saya katakan pada jajaran khususnya pada Dinas Pertanian dan Peternakan, bahwa saat ini kita tidak bisa bekerja sendiri harus bersinergi berkolaborasi dengan pihak legislatif, dan saya ucapkan terima kasih kepada DPR RI Dapil Kaltim G Budisatrio Djiwandono, Ketua DPRD Kaltim Seno Aji dan Wakil Ketua DPRD Kukar Alif Turiadi, yang sudah sama – sama bekerja keras sehingga pada hari ini bisa membantu peralatan pertanian yang dilakukan secara bertahap,” ucapnya.
Selanjutnya dikatakan Edi kerja pertanian di Kukar berbasis kawasan, dimana kawasan tersebut ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang bisa diwujudkan dalam 3 tahun kedepan, misalnya menetapkan kawasan Muara Kaman, Sebulu, Tenggarong Seberang, Loa Kulu, Loa Janan, Marangkayu dan Anggana. Hal tersebut dilihat dari perkembangan pertanian cukup berkembang dan maju tinggal bagaimana mendorong penguatan dan pengelolaannya yang dulunya secara manual dan kedepannya akan dilakukan secara mekanisasi.
“Kita ingin melakukan perubahan ke depan meningkatkan produktifitas hingga pemasarannya, ini tentu sudah masuk dalam RPJMD Kukar Idaman dimana sudah persiapkan hulu dan hilirnya, jadi pembangunan pertanian berbasis kawasan industrialisasi seperti dua minggu lalu kita sudah melakukan kerjasama dengan beberapa perusahaan untuk komoditi jagung hibrida kerjasama budidaya dan pembeliannya begitu pula dengan panen padi di Kukar sudah ada yang mulai menjajaki, kita suruh petani menanam dan kita carikan pembelinya ini akan kita wujudkan secara bertahap, begitu pula dengan tanaman jahe kami sudah komunikasi dengan Sido Muncul tentang kerjasama pembelian jahe,” ujarnya bersemangat.
Edi sangat optimistis banyak perusahan kedepan yang akan membuka peluang kerjasama dan berinvestasi di Kukar. Ia berharap semua harapan para petani bisa terwujud secara bertahap.
“Semangat bersama, kerja bersama dan kerja gotong royong, semoga bisa membawa manfaat dan meningkatkan pendapatan masyarakat dan bersama – sama mewujudkan masyarakat sejahtera jadi nyata,” harapnya.
Sementara Seno Aji mengungkapkan DPRD Provinsi Kaltim akan mendukung kegiatan Bupati Kukar dalam hal pengembangan pertanian dalam arti luas.
“Kami selalu berkomunikasi dimana Bupati sekarang lagi fokus pada visi dan misinya bidang pertanian, dan kami meminta DPR RI Dapil Kaltim G Budisatrio Djiwandono sebagai wakil ketua komisi 4 yang membidangi pertanian menurunkan bantuan ke Kukar seperti 33 Alsintan, dan tidak hanya itu kami juga akan menurunkan bibit dan pupuk supaya petani Kukar bisa maju berkembang,” bebernya.
Lebih lanjut katanya, pertanian dalam arti luas merupakan salah satu investasi yang ada di Kukar selain sumber daya alam.
“Kami sangat mendukung agar Kukar bisa mandiri dalam hal pangan dan mewujudkan visi misi Bupati dalam swasembada beras, pangan dalam arti luas. Kami harap setelah alat diterima bisa digunakan sebaik mungkin untuk kepentingan kelompok tani, dan kami akan terus memantau sejauh mana perkembangan pertanian melalui Dinas Pertanian dan Peternakan dan akan memberikan bantuan selanjutnya yang diperlukan dalam tahap operasional, tahap panen dan tahap pemasaran bantuan secara kontinyu sampai menemukan pasar yang tepat,” pungkasnya.(Prokom06)