TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah didampingi Wakilnya H Rendi Solihin resmi membuka Samboja Expo Nusantara berlangsung meriah dengan menghadirkan para artis ternama seperti Armada, Zinidin Zidan dan Deni Caknan di Lapangan Depan Pasar Kumala Samboja, Sabtu (20/8/2022) malam.

Dalam kegiatan itu, bupati Edi Damansyah mengapresiasi atas terlaksananya Samboja Expo Nusantara yang memberikan peluang bagi para Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) semakin berkembang dan maju.

“Saya mengapresiasi atas Samboja Expo Nusantara, tentunya ini akan memberikan kesempatan bagi pelaku usaha untuk berkembang maju, dengan demikian kesejahteraan masyarakat akan terus meningkat terutama dalam memasarkan produknya agar dikenal masyarakat luas,” katanya.

Dikatakannya, tahun 2020 dan 2021 semua mengalami dan menghadapi Pandemi Covid-19. Salah satu sektor yang paling terdampak adalah rumah tangga, UMKM, Koperasi dan sektor keuangan. Oleh karena itu pelaku usaha mampu bertahan agar aktivitas tetap normal, kontribusi UMKM di Kukar sangatlah besar. Banyak persoalan yang diakibatkan Covid-19, lantaran banyak pihak yang terlibat dan bergantung di sektor UMKM.

Tentu masalah ini lanjut Edi Damansyah tidak bisa dibebankan pada Pemerintah saja, tapi perlu adanya kesadaran bersama semua pihak agar dapat perekonomian tetap bangkit kembali.

“Pandemi Covid-19 bukanlah alasan untuk tidak bersemangat membangun dan mempertahankan sebuah wirausaha yang sudah ada, justru sebalikanya menjadi tantangan untuk tetap bertahan dan selalu berinovasi dan berkreativitas sebaik mungkin. Caranya dengan memaksimalkan peluang yang sudah ada, dengan memanfaatkan ide kreatif sebagai solusi alternatif karena disaat pendemi inilah merupakan saat yang tepat untuk berwirausaha dan memiliki UMKM yang berkualitas di masa pandemi,” katanya.

Bupati Edi Damansyah dengan semangatnya, patut berbangga dengan adanya Samboja Expo Nusantara. Ini wujud nyata jika bersama tidak akan pernah menyerah dengan kondisi yang ada. Walaupun masih dengan kondisi keterbatasan masih dalam Pandemi Covid-19 kita tetap melaksanakan aktivitas ekonomi dan kehidupan yang kami yakini akan membuat kita semakin kuat dan tangguh dalam menghadapi wabah ini.

“Pekerjaan kita bukan hanya mengupayakan solusi atas permasalahan yang ada, melainkan juga secara simultan membangun kapasitas institusi yang dinamis, kompeten, dan adaptif sehingga mampu bertahan di tengah persaingan global. Mulai sekarang harus ditumbuh kembangkan inovasi dalam bekerja, jangan hanya terpaku dan terjebak melaksanakan hal-hal rutin saja,” ujarnya.

Untuk memenangkan kompetisi pasar tambah Edi Damansyah, pelaku usaha harus selalu kreatif, kaya ide, wawasan dan gagasan baru sehingga mampu menciptakan sesuatu yang baru. Pemkab Kukar juga terus berupaya memfasilitasi program-program untuk pengembangan potensi Pelaku Usaha (IKM/UMKM), diantaranya bantuan mesin dan peralatan, pengembangan kewirausahaan dan Bimbingan Teknis ataupun pelaksanaan Pekan Gelar Produk.

