TENGGARONG – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) H. Rendi Solihin memenuhi janjinya kepada masyarakat Kecamatan Kota Bangun mempersembahkan Festival Ramadhan 1445 H dengan menghadirkan Habib Abdurrahman bin Syihab, grup sholawatan syiar Islam Syubbanul Muslimin, Guz Asmi dan Gus Hafidz di Halaman Masjid Al Ukhuwah Desa Liang Ulu Kecamatan Kota Bangun, Minggu (24/3/2024).

“Alhamdulillah kita bisa bertemu lagi di Kota Bangun. Ini adalah salah satu janji saya 5 (lima) bulan yang lalu untuk mengadakan sholawat dan tabliq akbar di Kecamatan Kota Bangun,” sambut wakil bupati Rendi Solihin ditengah ribuan jamaah yang hadir.

“Dan Alhamdulillah malam ini bisa terpenuhi, bertepatan dengan malam ke-14 Ramadhan dan Insya Allah kegiatan ini bukan yang terakhir dan akan kita laksanakan tabliq akbar berikutnya di Kota Bangun,” ujar Rendi disambut gembira warga setempat.

Dikatakan Rendi, dirinya bersama bupati Kukar Edi Damansyah berbagi tugas dalam menjangkau semua kecamatan melalui safari ramadhan yang dilaksanakan di 20 kecamatan.

“Insya Allah safari ramadhan ini dilaksakan di 20 kecamatan, saya wakil bupati bersama bupati berbagi tugas berkeliling 20 kecamatan untuk bersilaturahmi bersama masyarakat sekaligus berdialog apa-apa saja yang diharapkan dalam program pembangunan mengingat Kutai Kartanegara sangat luas sekali,” ujarnya.

Ditambahkan Rendi, program Kukar Idaman yang telah dilaksanakan melalui 23 program dedikasi Kukar Idaman berfokus pada konektivitas infrastruktur antar wilayah dan kecamatan.

“Anggaran yang telah digelontorkan di Kecamatan Kota Bangun sendiri pada tahun 2023 sebesar Rp.365 Miliar (95 persen terserap) baik itu pembangunan infrastruktur jalan, jembatan termasuk kebutuhan dasar masyarakat seperti penerangan listrik, air bersih, pendidikan hingga kesehatan,” katanya.

“Tahun anggaran 2024 juga masih berfokus pada infrastruktur jalan, jembatan yang dianggarkan sebesar Rp.70 Miliar yang akan tersebar di 11 Desa Kecamatan Kota Bangun. Kemudian konektivitas infrastruktur antara kecamatan mulai dari Kota Bangun, Kembang Janggut, Poros Sebelimbingan, Kenohan dianggarkan sebesar Rp.11 Miliar, dan Kecamatan Kota Bangun Darat juga dianggarkan sebesar Rp.15 Miliar,”demikian jelas Rendi. (Prokom10)

TENGGARONG – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Bidang PAUD dan PNF kembali menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Sosialisasi Pelaksanaan Uji Kesetaraan (UK) Tingkat Kabupaten Kukar Tahun 2024, di buka Kepala Bidang (Kabid) PAUD dan PNFI Pujianto, Kamis (28/3/2024) di Hotel Bumi Senyiur Samarinda.

Dalam kegiatan itu, Puji berharap diselenggarakannya bimbingan teknis tersebut, baik itu oleh Tim Teknis Uji Pendidikan Kesetaraan Tahun 2024 maupun Sosialisasi Uji Kesetaraan Paket A, B dan C dapat memberikan gambaran dan pemahaman kepada semua satuan pendidikan.

“Saya berharap dari bimtek dan sosialisasi ini dapat dipahami dengan baik, apa-apa saja yang harus dipersiapkan dalam menggelar uji kesetaraan tingkat kabupaten, termasuk perangkat sarana dan prasarana yang mumpuni,” katanya.

Dikatakan Puji, Disdikbud Kukar pun terus memberikan dorongan dan perhatian bagi pendidikan non formal melalui program penguatan kompetensi kesetaraan yang diprogramkan setiap tahunnya.

“Artinya, Disdikbud Kukar juga berkepentingan bersama melayani satuan pendidikan kesetaraan, yang outpun-nya dapat melayani peserta didik dengan baik dan profesional,” ujarnya.

