Bupati Tinjau Pemasangan Jamban Sehat di Sangasanga
Tenggarong – Menurut data kesehatan terkait gizi anak, dalam mencegah stunting ternyata bukan hanya makanan saja yang dibutuhkan untuk mendukung asupan gizi anak. Lingkungan tempat anak dibesarkan juga merupakan faktor yang cukup penting. salah satunya adalah penggunaan jamban yang sehat. Penggunaan jamban yang sehat sangat terkait dengan akses kebersihan, akses ke air bersih dan sanitasi yang lebih baik dapat berpengaruh pada tingkat stunting anak.
Guna mengatasi stunting PT Adimitra Baratama Nusantara (ABN) bekerjasama dengan Dinkes dan Puskesmas Kecamatan Sangasanga membuat jamban sehat yang diberi nama Saung Pesisir. Pemasangannya langsung dicek oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah bersama Plt Kepala Dinas Perkim M Aidil, Kepala DKP Muslik, Kepala Distanak Kukar Muhammad Taufik, Kepala DPMD Kukar Arianto, Anggota DPRD Rahmat Dermawan, Camat Sanga Sanga M Dacriansyah, Plt Kepala Bappeda Kukar Syarifah Vanesa Vilna, Dinas Kesehatan Kukar dan Tim PT ABN, berlangsung di kediaman Suriayani, Kelurahan Jawa Kecamatan Sangasanga, Sabtu (7/9/24).
Dikatakan Edi Damansyah, apa yang telah dilakukan oleh PT ABN bersama Dinkes Kukar dan Puskesmas setempat sangat berkaitan erat dengan apa yang menjadi program dari Pemkab Kukar tentang rumah besar pengentasan kemiskinan salah satunya program sanitasi. Terkait dengan hal tersebut Pemkab Kukar melalui Dinkes dan Perkim melakukan kegiatan pembangunan sarana prasarana terkait dengan buang air besar tidak pada tempatnya.
“Gerakan ini sudah dicanangkan di Kukar bagian dari kesatuan program penanganan kemiskinan. Terima kasih kepada PT ABN yang telah berkomitmen dalam tanggung jawab sosialnya yang sudah dilaksanakan di Sangasanga dalam pembangunan jamban sehat tentunya harus berbasis dengan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) kontribusi terhadap penanganan kemiskinan di Kukar bekerjasama dengan Dinkes, Puskesmas dan pemerintahan kecamatan Sangasanga bisa memberikan kontribusi yang kongrit,”kata Edi.
Setelah menandatangani komitmen kerjasama sebut Edi, jangan sampai komitmen hanya diatas kertas saja namun harus benar – benar dikerjakan bersama dan menyampaikan pesan tersebut kepada masyarakat dalam memperbaiki kualitas lingkungan agar masyarakatnya bisa hidup sehat dan bisa mengatasi stunting.
Masih banyak rumah tangga yang mendiami lingkungan kumuh mengabaikan pentingnya penggunaan jamban sehat. Proses buang air besar masih dianggap sebagai hal yang tidak memiliki pengaruh apapun terhadap kesehatan. Padahal buang air besar tidak pada tempatnya bisa berdampak pada kebersihan wilayah sekitar.
Pada kesempatan tersebut dilakukan penandatanganan komitmen bersama untuk melakukan hidup sehat dengan buang air besar pada tempatnya yang ditandatangani oleh Bupati Edi Damansyah, PT ABN dan Fokopimcam Sangasanga.(Prokom06)