“Semakin banyak Pelaku Usaha yang berkembang maju maka kesejahteraan masyarakat akan terus meningkat. Melalui Pekan produk/expo akan membantu para pelaku usaha memasarkan produknya agar dikenal masyarakat luas,” semangat Edi Damansyah mengakhiri. (Prokom10)

TENGGARONG – Berbagai cara dilakukan masyarakat Indonesia menuangkan kegembiraannya dalam memeriahkan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI ke-77, salah satunya terlihat di jajaran ASN Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) sangat antusias dengan ragam kostum mulai dari kostum anak sekolah dasar, pakaian adat Kutai, petani tempo dulu hingga pakaian ala pejuang, di Halaman Kantor BPKAD Komplek Perkantoran Bupati Kukar, Tenggarong, Rabu (17/8/2022) pagi.

Kegiatan upacara HUT RI ke-77 yang diawali dengan laporan komendan upacara kepada Inspektur Upacara Kepala BPKAD Sukotjo.

Usai kegiatan tersebut, Kepala BPKD Kukar Sukotjo mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan kebersamaan membangun semangat ASN khususnya BPKD dengan turut serta memeriahkan HUT RI ke-77.

“Saya mengapresiasi seluruh ASN BPKAD yang sangat antusias dengan ragam kostum budaya nusantara, khususnya kostum merah putih ala anak-anak SD yang juga disertai dengan membawa hasil panen petani di Kutai Kartanegara,” ucapnya.

“Tentunya ini merupakan salah satu bagian untuk terus mempererat silaturahmi, sekaligus sebagai momentum semangat bela negara dan cinta tanah air khususnya dalam membangun daerah maju mandiri sejahtera dan berbahagia. “Pulih lebih cepat, bangkit leih kuat”, Merdeka,” tutup Sukotjo penuh semangat.

(Prokom10)

TENGGARONG – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengapresiasi atas kerjasama yang dilakukan oleh Dandim 0906/KKR dalam membantu membuka akses kawasan pertanian serta menyiapkan pompa air bagi lahan pertanian warga desa Panja Jaya, Kecamatan Muara Kaman.

Apresiasi tersebut disampaikan oleh Sekda Kukar H Sunggono saat menerima kunjungan Ketua Tim Wasev Mabes TNI-AD Letjen TNI Richard T.H Tampubolon dalam rangka peninjauan programTMMD di Desa Panca Jaya Muara Kaman, Kamis (11/8/2022).

“Terima kasih atas sinergitas Dandim 0906/KKR yang sudah membantu pemerintah daerah dalam percepatan akses kawasan pertanian di Desa Panca Jaya Muara Kaman melalui program TMMD yang juga wujud nyata bhakti TNI dalam percepatan pembangunan masyarakat yang dilaksanakan secara terpadu bersama pemerintah daerah serta seluruh komponen masyarakat,” katanya.

Sementara itu Dandim 0906/KKR Letkol Inf Jeffry Satria mengatakan bahwa sasaran dari TMMD-TNI di Desa Panca Jaya Muara Kaman merupakan desa yang perlu mendapatkan perhatian dan terdapat potensi pertanian yang sangat menjanjikan serta dapat menjadi lumbung pangan di Kalimantan Timur.

“Saya rasa desa Panca Jaya ini perlu mendapatkan perhatian dari pemerintah serta TNI melalui program TMMD. Panja Jaya memiliki potensi pertanian yang sangat bagus dan dapat menjadi penyangga lumbung pangan di Kaltim,” ujarnya.

Dijelaskan Satria, pihaknya sedang melakukan pembukaan jalan dengan luasan 3.913 meter, Agregat jalan 3, 775 Meter, Jembatan Kayu 16 titik dan turapan jalan 300 Meter.

“Disamping itu juga ada fisik tambahan yakni, pembangunan pompa air irigasi dan pemasangan pipa sepanjang 1.200 Meter yang nantinya akan difungsikan untuk memberikan pengairan bagi lahan pertanian di Panca Jaya,” katanya.

Selain itu, dari program TMMD juga melakukan rehab rumah, rehab masjid dan pembuata bak sampah sebanyak 12 buah.

