Bupati: Tingkatkan Kolaborasi dan Optimalkan Kemampuan Dalam Fire & Rescue Kukar
Tenggarong – Melalui Fire & Rescue Challenge Volunteer Tahun 2023, tingkatkan kolaboraai dan optimalkan kemampuan dalam melakukan penyelamatan. Hal tersebut diungkapkan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah saat menyaksikan Final Kukar Fire & Rescue Challenge Volunteer Tahun 2023, di Halaman Parkir Kantor Bupati, Minggu (08/10/2023)
Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan melalui ajang ini kiranya dapat meningkatkan kemampuan, ketanggapan serta kolaborasi yang baik didalam penyelamatan korban kebakaran, maupun memadamkan apiapi maupun inssiden lainnya.
“Melaui ajang ini kita dituntut untuk menjadi leader yang baik, memiliki fisik yang kuat, beradu kecepatan, ketanggapan dan ketepatan didalam menangani segala insiden yang ada di area bencana, selain itu kegiatan ini dapat meningkatkan tali silaturahmi antar sesama relawan dan saling berbagi informasi,” ujarnya
Lebih lanjut Edi juga mengatakan bukan hanya memiliki fisik yang kuat akan tetapi harus memiliki strategi yang matang dalam menyelesaikan berbagai permasalahan maupun insiden dilapangan, oleh karena itu dapat terbentuk jiwa leadership dan bisa menjaga kekompakan tim serta quick response, menjaga kesiapsiagaan di wilayah masing-masing” Ucapnya
Sementara Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kukar Fida Hurasani menambahkan kegiatan Fire and Rescue Volunteer Challenge 2023 merupakan agenda rutin pemerintah daerah khsusnya Damkar Kukar untuk para relawan muda yang ada di Kukar dalam meningkatkan silaturahmi, sinergitas, dan kolaborasi serta mengoptimalkan kemampuan penyelamatan kebakaran maupun insiden lainnya seperti diantara nya penyelamatan di dalam bangunan maupun penyelamatan di atas air.
“Kegiatan ini dikompetisikan yang kedua kalinya, dengan harapan Event ini memberikan peluang kepada kawan-kawan relawan Kutai Kartanegara untuk melakukan silaturahmi serta meningkatkan kemampuan para peserta atau relawan selain itu dapat meningkatkan sinergitas dan kolaborasi antar relawan untuk saling berbagi informasi dan lain sebagainya, karena selama ini bertemunya kan di setiap lokasi bencana, jadi biar semakin akrab dan bertukar pengalaman ilmu bagaimana menjadi seorang relawan itu dengan baik kemudian tetap memperhatikan keamanan diri sendiri,” ucapnya. (Prokom09)