Tenggarong – Dengan menggunakan Motor Trail, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar Muhammad Taufik, Camat Tenggarong Seberang Tego Yuwono beserta rombongan trail-nya. Datang ke Desa Bukit Raya guna menyerahkan 19 ekor bantuan ternak sapi kepada kelompok ternak Berkah Rojo dan Lembu Joyo Mulyo, APBD Tahun Anggaran 2024, di Desa Bukit Raya Kecamatan Tenggarong Seberang, Sabtu (15/6/24).

Bupati Edi Damansyah mengatakan kedatanganya ke Tenggarong Seberang guna memastikan apakah bantuan sapi yang merupakan program ketahanan pangan telah datang dengan selamat ketempat tujuan dalam keadaan sehat.

”Kami bercita – cita, Kabupaten Kukar menjadi lumbung pangan Kaltim. Tentu saja kelompok ini bukan hanya memelihara ternak saja, namun bertani juga. Tolong ini ditekuni dengan baik”,ungkapnya.

Secara khusus Ia berpesan agar pemanfaatan hewan ternak sapi bisa dilakukan bersama dalam satu kelompok agar tetap menjaga kebersamaannya.Kelompok harus memelihara kebersamaannya, begitupula dengan anggota kelompoknya bisa menjaga dengan baik. Sama – sama bertekad, bahwa kelompok itu satu walaupun berisi banyak orang, tapi tujuan dari kelompok adalah satu, supaya anggota kelompok bisa berhasil sama – sama.

Selanjutnya Edi berharap ternak sapi bisa dipelihara dan dikembangkan dengan baik. Peternakan sapi bisa terus berputar, dengan pengembangbiakan dari anak – anak sapi yang diberikan tersebut.

“Nanti akan ada tim dari Distanak Kukar untuk mensupervisi pertriwulan untuk mengetahui apa saja kendala yang dihadapi, untuk mengetahui bahwa sapi yang dibantu ini bisa berkembang dan akan terus ada pendampingan”,jelasnya.

Ditambah Edi, bantuan sapi dan kandang tersebut merupakan salah satu modal kelompok peternak. Untuk kemudian hari bisa menjadi percontohan, jika ada kekurangan modal, Pemkab Kukar telah bekerjasama dengan Bankaltimtara untuk meminjamkan modal tanpa agunan dan bunga.

“Silahkan untuk mengurus pinjaman ini ke Bankaltimtara, kelompok peternak ini bisa berdiskusi dulu dengan anggotanya untuk memajukan kelompok itu sendiri tentunya”,tutupnya.

Penyerahan bantuan sapi ternak juga masih berlanjut ke kelompok peternak sapi Di Desa Manunggal Jaya sebanyak 19 ekor. (Prokom06)

Tenggarong – Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Dafip Haryanto membuka Festival dan Seni Lomba Burung Berkicau Bupati Cup 2, Ahad (16/6/24) pagi di Arena Kicau Ketinjau Gantangan Kompleks Olahraga Aji Imbut Tenggarong Seberang, ditandai dengan menggantung sangkar burung untuk dipertandingkan dan penyerahan piala bergilir untuk diperebutkan.

Hadir pada acara itu Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kukar Aji Ali Husni, Camat beserta Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan Tenggarong Seberang.

Dafip menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam menyelenggarakan acara itu.
Dikatakannya Festival dan Seni Lomba Burung Berkicau Bupati Cup 2 ini merupakan rangkaian kegiatan Festival Olahraga Masyarakat yang dilaksanakan Dispora untuk mendukung Program Dedikasi Bupati Kutai Kartanegara yaitu “Kukar Kaya Festival”, serta Kegiatan ini sesuai dengan Visi dan Misi Kukar Idaman 2021- 2026 yaitu Misi ke- 3 “Memperkuat Pembangunan Ekonomi Berbasis Pertanian, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif”.

Selain sebagai ajang untuk memperebutkan gelar juara, Festival dan Seni Lomba Burung Berkicau Bupati Cup 2 juga menjadi sarana untuk silaturahmi, bertukar informasi, pengalaman, serta memperluas jejaring dalam komunitas pecinta burung kicau.

Letak geografis Kukar yang terdiri dari daerah hutan, rawa dan aliran sungai merupakan tempat yang sangat disukai burung-burung endemik Kalimantan untuk bersarang, ketersediaan pohon-pohon dengan cabang yang kuat atau tempat-tempat bertengger alami seperti semak-semak dan rumput-rumput yang lebat, sangat mendukung aktivitas burung berkicau.