Ditegaskan Puji pelaksanaan uji kesetaraan tidak hanya sekedar untuk mendapatkan ijazah, melainkan untuk memastikan peserta didik memiliki kompetensi dan karekter yang relevan dalam menghadapi persangingan dimasa mendatang.

“Semoga apa yang diberikan oleh para pemateri dapat dipelajari dan dipahami baik itu Kepala SKB, PKBM maupun penitia penyelenggaraan pelaksana uji kesetaraan, berdasarkan Permendikbud No. 31 Tahun 2023,” demikian jelasnya. (Prokom10)

TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Asisten II Setkab Kukar Ahyani Fadianur Diani bersama Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumaham Rakyat (PUPR) Direktorat Jenderal Sumber Daya Air Balai Wilayah Sungai Kalimantan IV Samarinda melakukan pembahasan Tindak Lanjut Bendungan Marangkayu, Kamis (28/3/2024) di Ruang Serbaguna, Kantor Bupati, Tenggarong.

Dalam pembahasan tersebut, Asisten II Ahyani berharap diseminasi tindak lanjut bendungan Marangkayu benar-benar direncanakan dengan baik, sehingga tidak merugikan masyarakat setempat.

“Saya berharap dari tindak lanjut bendungan Marangkayu ini benar-benar dapat direncanakan dengan sebaik-baiknya dan tidak merugikan masyarakat setempat,” katanya.

Sementara itu, Konsultan Pembangunan Bendungan Marangkayu dari PT. Indra Karya, KSO PT. Antusias Raya, PT. Multi Merah Harapan Muhammd Dikin menjelaskan bahwa desa yang akan terdampak jika terjadi status siaga dan awas pada bendungan Marangkayu yakni Desa Sebuntal, Bunga Putih sebagian, Semangkok sebagian dan Tanjung Limau dengan total perkiraan penduduk terkena resiko berjumlah 368 jiwa.

Menurut Dikin, keadaan darurat adalah suatu keadaan yang mempengaruhi keamanan bendungan dan terjadinya keluaran air yang tidak terkendali, sehingga diperlukan tindakan darurat guna melindungi manusia, harta benda di bagian hilir, diperkirakan yang keadaan suatu adalah darurat bendungan.

Bagi pemilik bendungan, adalah panduan Rencana Tindak Darurat (RTD) pembangun bendungan dan/atau pengelola bendungan serta instansi terkait untuk melakukan tindakan yang diperlukan apabila terdapat gejala kegagalan bendungan dan terjadi kegagalan bendungan.

Adapun pencegahan bencana adalah mengurangi atau menghilangkan risiko bencana, ancaman bencana maupun kerentanan pihak yang terancam bencana.

“Artinya, semua kemungkinan resiko pada bendungan Marangkayu sudah dilakukan rencana tindak lanjut dalam mengantisipasi-nya dengan menetapkan status Waspada 1, Waspada 2, Siaga dan Status Awas,” jelasnya. (Prokom10)

TENGGARONG – Kepala Desa Pela Kecamatan Kota Bangun Sopyan Noor meminta kepada Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar) melalui dinas instansi terkait agar warganya menjadi perhatian, terutama yang beroperasi sebagai nelayan untuk mendapatkan bantuan dalam program nelayan produktif serta Renovasi Masjid Nurul Khairah agar tidak kebanjiran disaat musim banjir datang.

“Selamat datang bapak Wakil Bupati (Rendi Solihin-red) di Desa Wisata Pela. Inilah kondisi desa kami sebagai salah satu desa wisata kebanggaan Kota Bangun, dan warga kami pun kebanyakan berprofesi sebagai nelayan, untuk itu saya berharap agar warga kami mendapatkan perhatian dan diberikan bantuan berupa peralatan nelayan,” kata Sopyan Noor saat menyambut kehadiran Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin dalam agenda Safari Ramadhan 1445 H di Desa Pela, Kota Bangun, Minggu (24/3/2024).

Tidak hanya itu Sopyan Nor juga berharap agar masjid Nurul Khairah yang saat ini berdiri dikelilingi sungai Mahakam dapat ditinggikan sehingga disaat musim banjir tiba para jamaah tidak kebanjiran.