Addapun personel yang diturunkan tambah Satria menyebutkan personel sebanyak 240 orang, dengan rincian Pokko Satgas 15 orang, Tim Asistensi/Penyuluh 25 orang, SSK 110 orang (Kodim 0906/KKR 11 orang, Yonif 611 sebanyak 40 orang, Yonzipur 17 sebanyak 15 orang dan Yonkav 13/SL sebanyak 34 orang, Polres Kukar 10 orang.

“Kita juga melibatkan masyarakat setempat berserta kepala kampung sebanyak 50 orang dan tambahan pelibatan mahasiswa sebanyak 40 orang,” jelasnya. (Prokom10)

TENGGARONG – Pemkab Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengapresiasi jajaran Ketua, Wakil Ketua dan Anggota DPRD Kukar yang telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan optimal, khususnya dalam menyampaikan masukan dan solusi kebijakan yang konstruktif dalam proses pembangunan daerah yang lebih baik, baik itu melalui hasil reses maupun rapat-rapat lainnya.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Kukar H Rendi Solihin dalam Rapat Koordinasi dan Konsultasi DPRD Pembahasan Rancangan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2023 dan Pembahasan Rancangan Perubahan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2022, Sabtu (6/8/2022) sore di Hotel Mercure Samarinda.

“Saya mengapresiasi dan tentunya ini menjadi langkah positif bagi kita semua dalam menjalankan pembangunan daerah yang lebih fokus dan berbasis wilayah, yang diperkuat dengan eksistensi anggota DPRD yang lebih memahami permasalahan wilayahnya dengan baik,” katanya.

Namun demikian kata Rendi, perlu dipahami bersama bahwa kapasitas riil keuangan daerah sangat terbatas, sehingga permasalahan-permasalahan yang disampaikan saat musrenbang dan melalui pokok-pokok pikiran DPRD, tidak sepenuhnya terakomodasi di dalam RKPD, namun kondisi ini tetap menjadi perhatian kita bersama yang didasari atas pendekatan partisipatif dan teknokratik serta berdasarkan prioritas, seluruh usulan tetap menjadi ”bank data” Pemerintah Daerah, untuk ditelaah dan diakomodasi secara bertahap sesuai kapasitas riil keuangan yang kita miliki.

“Atas dasar tersebut kami berharap segala kondisi ini dapat dipahami dan tersampaikan dengan baik pada proses pembahasan, sebagai momentum untuk menyamakan persepsi dan membangun kesepakatan dalam menjalankan komitmen kita bersama sebagaimana yang telah tertuang dalam RPJMD Kukar 2021-2026,” ujarnya.

Menurutnya, APBD merupakan instrumen Kebijakan Pembangunan Daerah yang disusun, dibahas dan disepakati bersama antara Pemerintah Daerah dan DPRD dalam koridor peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dalam perspektif penyelenggaraan pemerintahan Daerah APBD merupakan trigger dalam meningkatkan kualitas pelayanan umum dan kesejahteraan masyarakat dalam hal ini khususnya sebagai instrumen operasionalisasi Peraturan Daerah No. 6/2021 tentang RPJMD Kukar.

“Kebijakan Umum APBD atau KUA, dalam peraturan perundang-undangan merupakan salah satu tahapan penyusunan APBD yang dijadikan sebagai bridging atau jembatan bagi DPRD dalam menjalankan fungsi controling dan budgeting dengan memastikan bahwa Peraturan Bupati tentang RKPD telah disusun sejalan dengan RPJMD. Untuk Pemkab Kukar menyambut baik kegiatan ini sebagai momentum untuk menyamakan persepsi dan membangun kesepakatan dalam menjalankan komitmen kita bersama sebagaimana yang telah tertuang dalam RPJMD Kukar 2021-2026,” katanya.