Burung berkicau cenderung lebih aktif dalam lingkungan yang tenang dan minim gangguan dari aktivitas manusia yang berlebihan. Tempat-tempat yang jauh dari kebisingan dan polusi udara dapat menjadi tempat yang ideal bagi burung-burung berkicau.

Untuk itu melalui Festival dan Seni Lomba Burung Berkicau Bupati Cup 2 Tahun 2024 ini, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan keanekaragaman hayati dan pentingnya menjaga habitat alami bagi burung-burung.

“Hal itu agar kita dapat terus nikmati keindahan dan suaranya oleh generasi-generasi mendatang,” ujarnya saat menyampaikan sambutan Bupati Edi Damansyah.

Dilanjutkannya, Pemkab Kukar sangat mendukung Festival dan Seni Lomba Burung Berkicau Bupati Cup 2, kegiatan ini selalu menjadi ajang yang ditunggu- tunggu oleh para kicau mania Kukar.

“Ini bisa dilihat dengan tingginya animo peserta yang berpartisipasi mengikuti lomba ini,” katanya.

Sementara, Panitia Pelaksana kegiatan itu Risky mengatakan bahwa event tersebut diikuti Kicau Mania hampir seluruh Kecamatan di Kukar.

“Bahkan 1.300 sudah habis, ini menunjukkan antusiasme kicau mania Kukar mengikuti event ini,” ujarnya.

Sebagai dewan juri yaitu putera daerah Kukar dari beberapa Kecamatan. Ada 27 kelas/jenis burung yang dilombakan pada kejuaraan ini, dengan waktu tanding 6 menit setiap kelasnya.(Prokom04)

Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah serahkan berbagai bantuan guna meringankan beban warga masyarakat yang terkena musibah kebakaran di kilometer tujuh Kelurahan Jahab Kecamatan Tenggarong, Sabtu (15/6/2024).

Adapun bantuan yang diberikan diantaranya seperti Kompor gas beserta tabung gas, selimut, terpal, minyak goreng, mie instan, dan lain-lainnya yang dibutuhkan, serta bantuan dari Baznas Kukar.

Lurah Jahab Lauren Sirenden dalam laporannya mengatakan bahwa kebakaran tersebut terjadi pada hari kamis pagi tanggal 13 Juni 2024 sekitar pukul 9.30 wita, dimana menurutnya awal api berasal dari korsleting listrik atau hubungan arus pendek.

“Kami ucapkan terima kasih atas perhatian Pak Bupati kepada warga kami yang terkena musibah, kebakaran ini terjadi pada hari kamis lalu sekitar pukul 09.30, dimana korbannya dua KK dan tujuh jiwa,” ucap Lauren Sirenden.

Lebih lanjut, Lauren juga mengapresiasi bantuan yang telah diberikan oleh dunia usaha lewat program Corporate Social Responsibility (CSR) nya, serta para masyarakat yang berada di Kelurahan Jahab melalui forum Rukun Tetangga (RT).

Sementara itu, Edi Damansyah dalam arahannya atas nama Pemerintah Kabupaten Kukar dan pribadi mengucapkan turut prihatin atas musibah kebakaran yang telah menimpa warga masyarakat Kelurahan Jahab tersebut, dirinya menyadari betul cobaan yang telah diberikan oleh yang maha kuasa tersebut tidaklah ringan.

“Kami memahami betul cobaan yang diberikan ini tidaklah ringan, berat sekali, kami memahami itu makanya kehadiran kami dan seluruh yang ada di sini terutama ingin bersama merasakan dan menguatkan,” ucap Edi Damansyah.

Ditambahkannya, apa yang telah terjadi tersebut diluar kekuasaan dan kehendak manusia, karena menurutnya tidak ada satu orang pun menghendaki musibah itu terjadi, itu semua menurutnya adalah kehendak yang maha kuasa.

Edi Damansyah berharap dan berdoa para warga masyarakat yang terkena musibah diberikan kekuatan, ketabahan untuk menghadapi dan melalui cobaan tersebut. dirinya juga berharap bantuan yang merupakan bentuk kepedulian dan kebersamaan yang telah diberikan tersebut bisa sedikit meringankan beban yang ada.

“Yakini saja di setiap musibah dan cobaan ini akan ada hikmahnya, namun untuk melalui itu tidaklah ringan, kami berharap dan berdoa bapak ibu diberikan kekuatan, diberikan ketabahan untuk menghadapi dan melalui cobaan ini,” ungkap Edi.

Pada kesempatan tersebut, Edi Damansyah juga berharap kepada seluruh komponen masyarakat untuk saling menghimbau dan mengingatkan akan bahaya kebakaran, karena menurutnya hampir sebagian besar pemicu utama terjadinya kebakaran dikawasan pemukiman penduduk ialah hubungan arus pendek, dan kompor.