“Saya minta bangtuannya, bapak bupati (Rendi Solihin-red) agar Masjid kami ini dalat dimasukkan dalam program renovasi rumah ibadah untuk ditinggikan agar tidak kebanjiran disaat warga melaksanakan ibadah,” pintanya.

Menanggapi permintaan tersebut Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin pun telah melihat langsung kondisi rumah ibadah Masjid Nurul Khairah Desa Pela dan memang memerlukan renovasi segera.

“Insya Allah kita bantu, tolong Bagian Kesra Setkab Kukar, saya minta ini menjadi prioritas dalam renovasi rumah ibadah,” kata Rendi Solihin meminta Bagian Kesra Setkab Kukar untuk mencatat dan dimasukkan dalam prioritas renovasi rumah ibadah.

Tidak hanya itu, Wabup Rendi Solihin juga akan memberikan perhataian terhadap para nelayan yang ada di Pela melalui 23 program Dedikasi Kukar Idaman salah satunya bantuan bagi 25 ribu nelayan produktif berupa sarana prasarana peralatan tangkap ramah lingkungan, perahu mesin, keramba dan lainnya.

“Khusus desa Pela ini, saya akan kawal langsung bantuannya, sehingga apa yang diharapkan para nelayan mendapatkan yang sama dengan nelayan lainnya, sehingga kesejahteraan para nelayan pun akan meningkat,” demikian jelas Rendi disambut gembira warga nelayan setempat. (Prokom10)

TENGGARONG – Diakhir kunjungannya ke Wilayah Hulu Mahakam yang diawali dari Kecamatan Kenohan, Kembang Janggut, Muara Muntai dan di Kecamatan Kota Bangun, Wakil Bupati merasa sangat bahagia telah menemukan dua hafizah Al-Quran 30 Juz, Minggu (24/3/2024).

“Alhamdulillah dari kunjungan saya ke wilayah hulu mahakam dan ini merupakan puncak di Kota Bangun menemukan hafizah 30 juz Al-Quran,” kata Wabup Rendi Solihin membuka Festival Ramadhan Keren di Lapangan Bola Desa Liang, Kota Bangun.

Dalam kegiatan itu, Wabup Rendi Solihin memulai menanyakan kepada semua jamaah sholawatan yang hadir dalam festival ramadhan.

“Ada yang hafal Al-Quran 30 Juz disini,” tanya Rendi disambut riuh para jamaah, dari ribuan jamaah yang hadir dua remaja yang mengenakan hijab tertutup berdiri dan mengajungkan tangan.

“Alhamdulillah, ternyata di Kota Bangun ada yang sudah hafal quran, dan saya sangat bahagia, dimana selama safari Ramadhan di hulu mahakam, baru saya temukan hafizah quran,” ujarnya.

Silahkan maju, dan Wabup Rendi Solihin pun meminta Dedi Permana untuk menguji hafalan kedua remaja tersebut yang diawali dari surah Al-Baqarah dan surah lainnya. Dengan diawali dengan pembacaan surah secara acak yang kemudian dilanjutkan.

Namun, kedua hafizah tersebut masih terbata-bata dalam hafalan, dan dilanjutkan dengan menguji hafalan dengan membacakan surah Quran juz 30. Di juz 30 puluh tersebut, barulah kedua hafizah secara bergantian melanjutkan hafalan ayat demi ayat.

“Alhamdulillah, bapak Wakil Bupati (Rendi Solihin-red), mereka ini sudah hafal namun belum begitu lancar,” mendengar apa yang disampaikan penguji, wabup Rendi Solihin memberikan apresiasi “Berangkat Umroh”, Alhamdulillah doa ribuan jamaah yang hadir.

“Silahkan dicatat biodata kedua hafizah-nya, berangkat umroh sebagai motivasi bagi generasi muda lainnya cinta, gemar belajar membaca dan hafal Al-Quran,” ujar Rendi Solihin.

Tidak hanya itu, dalam kesempatan itu juga Rendi Solihin kembali menanyakan.

“Dibulan suci Ramadahan ini, siapa yang sudah khatam quran 20 juz, 15, 10 juz,” tanya Rendi yang langsung disambut angkat tangan.

“Silahkan panitia berikan hadiahnya langsung,” demikian tutup Rendi. (Prokom10)