Ditambahkan Wabup Rendi Solihin, penyusunan KUA 2023 dan KUPA 2022, Pemkab Kukar telah melalui segenap tahapan penyusunan secara rigid dan tertib hingga akhirnya kita bisa menyampaikan rancangan KUA dan KUPA kepada DPRD sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan, penyusunan dokumen RKPD dan Rancangan KUA/KUPA setiap tahapannya telah kami upload dalam aplikasi Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai kewajiban pemerintah daerah dalam melaporkan tahapan perencanaan dan penganggaran.

Adapun KUA dan PPAS Tahun 2023 dengan rincian Pendapatan Daerah sebut Wabup Rendi Solihin, yakni sebesar 4.380 triliun rupiah, terdiri dari PAD 640.4380 juta rupiah, Pendapatan Transfer 3.740 triliun rupiah. Kemudian perubahan KUA dan PPAS Tahun 2022 dengan pendapatan daerah mengalami perubahan sebelumnya 4.764 triliun rupiah menjadi 5.224 triliun rupiah atau bertambah sebesar 460.764 miliar. Belanja pada anggaran perubahan KUA dan PPAS tahun 2022 mengalami perubahan sebelumnya 5.264 triliun rupiah menjadi 6.014 triliun ru[iah atau bertambah sebesar 750.905 miliar rupiah. pembiayaan mengalami perubahan sebelumnya 500.000 miliar rupiah menjadi 790.247 miliar rupiah bertambah sebesar 290.247 miliar rupiah.

“Dokumen perencanaan dan penganggaran ini dijadikan sebagai dokumen monitoring oleh KPK dalam proses perbaikan tata kelola pemerintahan daerah, proses ini akan terus berlanjut hingga penetapan APBD sehingga setiap tahapan yang kita susun akan tersampaikan dengan baik dalam sistem MCP KPK sebagai mitra Pemerintah Daerah dalam proses penyelenggaraan pemerintahan daerah yang lebih tertib, transparan dan bertanggung jawab,” demikian jelas Rendi Solihin.

Hadir mendampingi Wakil Bupati Kukar H Rendi Solihin, Sekda Kukar H Sunggono, para Kepala Organsiasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Kukar. (Prokom10)

TENGGARONG – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) H Rendi Solihin memberikan ucapan selamat kepada Pujiono atas Pengangkatan Pengganti Antar Waktu (PAW) Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerag (DPRD) Asal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), menggantikan Almarhum (Alm) Burhanuddin, Sisa Masa Jabatan 2019-2024, Jumat (5/8) sore.

“Selamat (Pujiono-red)  atas pengangkatan PAW Anggota DPRD Kukar, semoga amanah, demi Kukar lebih baik dan masyarakat sejahtera dan berbahagia,” ucap Wakil Bupati H Rendi Solihin sambil menyalami Pujiono.

Sementara itu Ketua DPRD Kukar Abdul Rasyid usai mengambil sumpah dan pelantikan juga mengucapkan selamat atas pengangkatan Pujiono PAW Anggota DPRD Kukar sisa masa jabatan 2019-2024.

“Selamat bergabung di DPRD Kutai Kartanegara, semoga segera menyesuaikan diri, mengingat agenda-agenda penting DPRD sangat banyak, salah satunya proses pembahasan APBD Perubahan dan Murni tahun Aggaran 2023 yang saat ini sedang berjalan,” ujarnya.

Dia juga berharap agar Pujiono bisa menyerap dan memperjuangakan serta menyuarakan aspirasi masyarakat khususnya yang berada di Dapil III yakni Kecamatan Anggana, Muara Badak, dan Kecamatan Marangkayu.

Diketahui, PAW Anggota DPRD Kukar Sisa Masa Jabatan Tahun 2019-2024 dengan salinan keputusan Gubernur Kaltim Nomor: 171.2/16/B.POD.II/2022 tentang Peresmian Pemngangkatan PAW Anggota DPRD Kukar dari PKS.

Usai PAW dilanjutkan dengan sesi foto bersama dengan Wakil Bupati Kukar H Rendi Solihin beserta seluluh anggota DPRD Kukar. (Prokom10)