“Melalui kesempatan ini saya berharap nantinya para Ketua RT, para tokoh-tokoh masyarakat, tolong di sampaikan pesan ini kepada masyarakat di lingkungannya, dan disosialisasikan, sehingga musibah kebakaran ini tidak terjadi lagi,” pungkasnya.(prokom07)

Tenggarong – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Maslianawati Edi Damansyah membuka Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) tingkat usia dini (Paud) se Kecamatan Samboja Barat di Kelurahan Margomulyo Kecamatan Samboja Barat, Jumat (14/6/2024), yang ditandai dengan pemukulan gong.

Kegiatan bertemakan Melalui Porseni Paud bersama kita wujudkan pendidikan anak usia dini yang cerdas, sehat, dan berkarakter dengan Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) tahun 2024 tersebut diikuti para peserta sebanyak 270 anak dari 30 lembaga pendidikan anak usia dini.

Maslianawati Edi Damansyah dalam sambutannya mengapresiasi kegiatan porseni tingkat Paud tersebut, karena menurutnya apa yang telah dilaksanakan tersebut baru pertama kalinya di laksanakan di Kukar.

Dirinya berharap apa yang telah dilaksanakan tersebut bisa terus dilaksanakan berkelanjutan setiap tahunnya.

“Terimakasih telah melaksanakan Porseni ini, serta berikan applause (tepuk tangan-red) kepada pihak ketiga yang telah memfasilitasi semua kegiatan ini,” ucap Maslianawati.

Lebih lanjut, dirinya berharap kegiatan tersebut bisa diikuti seluruh anak usia dini, karena saat ini menurutnya kategori anak usia dini ialah dari usia nol sampai delapan tahun, atau yang berada di kelas satu dan dua sekolah dasar.

Pada kesempatan itu, Maslianawati Edi Damansyah juga menghimbau kepada para orang tua untuk mengajak anaknya datang berkunjung ke posyandu pada waktu yang telah dijadwalkan diwilayahnya masing-masing. karena menurutnya datang ke posyandu bukan hanya untuk mendapatkan vitamin dan imunisasi semata, tetapi juga agar para orang tua mengetahui hasil tumbuh kembang anak-anaknya, sehingga ke depan Kabupaten Kukar terbebas dari stunting.

“Harapan saya karena kita ini masih program, kemarin baru zoom meting sepuluh kabupaten kota tentang mengatasi stunting, jadi ini salah satunya, stunting itu bukan hanya anak yang sudah keluar (dilahirkan-red), yang jelasnya 1000 hari pertama kehidupan itu yang harus menjadi PR yang harus kita laksanakan, kita datangi apakah anak itu sehat jasmani, sehat rohani atau tidak, kalau memang dia ada gejala kearah stunting itu yang harus kita berikan bantuan,” pungkasnya.

Untuk diketahui, adapun lomba yang dilaksanakan ialah Lomba Bekal Sehat, Lomba Estafet, Lomba Mewarnai, Lomba Kolase, serta Lomba Alat Peraga Edukatif.(prokom07)

Kutai Kartanegara (Kukar) patut berbangga atas Penghargaan yang diraih oleh Pemerintah Kabupaten Kukar, Jum’at (15/6/24) di Istana Negara Jakarta.
Sekda Kukar Sunggono mewakili Pemkab menerima penghargaan juara pertama Tim Pengendalian Inflasi Daerah berprestasi 2024 tingkat kabupaten Kota Kawasan Kalimantan dari Presiden RI Joko Widodo.

Pada penghargaan tersebut Sekda Kukar di dampingi oleh Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Setkab Kutai Kartanegara Ahyani Fadianur Diani dan Kabag Ekonomi Haryo Martani.

Saat ditemui usai acara, Sekda Kukar Sunggono mengucapkan terimakasih kepada seluruh jajaran khususnya Tim TPID atas kerjasama dan kolaborasinya menangani Pengendalian Inflasi Daerah.

Menurut Sunggono, ia sangat bangga karena Kutai Kartanegara menjadi satu-satunya kabupaten di wilayah Kalimantan yang mendapat penghargaan sebagai kabupaten dengan pengelolaan TPID Terbaik.

Ia berharap penghargaan ini bisa menjadi motivasi bagi semua pihak agar bisa lebih baik kedepannya.

Diakhir ia berharap tim TPID bisa lebih bekerja keras dan terus berkolaborasi untuk memastikan inflasi tetap terjaga di Kukar. (Prokom08)